Setiap perusahaan membutuhkan sistem absensi yang efektif untuk memantau kehadiran dan kinerja karyawan. Namun, banyak perusahaan masih menggunakan metode absensi manual yang rentan terhadap kesalahan dan memakan waktu. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan aplikasi absensi terkomputerisasi yang dapat memproses dan merekam data secara otomatis. Sistem ini memudahkan absensi karyawan dengan akses melalui ponsel menggunakan teknologi pengenalan wajah (face recognition) dan layanan berbasis lokasi (location based service). Presensi karyawan biasanya dicatat menggunakan ID card, sidik jari, atau metode manual lainnya yang mudah dimanipulasi. Teknologi biometrik seperti pengenalan wajah (face recognition) berkembang pesat dan digunakan untuk mengenali wajah dari gambar digital. Teknologi ini membandingkan citra wajah dengan database yang tersimpan. Meskipun pemindai sidik jari banyak digunakan, teknologi ini memiliki kelemahan. Penelitian sebelumnya telah mengembangkan aplikasi absensi berbasis mobile yang memanfaatkan sensor GPS untuk memvalidasi lokasi pengguna. Sistem ini menggunakan metode PNPOLY untuk mendeteksi lokasi dalam area poligon yang telah ditentukan. Aplikasi ini mencatat lokasi secara real-time, memungkinkan perusahaan mendapatkan laporan kehadiran yang akurat beserta lokasi terkini karyawan. Penggunaan teknologi geolocation dan pengenalan wajah (face recognition) terbukti meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencatatan kehadiran. Penelitian ini mencoba mengimplementasikan Attendance System dengan metode Face Recognition, Location Based Service, dan Unique Identity, menambahkan parameter Unique Identity untuk verifikasi data.