Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PKM : Pelatihan Berbasis Komunitas Meningkatkan Keterampilan Teknis Masyarakat Desa Muhmammad Basysyar, Fadhil; Lukman Rohmat, Cep; Rifa’i, Ahmad; Zhahiran Herlambang, Rilanisa; Tuzzahra, Najwa
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 5 : Juni (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Community Service Program (PKM) is designed to enhance the technical skills of village communities through community-based training. This training aims to empower village residents with practical skills that can improve their productivity and well-being. In the context of rapid economic and technological changes, technical skills are crucial for the success and sustainability of local businesses. Village communities face challenges in acquiring relevant and up-to-date technical skills. The lack of access to practical training and information about the latest technologies hinders their ability to adopt more efficient work methods and improve the quality of their products. This contributes to low competitiveness and limited economic opportunities. The objectives of the program include enhancing technical skills by providing comprehensive training in technology and relevant practical skills to improve productivity and work quality, and empowering local communities by building their capacity to manage and apply new skills in their businesses, thus enhancing economic opportunities and overall quality of life. The implementation methods involve planning and preparation through community surveys, forming an implementation team, and developing training materials that align with local needs; conducting training sessions that include both theory and practice, focusing on technical skills such as tool usage, new technologies, and efficient work methods, with training conducted directly in the village to facilitate access; and providing post-training guidance to help participants apply the skills acquired and conducting periodic evaluations to assess the training's effectiveness and impact on productivity. The results of community-based training show significant enhancement of technical skills among village residents. Before the training, only a small portion of the community had adequate technical skills, but after the training, skill levels increased sharply. Participants showed improved abilities in using tools and new technologies, as well as applying more efficient work methods. Additionally, there were positive impacts on productivity and product quality, and increased economic opportunities for the village community. This training also strengthened the sense of community and collaboration among participants, building a strong foundation for long-term sustainability.
PENERAPAN METODE ASOSIASI UNTUK MENEMUKAN POLA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH Rizky Wulandhari, Putri; Rahaningsih, Nining; Ali, Irfan; Lukman Rohmat, Cep
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6404

Abstract

Dalam dunia kesehatan, tersedianya obat merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Persediaan dan perencanaan obat yang hanya dilakukan secara manual tanpa memperhitungkan pola kebiasaan konsumsi dalam periode waktu tertentu mengakibatkan ketidakakuratan dalam perencanaan persediaan sehingga terkadang tidak terpenuhinya permintaan atau seringkali kelebihan persediaan yang mengakibatkan kadaluarsanya suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui data obat di Klinik Sapta Mitra Sejahtera yang dapat digunakan sebagai referensi untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengendalian persediaan obat-obatan pada Klinik tersebut. Menganalisa pemakaian obat, perencanaan dan pengendalian obat dapat dilakukan pada Data Mining yaitu dengan pola kombinasi hubungan antar item-sets menggunakan Association Rules (Aturan Asosiasi) sehingga dapat menghasilkan data obat mana yang paling sering dibeli atau terjual, dari hasil tersebut dapat menjadi acuan untuk menambah stok atau mengurangi beberapa stok yang jarang dibeli oleh konsumen. Algoritma Frequent Pattern Growth (FP-Growth) dalam teknik Data Mining cukup efisien dalam mempercepat proses pembentukan kecenderungan pola kombinasi itemset dari hasil penjualan pada Klinik Sapta Mitra Sejahtera Jakarta. Pada metode penelitian ini menggunakan tahapan Knowledge Discovery in Database (KDD). Dalam proses Knowledge Discovery in Database (KDD) ini terdapat tahapan Data Selection, Data Cleaning, Transformation Data, Data Mining, dan Interpretation atau Evaluation. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk membantu perencanaan dalam persediaan kebutuhan obat dengan jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan, agar pengadaan obat menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga ketersediaan obat dapat diperoleh pada saat diperlukan
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUKUAN DOKUMEN PEMAKAMAN DESA KALIKOA BERBASIS ANDROID Lukman Rohmat, Cep; Permata Gusti, Pungky
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6498

Abstract

Sistem Pembukuan merupakan suatu proses pencatatan transaksi keuangan kedalam catatan akutansi, transaksi meliputi penjualan, pendapatan, pembelian dan pengeluaran oleh perorangan maupun organisasi. Dari permasalahan ini, di desa Kalikoa sendiri masih menggunakan sistem pembukuan manual, sehingga konsep tersebut kurang begitu efisien, tidak terstruktur, serta memerlukan buku fisik apabila ada penambahan dan perubahan data. Maka dari itu penulis membangun sistem pembukuan pemakaman di desa kalikoa berbasis android, dengan metode waterfall yang harus melalui proses perencanaan, analisa, desain serta pengimplementasian pada sistem, yang nantinya data akan direkap dalam database serta menggunakan sistem software kodular untuk mengimplemetasikan wadah android itu sendiri. Android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh yang berbasis linux,dengan kelebihan sistem operasi android akan membantu dan mengembangkan pada keragaman menu aplikasi.Tujuan dibangunnya aplikasi ini, diharapkannya untuk menganalisis penerapan sistem informasi akutansi pada pembukuan dokumen pemakaman desa kalikoa, agar desa kalikoa mulai menerapkan sistem informasi yang lebih efisien dan tersusun, mudah dikelola, mengurangi kesalahan dalam input data serta mencegah terjadinya kehilangan data. Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini yaitu menggunakan konsep CRUD (create, read, update, delete) yaitu suatu konsep aplikasi yang dapat menyimpan suatu database maupun biodata seseorang. Dengan adanya aplikasi tersebut, yang nantinya akan mempermudah perangkat desa kalikoa dalam menyusun laporan keuangan serta pendataan pemakaman. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan wadah yang dibuat untuk melakukan intruksi atau pernyataan yang disusun sedemikian rupa sehingga adanya proses input dan output dalam sebuah sistem
IMPLEMENTASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM BERBASIS WEBSITE PADA PT LITEDEX DIGITAL INDONESIA Lukman Rohmat, Cep; Nuriyah, Rita
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6506

Abstract

Sumber Daya Manusia menjadi aspek terpenting dalam suatu perusahaan. Sehingga divisi personalia perlu mengelolanya dengan baik. PT Litedex Digital Indonesia merupakan sebuah startup di Jakarta Selatan yang masih menganut sistem semi otomatis dalam pengelolaan data absensi p­egawai dan belum memiliki sistem informasi SDM. Sebelumnya, perusahaan tersebut menggunakan mesin fingerprint untuk akses masuk kantor sekaligus untuk mencatat presensi pegawainya. Namun saat ini PT Litedex Digital Indonesia menerapkan sistem kerja WFA (Work From Anywhere), sehingga pendataan absensi pegawai jadi dilakukan secara manual ketika morning meeting serta mendata aktivitas pegawai pada meeting sore harinya. Hal itu dinilai kurang efektif dan efisien, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis terdorong untuk membuat aplikasi Human Resources Information System (HRIS). Dalam proses pengembangannya, penulis menerapkan metode perancangan Rational Unified Process (RUP) yang memiliki empat fase, yaitu fase insepsi yang berfokus pada analisis kebutuhan dan identifikasi masalah, elaborasi yaitu perancangan sistem, konstruksi dimana rancangan sistem diimplementasikan, dan transisi yakni pengujian sistem. Penulis menggunakan Express JS (fullstack) dan database MySQL untuk membangun website tersebut. Dengan adanya website Human Resource Informatio System (HRIS) ini, diharapkan dapat memudahkan HRD memantau kinerja pegawai dan mengelola data-data SDM dengan lebih optimal.
ANALISIS SENTIMEN KOMENTAR POLITIK DI MEDIA SOSIAL X DENGAN PENDEKATAAN DEEP LEARNING Liawati, Ayu; Narasati, Riri; Solihudin, Dodi; Lukman Rohmat, Cep; Eka Permana, Sandy
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 6 (2023): JATI Vol. 7 No. 6
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i6.8248

Abstract

Media sosial, sebagai platform utama interaksi dan berbagi informasi, memberikan peluang bagi Masyarakat untuk mengungkapkan sudut pandang mereka. Salah satu contoh yang popular adalah media sosial X, suatu jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya berbagi pesan singkat yang mencakup teks, gambar, video, dan tautan. Dampak media sosial sangat terasa, khususnya dalam konteks politik di mana penyebaran informasi dan alur komunikasi semakin mudah. Meskipun demikian, adanya peristiwa negatif seperti penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian memberikan tantangan yang perlu diatasi melalui analisis sentimen. Media sosial memainkan peran penting dalam membentuk opini publik. Proses penggalngan dukungan melalui media sosial X telah mempercepat penyebaran pesan politik. Oleh karena itu, analisis sentimen menjadi penting untuk memahami pandangan dan sikap masyarakat di media sosial terkait isu-isu tertentu. Maka berfokus pada analisis sentimen terhadap komentar politik di media sosial X dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) pemanfaatan model pelatihan Word2Vec. Analisis ini menunjukan bahwa model yang digunakan mampu memberikan hasil analisis sentimen dengan kinerja yang memuaskan, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pandangan masyarakat terhadap permasalahan politik. Implikasi hasil ini dapat memberikan arahan bagi pengambil keputusan politik dan praktis yang tertarik memanfaatkan teknik deep learning dalam menganalisis sentimen, bukan hanya dalam konteks politik, melainkan juga dalam berbagai disiplin lainnya. Hasil yang telah dilakukan dengan menggunakan algoritma Convulation Neural Network menunjukan nilai akurasi tebaik yaitu 81%.
ANALISIS PENGELOMPOKAN DAYA TARIK OBYEK WISATA BERDASARKAN JENISNYA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS PADA DATA PEMPROV JABAR Helia, Anggun; Mulyawan, Mulyawan; Lukman Rohmat, Cep; Fathurrohman, Fathurrohman
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.8369

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik pariwisata tinggi baik dari kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang kian tahun semakin naik dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan kunjungan wisatawan akan memberikan pengaruh baik bagi masyarakat sekitar. Di samping itu, walaupun sudah ada usaha-usaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, masih terdapat masalah ketidakseimbangan jumlah wisatawan di beberapa daerah. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk meratakan distribusi kunjungan wisatawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengelompokkan objek wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menggunakan penerapan clustering metode algoritma k-means. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Nama Provinsi, Nama, Kabupaten/Kota, Alam, Buatan, Budaya, Satuan, Tahun dengan perolehan hasil Clustering rendah, sedang, dan tinggi dengan nilai DBI yang diperoleh dari K=4 adalah 0.146. Cluster 0 merupakan Tingkat Daya Tarik Obyek Wisata Rendah dengan anggota cluster berjumlah 16 kabupaten , Cluster 1 merupakan Tingkat Daya Tarik Obyek Wisata sedang dengan anggota cluster berjumlah 9, Cluster 2 merupakan Tingkat Daya Tarik Obyek Wisata tinggi dengan anggota cluster berjumlah 1 kabupaten, dan Cluster 3 merupakan Tingkat Daya Tarik Obyek Wisata tinggi dengan anggota cluster berjumlah 1 kota
PENGELOMPOKAN WILAYAH JAWA BARAT BERDASARKAN INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN MENGGUNAKAN K-MEDOIDS Prakoso, Salfim; Mulyawan, Mulyawan; Lukman Rohmat, Cep; Fathurrohman, Fathurrohman
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.9609

Abstract

Kemiskinan merupakan isu krusial, identifikasi, pemahaman dan pengelompokkan kabupaten dan kota berdasarkan tingkat kemiskinan penting untuk merancang kebijakan yang tepat guna mengatasi masalah tersebut. Dengan menggunakan metode K-Medoids Clustering data Indeks Kedalaman Kemiskinan (IKK) dan Jumlah Penduduk Miskin (JPM) dikelompokkan. Sumber data yang digunakan berasal dari Open Data Jabar. Pada tahap awal penelitian, dilakukan analisis terhadap IKK dan JPM di setiap kabupaten-kota di Jawa Barat. Hasil analisis menunjukkan adanya variasi yang signifikan dalam tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk miskin kabupaten/kota. Berdasarkan perbedaannya, dilakukan penerapan metode K-Medoids Clustering untuk mengelompokkan kabupaten-kota ke dalam klaster yang memiliki karakteristik kemiskinan serupa. Percobaan hasil eksperimen untuk mencari nilai DBI dilakukan sebanyak 6 kali, menunjukkan bahwa nilai paling optimal ditemukan pada K=6 dengan nilai DBI -0.358, dengan Kelompok Cluster_0 menunjukkan level tertinggi, diikuti oleh Cluster_4 sebagai kelompok tinggi, Cluster_3 dan Cluster_1 sebagai kelompok sedang, serta Cluster_2 dan Cluster_5 sebagai kelompok dengan tingkat yang lebih rendah. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan dan alokasi sumber daya untuk mengatasi masalah kemiskinan secara lebih tepat dan spesifik di masing-masing klaster. Selain itu metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini dapat menjadi panduan bagi studi serupa di wilayah lain yang juga mengalami masalah kemiskinan.
ANALISIS TEKNIK BOOTSTRAP AGGREGATING DENGAN ALGORITMA DECISION TREE UNTUK MEMPREDIKSI DATA TRACER LULUSAN Nurhakim, Bani; Mulyawan, Mulyawan; Lukman Rohmat, Cep
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 4 (2024): JATI Vol. 8 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i4.10940

Abstract

Ketidaksesuaian antara bidang kerja lulusan dengan kompetensi mereka di bidang pekerjaan masing-masing, yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian mereka, memiliki dampak signifikan terhadap fleksibilitas pekerjaan dan dapat mempengaruhi kinerja kerja. Langkah antisipatif yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan terkait penelitian yang dilakukan, dan menurut hasil wawancara dengan manajemen tracer study STMIK IKMI Cirebon, hingga saat ini, informasi mengenai prediksi kesesuaian pekerjaan lulusan belum diperoleh, meskipun prediksi tersebut diperlukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar bekerja sesuai dengan kompetensi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan studi kasus menggunakan metode Knowledge Discovery in Database (KDD). Algoritma yang digunakan adalah pohon keputusan C4.5 dengan teknik bootstrap aggregating. Dengan menganalisis, mengimplementasikan, dan mengeksperimenkan model yang akan menghasilkan evaluasi akurasi model pohon keputusan C4.5 terbaik dengan teknik bootstrap aggregating. Kesesuaian bidang kerja lulusan dipengaruhi oleh atribut yang paling dominan, yaitu IPK lulusan (100%) dengan IPK tertinggi maksimal 3,71 untuk 12 orang, usia lulusan (97,4%) dengan 776 lulusan yang termuda berusia 21 tahun, dan durasi studi (53,85%). Sementara itu, atribut yang paling sedikit mempengaruhi kesesuaian bidang kerja lulusan adalah tahun kelulusan (10,4%). Model optimasi klasifikasi terbaik diperoleh melalui pengaturan parameter gain ratio, menghasilkan model prediksi yang sangat baik. Berdasarkan evaluasi akurasi model terbaik, skor akurasi adalah 95,27% dan skor AUC adalah 98,60%.
Pelatihan Manajemen SDM Dan Peningkatan Kapasitas Karyawan Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM Lukman Rohmat, Cep; Sudrajat, Dadang; Mubarok, Fatkhan; Agastya, Muhammad
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 : Maret (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in national economic development, particularly in creating jobs and improving people's welfare. However, MSMEs often face various challenges in managing human resources (HR) and increasing employee capacity, which has a direct impact on productivity and business sustainability. This research aims to empower MSME actors through HR management training and employee capacity building. The method used is integrated training that includes workforce needs planning, recruitment and selection, training and development, and performance evaluation. Training activities were carried out in the form of workshops, group discussions, and hands-on practices involving the active participation of MSME actors. The results of the training showed an increase in MSME actors' understanding of the importance of HR management and positive changes in the application of management practices in their respective business environments. In addition, the training also contributes to increasing employee motivation and competence, which in turn improves business performance and competitiveness. With this empowerment program, MSMEs are expected to grow more professional, adaptive, and sustainable. This study recommends continuous assistance and support from the government and related institutions to strengthen the managerial capacity of MSME actors in the long term.
Peningkatan Kompetensi Digital Pengurus Koperasi Melalui Pelatihan Operator Komputer Madya Suprapti, Tati; Lukman Rohmat, Cep; Muhaimin, Ahmad; Sri Nurmala, Ai
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 : Mei (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Intermediate Computer Operator Training is a program designed to improve the digital competence of cooperative administrators in facing the challenges of the digitalization era. The program aims to provide an in-depth understanding of the use of office software, data management, and digital applications relevant to cooperative operations. The training method includes interactive theoretical and practical sessions to improve participants' skills in operating computers and managing information effectively. The results of the training showed a significant increase in participants' understanding of digital technology. In addition, the training also had a positive impact on the efficiency of the cooperative board's work in administrative and financial management. Evaluations conducted through tests and questionnaires showed that most participants felt more confident in using computers and supporting software after attending the training. In the era of digital transformation, increasing digital literacy for cooperative boards is an urgent need to improve the competitiveness and sustainability of cooperative businesses. With this training, it is expected that cooperatives can be more adaptive to technological developments and be able to take advantage of digitalization to increase productivity and transparency in business management.