Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dari Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Tanailandu, Kabupaten Buton Tengah Megawati , Megawati; Baari, Muhamad Jalil; Anindita, Faradisa; Alif, Alfiah; Agusriyadin, Agusriyadin; Na'ani, L.A.; Mbuli, Firnayanti; Nurmira, Nurmira; Waangkaali; Hairia, Warda; Kurniawan, Muhammad Akbar S.; Fazira, Yuli; Fitria Mukti, Elisa; Inda, Inda; Indriani, Windi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.993

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik yang berasal dari rumah tangga menjadi eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan alami serbaguna hasil fermentasi dari campuran sisa sayuran/buah, gula, dan air. Kegiatan PkM dilakukan di desa Tanailandu Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah pada tanggal 01 Mei 2023, yang ditujukan kepada ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tanailandu. Tujuan dari Pkm ini adalah untuk mentransfer pengetahuan dan teknik pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Pelaksanaan Pkm dilakukan melalui tiga tahapan yaitu observasi awal dan koordinasi dengan pemerintah Desa Tanailandu tentang pelaksanaan kegiatan, sosialisasi materi eco enzyme dan praktik pembuatan eco enzyme. Kegiatan PkM berlangsung dengan lancar yang ditandai dengan apresiasi dan antusiasme peserta ibu PKK Desa Tanailandu selama melaksanakan kegiatan pembuatan eco enzyme.
Sosialisasi Anti-Bullying dan Penguatan Nilai-Nilai Pancasila di SD Negeri 7 Mawasangka Timur Al Jum'ah, Muhammad Naim; Syukur, Abdul; Rizmaya, Rizmaya; Fatmawati, Fatmawati; Syaiful, Syaiful; Fauzia, Fauzia; Asiari, Asiari; Ismail, Ismail; Yusuf, Muhammad; Ardin, Ardin; Fazira, Yuli; Amir, Alya; Amlis, Muh. Ferdin Al Rizky; Gemilang, Pices Fernama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal PkM PATIKALA (On Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i2.3905

Abstract

Bullying in elementary schools is a serious issue that can hinder children’s psychological and social development. This community service activity aimed to provide early understanding of the negative impacts of bullying while instilling the values of Pancasila as the foundation of character building. Thus, students are expected to be able to reject all forms of bullying behavior and internalize the values of humanity, unity, and justice in their daily lives. The implementation method was carried out through a participatory educational approach, including interactive lectures on the forms and impacts of bullying, group discussions that allowed students to share views and experiences, role-playing to practice the courage to reject bullying, and the use of educational media in the form of posters and visual presentations. Evaluation was conducted through observation of student attitudes and simple questionnaires to measure their level of understanding. The activity was attended by 45 students from grades IV to VI, divided into discussion groups. The results showed a significant increase in students’ understanding. As many as 80% of students were able to mention at least three forms of bullying, 70% demonstrated the courage to reject bullying behavior through role play, and most students understood the application of humanity, unity, and justice values in daily practice. In addition, teachers felt supported by the socialization material and planned to integrate it into classroom learning. This activity concludes that strengthening Pancasila values through anti-bullying socialization can increase awareness and shape students’ attitudes to create a safer and more inclusive school environment. This model of activity presents a new approach to character education by actively involving students and emphasizing the engagement of the school community.