Kemajuan teknologi di industri kesehatan mendorong inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam produksi serta di distribusi untuk obat-obatan. Salah satu tantangan utama adalah pensortiran kemasan obat berdasarkan warna lingkaran pada kemasan obat yang masih dilakukan secara manual/mandiri, yang rawan terhadap kesalahan manusia. Pada laporan tugas akhir ini akan di bahas perancangan dan implementasi prototype robot pensortir kemasan obat otomatis berbasis warna RGB menggunakan sensor TCS-3200 dan HC- SR04.Sensor TCS-3200 digunakan untuk mendeteksi warna kemasan obat dengan presisi tinggi, sementara sensor ultrasonik HC-SR04 berfungsi untuk menghitung objek yang masuk ke kotak penyimpanan yang telah di sortir. Robot yang di rancang dapat mengidentifikasi dan menyortir kemasan obat berdasarkan lingkaran warna pada kemasan obat, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi proses pensortiran. Prototype robot ini dikendalikan oleh Arduino Nano.Pengujian dilakukan dalam berbagai kondisi operasional, untuk mengevaluasi kinerja robot dalam hal error, akurasi deteksi warna, kecepatan pensortiran, dan keandalan sistem. Hasil pengujian dilakukan secara 3 kali secara berurutan pada setiap warna, menunjukan ± 99% akurasi dengan 0,07 % kesalahan pada tiap warna , ketepatan waktu ± 5 detik dalam pengambilan ± 2 detik pemindahan, serta sensor ultrasonik dalam menghitung objek yang lewat kotak penyimpanan.