Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN ARANG BIJI TERUNG BELANDA SEBAGAI PEWARNAAN ALTERNATIF KAPSUL BAKTERI Bastian, Bastian; Veronneca, Rossa; Apriani, Devi; Natalia, Anggie
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v12i1.4040

Abstract

Pewarnaan kapsul merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui suatu bakteri memilik kapsul pada tubuhnya. Kapsul adalah lapisan polimer yang terdapat diluar dinding sel. Teknik kultur dapat dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri Klebsiella pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan arang biji terung belanda dapat dimanfaatkan sebagai reagensia alternatif pewarnaan kapsul. Penelitian ini meliputi pengumpulan terung belanda, penghangusan biji terung belanda sehingga menjadi arang, penghalusan arang biji terung belanda, pembuatan media MCA, inokulasi bakteri Klebsiella pneumonia pada media, pembuatan larutan pewarna dari arang biji terung belanda dengan tambahan NaOH 4N, pengamatan kapsul bakteri secara mikroskopis. Kualitas pewarnaan kapsul dari arang biji terung belanda 62,5% dan tinta nigrosin / tinta india 75%. Hasil penelitian menunjukan perbandingan antara pewarna arang biji terung belanda dengan tinta nigrosin / tinta india sebagai pembanding hanya 12,5 sehingga pewarna alternatif arang biji terung belanda dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pewarna pewarna kapsul.
Edukasi Pemantapan Mutu Internal Tahap Pra-Analitik Pemeriksaan Hematologi Di RSU Bunda Palembang Bastian, Bastian; Amelia, Amelia; Natalia, Anggie
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.669

Abstract

Laboratorium adalah sarana kesehatan yang melakukan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap sampel yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab adanya penyakit tersebut. Laboratorium yang menjadi tempat pengujian harus memiliki pemantapan mutu yang baik. Tahap Pra-analitik meliputi seluruh proses yang terjadi sebelum sampel dimasukkan kedalam autoanalyzer, seperti permintaan informasi, respon pasien, penerimaan spesimen, pemberian identitas spesimen, serta penyimpanan dan pengolahan specimen. Pemantapan mutu internal yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan laboratorium seringkali menghadapi permasalahan baik yang bersifat laboratorik maupun yang tidak bersifat non-laboratorik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dan edukasi melalui media poster, dan mendemonstrasikannya di akhir kegiatan. Hasil yang didapatkan nilai postest setelah dilakukan edukasi kepada peserta petugas Laboratorium RSU Bunda Palembang dengan nilai rata-rata post test 85,83 yang dimana sebelum dilakukan edukasi nilai rata-rata pretest 45,75. Kesimpulan dalam kegiatan adanya peningkatan pengetahuan petugas laboratorium terhadap Pemantapan Mutu Internal Tahap Pra-Analitik Pemeriksaan Hematologi.