Upaya peningkatan profesionalitas konselor terus dibutuhkan seiring perkembangan zaman. Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling yaitu penguasaan empati. Tujuan dalam pengabdian ini berupa penguatan empati konselor sebagai upaya peningkatan profesionalitas melalui cased method. Metode pengabdian merujuk pada pendekatan Service Learning (SL) berbasis case method terdiri atas tiga tahap terdiri atas (1) Service Learning Planning, Analysis and Design; (2) Service Learning Delivery and Phase; (3) Service Learning Evaluation, Reflection and Monitoring. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 25 perwakilan konselor yang berasal dari 25 SMP di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) dan dilaksanakan pada 9-31 Juli 2023. Secara keseluruhan terdapat peningkatan pemahaman (14%), sikap (21%) dan perilaku (23%) terkait empati dan implementasinya dalam layanan BK di sekolah. Secara keseluruhan empati konselor ditinjau dari tiga aspek mengalami peningkatan sebesar 19%. Hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan peningkatan signifikan pada skor post-test dibandingkan dengan pre-test. Adapun dampak kegiatan ini terhadap konselor SMP Malang Raya, yakni meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku konselor terkait empati dan implementasinya dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Harapannya para peserta yang terdiri dari perwakilan konselor SMP Malang Raya dapat menyebarluaskan wawasan dan pengetahuan yang didapat kepada sejawat konselor lainnya. Tim pengabdian lanjutan dapat memberikan pelatihan-pelatihan lain untuk menunjang peningkatan profesionalitas konselor SMP di Malang Raya.