Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Tata Kelola Keuangan Publik melalui Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Informasi Lumban Gaol, Lasando; Budi Santoso, Eli; Prasetyo, Agus
Jurnal Akademi Akuntansi Indonesia Padang Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Akademi Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/mwca7592

Abstract

Tata kelola keuangan publik yang baik merupakan dasar penting bagi pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Dalam konteks ini, partisipasi masyarakat dan transparansi informasi memainkan peran krusial dalam memperkuat akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan publik. Teori yang mendasari penelitian ini mencakup konsep partisipasi masyarakat dan transparansi informasi sebagai pilar utama tata kelola keuangan publik yang baik. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses penganggaran dan pengawasan diharapkan dapat meningkatkan responsivitas dan akuntabilitas pemerintah. Transparansi informasi memungkinkan masyarakat untuk mengakses data keuangan publik sehingga dapat memantau penggunaan dana dan mencegah korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Lampung Timur dengan subjek penelitian meliputi pejabat pemerintah daerah, anggota DPRD, perwakilan LSM, dan warga masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses penganggaran di Kabupaten Lampung Timur mengalami peningkatan signifikan, meskipun masih terdapat kendala dalam pemahaman teknis anggaran. Transparansi informasi melalui portal web pemkab Lampung Timur  telah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, meskipun akses informasi di daerah terpencil masih perlu diperbaiki. Partisipasi masyarakat dan transparansi informasi terbukti efektif dalam memperkuat tata kelola keuangan publik di Kabupaten Lampung Timur. Namun, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang proses penganggaran dan memperbaiki infrastruktur internet di daerah terpencil.
Pengembangan Pengembangan Usaha MIkro dan Kecil di Desa Surya Mataram Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur: Inkubasi Budi Santoso, Eli; Agus Iskandar; Agus Suprijanto; Sri Ismulyaty; Whika Febria Dewatisari; Firman Yusuf Abdurrahman
Gandhi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/g-jpm.v2i2.13415

Abstract

Abstrak Konsep inkubasi bisnis yang muncul pada tahun 1970an di Amerika dan Eropa memberikan model bisnis modern. Saat ini konsep incubator bisnis tumbuh di negara berkembang dan negara-negara non barat. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka Bandar Lampung di Desa Surya Mataram adalah memberikan pendampingan, pembimbingan dan pengetahuan tentang strategi pemasaran, analisis perhitungan biaya dan keuntungan produk usaha mikro dan kecil yang akan diusahakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berusaha, mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan serta mendukung menyukseskan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) tahun 2015 – 2030. Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka Bandar Lampung adalah mendorong timbul dan lahirnya pengusaha-pengusaha kecil baru, meningkatkan iklim berusaha dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat berwirausaha dan peningkatan jumlah pengusaha mikro dan kecil di Desa Surya Mataram. Kata Kunci : Inkubasi, Strategi Pemasaran, Usaha Mikro Kecil