Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LEGAL CULTURE IN MULTICULTURALISM AND ITS ROLE IN LAW ENFORCEMENT IN INDONESIA Agus Suprijanto
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2017: PROCEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multiculturalism in Indonesia can be considered not only as the ancestor’s heritage thatshould be preserved but should also be the main asset in the attempt of nation building.However, incapability of optimizing multiculturalism can be largest constraint that foilsthe achievement of development objective. In this case, legal culture becomes the mainkey to utilizing multiculturalism as the main key to development. Legal culture made as apart of Indonesian legal system will make the society feels being the part of the law itselfand willing to implement the rules of law contained because it is the law that had beeninstitutionalized in the society’s social life previously. The quality of legal culture highlydetermined the law enforce in Indonesia; for that reason the better the integration of legalculture into legal system in Indonesia, the better will be the quality of law enforcement,because basically through a good legal culture, the individual law enforcers will havehigh legal culture that will implement all rules of law without the will to break itoccurring frequently so far. A high-quality legal culture will make judicature a legalprocess that prioritizing justice enforcement, law certainty, justice, social benefit, andsocial empowerment through the judge’s verdict.
Analisis Kesiapan Sekolah Dalam Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Agus Suprijanto; May Roni; Nasution, Sri Purwanti
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i2.995

Abstract

Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini, yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik tetapi juga pada pembentukan kepribadian, moral, dan nilai-nilai sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan sekolah dalam implementasi pendidikan karakter pada anak usia dini di Indonesia. Penelitian ini mencakup analisis kesiapan kurikulum, kompetensi dan kesiapan tenaga pendidik, metode pengajaran, dukungan dari lingkungan sekolah dan orang tua, serta evaluasi dan pemantauan program pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak sekolah PAUD telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam kegiatan sehari-hari, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan guru, dan perbedaan persepsi tentang nilai-nilai karakter antara sekolah dan orang tua. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan peningkatan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, pengembangan kurikulum yang terintegrasi, serta kerjasama yang lebih erat antara sekolah dan orang tua. Dengan upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif, pendidikan karakter di tingkat PAUD dapat ditingkatkan untuk membentuk generasi muda yang beretika, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik pendidikan karakter yang efektif dan berkelanjutan di tingkat pendidikan anak usia dini.
Implementasi Sila Keadilan Sosial Dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Jalanan pada Yayasan Komunitas Harapan di Kota Semarang Tahun 2023 Ahmad Yunianto Wicaksono S; Agus Suprijanto; Rosalina Ginting
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6125

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui implementasi dari sila keadilan sosial terhadap pemenuhan hak pendidikan terhadap anak jalan yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Harapan di Kota Semarang. Latar belakang dilaksanakan penelitian ini didasari terhadap masih kurangnya perwujudan terhadap pengimplementasian hak pendidikan kepada anak jalanan yang merupakan suatu hal yang wajib serta perlu diterapkan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi setiap masyarakat Indonesia. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi dari sila keadilan sosial terhadap pemenuhan hak anak jalan yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Harapan di Kota Semarang. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui implementasi dari sila keadilan sosial terhadap pemenuhan hak pendidikan terhadap anak jalan yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Harapan di Kota Semarang. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwasanya implementasi sila kelima terhadap pemenuhan hak pendidikan anak jalanan pada Yayasan Komunitas Harapan untuk saat ini telah terpenuhi. Dimana nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial telah mereka terapkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai keterbukaan yang menunjukkan mereka sangat terbuka dalam menerima anak-anak jalanan, Nilai kesetaraan yang memprioritaskan agar setiap anak mendapatkan hak yang sama, Nilai pembagian sumber daya yang memungkinkan anak-anak dapat menikmati fasilitas yang tersedia, Nilai inklusi yang menunjukkan bahwa anak-anak dapat diterima dalam lingkungan mereka, Nilai kesejahteraan yang memastikan bahwa anak-anak dapat terpenuhi kebutuhannya. Adapun kendala berupa tempat dan relawan-relawan yang memiliki kesibukan tersendiri karena kegiatan yang dilakukan serta solusi yang mereka berikan berupa menggunakan tempat yang ada disekitar basecamp mereka dan juga perekrutan relawan secara berkala dengan rentang waktu 6 bulan sekali. Kata Kunci: Hak Pendidikan, Anak Jalanan, Nilai-nilai Sila Kelima
Pengembangan Pengembangan Usaha MIkro dan Kecil di Desa Surya Mataram Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur: Inkubasi Budi Santoso, Eli; Agus Iskandar; Agus Suprijanto; Sri Ismulyaty; Whika Febria Dewatisari; Firman Yusuf Abdurrahman
Gandhi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/g-jpm.v2i2.13415

Abstract

Abstrak Konsep inkubasi bisnis yang muncul pada tahun 1970an di Amerika dan Eropa memberikan model bisnis modern. Saat ini konsep incubator bisnis tumbuh di negara berkembang dan negara-negara non barat. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka Bandar Lampung di Desa Surya Mataram adalah memberikan pendampingan, pembimbingan dan pengetahuan tentang strategi pemasaran, analisis perhitungan biaya dan keuntungan produk usaha mikro dan kecil yang akan diusahakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berusaha, mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan serta mendukung menyukseskan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) tahun 2015 – 2030. Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka Bandar Lampung adalah mendorong timbul dan lahirnya pengusaha-pengusaha kecil baru, meningkatkan iklim berusaha dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat berwirausaha dan peningkatan jumlah pengusaha mikro dan kecil di Desa Surya Mataram. Kata Kunci : Inkubasi, Strategi Pemasaran, Usaha Mikro Kecil