Pengabdian kepada masyarakat ini mengkaji strategi penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar berkelanjutan di Dataran Tinggi Dieng, sebuah kawasan yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan signifikan. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis secara mendalam tantangan, peluang, dan prospek bisnis masa depan yang dihadapi oleh UMKM lokal. Tantangan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan akses permodalan, inovasi produk yang stagnan, dan strategi pemasaran yang belum optimal di era digital. Di sisi lain, kawasan ini memiliki peluang besar dari kekayaan sumber daya alam (pertanian dan geowisata) serta pertumbuhan sektor pariwisata yang stabil. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi kasus pada beberapa UMKM terpilih. Hasil analisis menunjukkan bahwa kunci keberlanjutan UMKM di Dieng terletak pada tiga pilar strategi utama: 1) penguatan manajemen keuangan dan diversifikasi sumber permodalan, 2) inovasi produk berbasis kearifan lokal yang terintegrasi dengan teknologi, dan 3) pengembangan ekosistem pemasaran digital dan kolaborasi antar pelaku usaha. Sebagai luaran dari kegiatan ini, diimplementasikan program pendampingan yang fokus pada pelatihan literasi keuangan, pengembangan merek digital, serta fasilitasi kemitraan dengan sektor pariwisata. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas manajerial dan membuka jalur pasar baru bagi UMKM. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa keberlanjutan UMKM di Dataran Tinggi Dieng tidak hanya bergantung pada intervensi sesaat, tetapi juga pada pembangunan ekosistem usaha yang sinergis, adaptif, dan berorientasi pada masa depan.