Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Vegetasi, Estimasi Biomassa dan Stok Karbon EkosistemMangrove Pesisir Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka Arif Prasetya; Hasidu, La Ode Abdul Fajar; Ibrahim, Akhmad Fadli; Prasetya, Arif; Maharani, Maharani; Asni, Asni; Agusriyadin, Agusriyadin; Mubarak, Azhar Aras; Kamur, Sudarwin; Kharisma, Gaby Nanda
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.9371

Abstract

Studi analisis vegetasi, estimasi biomasa dan stok karbon ekosistem mangrove sangat penting dilakukan untuk menentukan kondisi ekosistem dan kemampuan ekosistem mangrove dalam menyerap karbon dan menyimpannya ke dalam biomassanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi vegetasi mangrove, persentase tutupan vegetasi, status biomassa permukaan (AGB), serta potensi stok karbon yang tersimpan di vegetasi mangrove di pesisir Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019. Metode penelitian menggunakan transek kuadrat untuk menghitung kerapatan mangrove, selanjutnya dibandingkan dengan metode Hemispherichal Photography untuk mengukur persentase penutupan vegetasi mangrove berbasis pemisahan antara pixel langit dan pixel vegetasi. Data AGB dihitung berdasarkan data diameter batang mangrove (Diameter at Breast Heigh/DBH) dan persamaan allometrik dari setiap spesies. Data stok karbon dihitung dengan menggunakan konstanta karbon dari bahan organik dan data biomassa (AGB). Hasil penelitian menunjukkan, kerapatan mangrove tertinggi secara berturut-turut terdapat di stasiun 2 (5299,99 ind/ha2), stasiun 1 (3466,66 ind/ha2),  dan stasiun 3 (3066,66 ind/ha2). Persentase tutupan mangrove berbasis pixel kanopi  menunjukkan hasil yang sama dengan kerapatan mangrove, dimana persentase tutupan mangrove tertinggi terdapat di stasiun 2 (84,0716%), stasiun 1 (81,5368%), dan stasiun 3 (80,9978%). Ekosistem mangrove yang ada lokasi tersebut dalam kondisi baik dengan kerapatan  dan persentase tutupan yang cukup tinggi. Komposisi penyusun vegetasi mangrove yang ada di Kecamatan Latambaga didominasi oleh mangrove jenis Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata dengan kelas pertumbuhan sapihan (DBH < 10cm)  dan tiang (DBH < 20 cm). Meskipun dalam kondisi yang baik, ekosistem mangrove di pesisir Kecamatan Latambaga mengalami ancaman alih fungsi lahan menjadi tambak. Total AGB tertinggidi stasiun 1 (226,76 ton/ha), diikuti oleh stasiun 3 (181,47 ton/ha), dan stasiun 2 (76,06 ton/ha). Stok karbon berbanding lurus dengan data AGB. Total stok karbon tertinggi juga terdapat pada stasiun 1 (106,57 ton/ha), diikuti oleh stasiun  3 (85,29 ton/ha), dan stasiun 2 (35,75 ton/ha).
Sintesis Ferri Salen-Taeniolit Sebagai Katalisator Pada Reaksi Pembentukan Monomer Poli Karbonat Alimuddin Alimuddin; Agusriyadin Agusriyadin; Syahrir Syahrir; Laode Abdul Kadir
Al-Kimia Vol 9 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i1.10768

Abstract

The researcher has succeeded in synthesizing the Ferri Salen-Taenolite complex as a clay based catalyst and applying it to the reaction of glycerol carbonate formation. Lewis acidity of the catalyst complex can increase through the immobilization process in addition, the activity and selectivity of the catalyst also increase. The formation of salene ligands is shown by the appearance of the peak C=N at the wave number around 1640 cm-1 and the O-H peak around 3400 cm-1. The formation of the Fe(salen)NO3 complex is indicated by the reduction of the vibration intensity O-H at the wave number of about 3400 cm-1 and the shift of the peak C=N in the area around 1640 cm-1 to 1690 cm-1. The complex [Fe(salen)]NO3 has been synthesized with physical properties in the form of brown powder and effective magnetic moment by 2,197 BM. The complex [Fe(salen)] + was successfully immobilized into the LiTN as much as 9.12 mmol/g LiTN. Based on the catalytic activity test, the catalyst was active in the reaction of polycarbonate monomer formation which is indicated by a change in vibration of the urea carbonyl (CO amine) group at wave number 4242 cm-1 to vibrate the carbonyl group (CO ester) at wave number 1786 cm-1 which indicates that glycerol carbonate has been formed.
Karekterisasi, Kinetika, dan Isoterm Adsorpsi Limbah Ampas Kelapa sebagai Adsorben Ion Cu(II) Agusriyadin Agusriyadin
SAINTIFIK Vol 6 No 2 (2020): Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v6i2.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan AK dan AKPM dalam mengadsorpsi ion Cu (II), pengaruh parameter adsorpsi dan mekanisme adsorpsi. AK dan AKP Madsorben dibuat dari residu ampas kelapa. Adsorben dikarakterisasi dengan FTIR, SEM dan EDS. Pengaruh parameter adsorpsi seperti pH awal, dosis adsorben, waktu kontak dan konsentrasi ion Cu (II) awal diperiksa untuk menentukan kondisi optimum serapan tembaga (II). Ion Cu (II) yang teradsorpsi diukur berdasarkan pada konsentrasi Ion Cu (II) sebelum dan sesudah adsorpsi menggunakan metode AAS. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa struktur pori dan gugus fungsi tersedia pada permukaan adsorben. Menurut percobaan efek pH, kapasitas adsorpsi maksimum dicapai pada pH 7. Waktu kontak optimal dan konsentrasi tembaga awal (II) ditemukan masing-masing pada 120 menit dan 100 mg L-1. Data eksperimental sesuai dengan model kinetik orde dua orde dua, dan Langmuir isoterm adsorpsi yang diperoleh paling sesuai dengan data adsorpsi. Kapasitas adsorpsi maksimum adsorben ditemukan menjadi 4,73 dan 6,46 mg g-1 pada kondisi optimal. The results of characterization showed that the pore structure and the functional groups were available on adsorbent surface. According to the pH effect experiments, the maximum adsorption capacity was achieved at pH 7. Optimum contact time and initial copper(II) concentration were found at 120 min and 100 mg L-1, respectively. The experimental data were comply with the pseudo-second-order kinetic model, and Langmuir adsorption isotherm obtained best fitted the adsorption data. The maximum adsorption capacity of the adsorbents was found to be 4.73 and 6.46 mg g-1 at optimum conditions.
Karakterisasi Abu Dasar Batubara Termodifikasi 8-Hidroksikuinolin sebagai Adsorben Ion Logam Cu(II) dan Cd(II) Agusriyadin Agusriyadin
SAINTIFIK Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v7i1.307

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi ion Cu(II) dan Cd(II) menggunakan abu dasar batubara teraktivasi (ADT) dan abu dasar batubara termodifikasi 8-hidroksikuinolin (ADO). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan ADT dan ADO dalam mengadsorpsi ion logam Cu(II) dan Cd(II). Karakterisasi adsorben dilakukan menggunakan SEM-EDS untuk mengamati morfologi/kenampakan permukaan adsorben serta mengidentifikasi komponen kimia unsur-unsur penyusun abu dasar, Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang terdapat pada adsorben, X-ray diffraction (XRD) untuk melihat perubahan kristalinitas mineral penyusun adsorben, dan Gas Sorption Analyzer (GSA) untuk menentukan sifat pori adsorben seperti ukuran diameter, luas permukaan, distribusi ukuran pori, dan volume pori dari adsorben yang digunakan. Karakterisasi ini dilakukan sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum semua kondisi perlakuan tercapai pada pH 6 dengan kapasitas adsorpsi ADQ terhadap logam Cu(II) dan Cd(II) masing-masing 24, 64 mg.g-1 dan 22,50 mg.g-1. Kapasitas adsorpsi ADQ selalu lebih tinggi dibandingkan ADT. Afinitas adsorpsi ion logam Cu(II) juga lebih baik dibandingkan ion Cd(II) terhadap kedua adsorben.
Kualitas Hidroksiapatit dan Diammonium Hidrogen Fosfat Sebagai Bahan Pembuatan Bonegraft Agusriyadin Agus
SAINTIFIK Vol 8 No 1 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i1.346

Abstract

Hidroksiapatit, Ca10(PO4)6(OH)2 adalah mineral utama penyusun tulang dan gigi. Material pengganti tulang yang tersusun atas hidroksiapatit, telah digunakan secara luas untuk aplikasi biomedis seperti di bidang periodontologi dan ortopedi. Hidroksiapatit dapat disintesis menggunakan bahan sintetis dan dapat pula diekstraksi dari hewan laut atau disebut juga sumber biogenik. Biogenik antara lain bersumber dari koral, sponges, dan mollusca. Acropora adalah salah satu genus karang yang memiliki tingkat ketahanan hidup yang besar dan kecepatan pertumbuhan yang tinggi. Jenis ini memiliki sebaran yang cukup banyak di Indonesia pada umumnya dan di Sulawesi Tenggara khususnya di daerah kawasan pesisir Kabupaten Kolaka. Kelebihan Acropora ini bersifat oportunistik dan dapat bertahan pada tekanan alam seperti pemanasan dan siltasi. Disamping itu, karang bercabang ini dapat menghasilkan karbonat yang sangat tinggi. Berdasarkan fakta tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kualitas hidroksiapatit Acropora berdasarkan variasi rasio Precipitated Calcium Carbonate dan diammonium hidrogen fosfat sebagai bahan pembuatan bonegraft/transplantasi tulang. Sintesis hidroksiapatit dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal. Metode ini memungkinkan proses pembentukan material yang dapat diproses lebih lanjut, sehingga terbentuk padatan kristal tunggal, partikel murni atau nano-partikel hidroksiapatit. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sintesis hidroksiapatit dari Precipitated Calcium Carbonate (PCC) terumbu karang melalui proses hidrotermal dengan variasi rasio Ca/P yaitu 1,57, 1,67, dan 1,77. Sintesis hidroksi apatit akan dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal. Metode ini memungkinkan proses pembentukan material yang dapat diproses lebih lanjut, sehingga terbentuk padatan kristal tunggal, partikel murni atau nano-partikel hidroksiapatit. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sintesis hidroksiapatit dari Precipitated Calcium Carbonate (PCC) terumbu karang melalui proses hidrotermal dengan variasi rasio Ca/P yaitu 1,57, 1,67, dan 1,77.
Analisis Kualitas Air Sumur Bor Desa Sopura Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Darlin S; Agusriyadin Agusriyadin; Megawati Megawati
SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.441

Abstract

Telah dianalisis kandungan kualitas air Desa Sopura Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka berdasarkan beberapa parameter. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air sumur bor Desa Sopura melalui pengujian parameter kimia, fisika, dan biologi. Parameter kimia berupa pengujian kandungan Chemycal Oxygen Demand (COD), Biologycal Oxygen Demand (BOD), Dissolved Oxygen (DO), besi (Fe), dan Nikel (Ni). Parameter Fisika berupa pengujian Total Suspended Solid (TSS), dan Total Dissolved Solid (TDS). Parameter Biologi berupa pengujian bakteri Coliform. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel air sumur bor di Desa Sopura Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Kemudian sampel diuji di Laboratorium. Pengujian sampel dengan parameter kimia dan fisika dilakukan di laboratorum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka sedangkan parameter biologi diuji di Laboratotium Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Selanjutnya, hasil yang diperoleh dibandingkan dengan Baku mutu yang ada pada regulasi Permenkes No 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menunjukkan nilai kandungan DO, BOD, TSS, TDS, besi, dan coliform (B-641/c) pada sampel air sumur bor Desa Sopura, masih belum melewati nilai ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan nilai COD, nikel, dan Coliform (B-639/a & B-640/b) pada sampel air telah melewati nilai ambang batas yang di tetapkan pemerintah.
A Phytochemical Profile and Acute Toxicity of Meistera aculeata (Roxb). Skornick. & M.F. Newman Fruits (Zingiberaceae) Hendrisno Hendrisno; Megawati Megawati; Agusriyadin Agusriyadin; Sabandar Carla Wulandari
Jurnal Akta Kimia Indonesia (Indonesia Chimica Acta) Volume 16, No 1: June 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ica.v16i1.26638

Abstract

Meistera aculeata (Roxb). Skornick. & M.F. Newman belongs to the ginger family (Zingiberaceae) and locally known as ‘Susube’ by natives of Konawe district of Southeast Sulawesi. M. aculeata is an endemic plant and its fruit has been consumed by the locals. Until today, study on chemistry and biological activity aspects of M. aculeata has yet investigated. Hence, this research aimed to identify phytochemical contents and acute toxicity of M. aculeata fruits extracted using ethanol as the solvent. Phytochemical screening showed the accumulation of alkaloids, tannins, flavonoids, terpenoids, and saponins in the ethanol extract of M. aculeata fruits. Meanwhile, the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) revealed that ethanol extract of M. aculeata fruits has a weak acute toxicity (LC50 683,9 ppm) when compared with potassium dichromate as the positive control of the assay (LC50 8,3 ppm). The study concluded that M. aculeata fruits could be used in the development of drugs from natural sources.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGOLAH PANGAN LOKAL SAGU MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI, HIGIENITAS DAN PEMASARAN DI KELURAHAN WOITOMBO KECAMATAN MOWEWE KABUPATEN KOLAKA TIMUR Nursalam; Helviani; Agusriyadin; Ansharullah; Azhar Bafadal; Tamrin; Annisah Amaliah; Taswin; Aminah Sagista; Fikram; Sain
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i2.291

Abstract

Potensi tanaman sagu yang belum dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat, karena keterbatasan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Sumaku Ndabeta terletak pada bidang produksi dan bidang pemasaran, sedangkan permasalahan yang dialami oleh Kelompok Dasawisma terletak pada bidang manajemen dan pendidikan terkait ilmu pengetahun untuk memanfaatkan potensi pangan lokasl sagu yang memiliki peluang usaha. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menerapkan hasil-hasil riset dari tim pendamping dan tim pelaksana, yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan pemanfaatan potensi sumberdaya alam sagu tersebut. Hasil riset yang akan diterapkan kepada mitra sasaran pertama adalah hasil rekayasa teknologi berupa rumah produksi sagu skala kecil, mesin penggiling dan pemeras sagu, pembuatan sumur bor dan penyediaan wadah sebagai sumber air yang digunakan dalam proses pengolahan sagu secara higienis, dan ilmpu pengetahuan terkait pemasaran. Hasil riset yang akan diterapkan kepada mitra sasaran kedua adalah teknologi inovasi diversifikasi produk yaitu pembuatan biskuit sagu, dan ilmu pengetahuan terkait strategi pemasaran. Solusi terhadap permasalahan mitra yang diberikan dengan pendekatan holistik berbasis riset multidisplin yaitu dengan melakukan pelatihan dan bimbingan teknis. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadinya peningkatan produktivitas dan pendapatan kelompok masyarakat yang telah produktif dan menjadikan kelompok masyarakat yang non produktif menjadi produktif, khususnya dari sisi ekonomi.
Pendampingan Penerapan Teknologi Atraktor Cumi-Cumi dan Transplantasi Karang untuk Peningkatan Hasil Tangkapan dan Sumber Daya Berkelanjutan Arif Prasetya; La Ode Abdul Fajar Hasidu; Muhammad Syaiful; Gaby Nanda Kharisma; Sudarwin Kamur; Samsi Awal; Hasan Eldin Adimu; Maharani Maharani; Ilham Antariksa; Ramad Arya Fitra; Muhammad Jalil Baari; Faradisa Anindita; Agusriyadin Agusriyadin
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6616

Abstract

Pengetahuan masyarakat nelayan tentang fungsi fisik, ekologis, dan sosial ekonomi ekosistem terumbu karang masih relatif terbatas. Selain itu, masyarakat  pesisir  juga memiliki keterbatasan  pengetahuan  dan  keterampilan  dalam  hal  restorasi habitat karang yang telah mengalami degradasi akibat illegal fishing, perubahan lingkungan, dan tekanan penangkapan. Oleh sebab itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam penerapan teknologi transplantasi karang dan atraktor cumi-cumi. Metode program pengabdian ini dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan penerapan teknologi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesadaran terhadap sumber daya berkelanjutan bagi masyarakat pesisir Desa Liku. Pemahaman  dan  kesadaran  masyarakat  akan  arti  penting ekosistem  terumbu karang  menjadi  meningkat setelah  mengikuti  penyuluhan  dan  pelatihan.  Selain itu, masyarakat dapat secara praktis menerapkan teknologi atraktor cumi-cumi yang bermanfaat dalam meningkatkan stok sumber daya dan hasil tangkapan cumi-cumi bagi kelompok nelayan Desa Liku, Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka.
Implementasi Software Hyperchem sebagai Media Praktikum Elektronik Visualisasi Struktur dan Sifat Senyawa Kimia di SMAN 1 Mawasangka Timur Baari, Muhamad Jalil; Na’ani, L A; Agusriyadin, Agusriyadin; Megawati, Megawati; Anindita, Faradisa; Alif, Alfiah; Salim, Salim; Andas, Netty Huzniati; Prasetya, Arif; Sarimuddin, Sarimuddin; Permana, Dian
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2023): Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Percepatan Pembangunan Sumber Daya Manusi
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v5i3.13507

Abstract

Chemistry is not merely a science that only studies theory in class. Chemistry learning requires practical or experimental activities to observe and directly apply chemical concepts during face-to-face meetings in class. Meanwhile, the unavailability of laboratory facilities is one of the factors in not carrying out chemistry practice. This causes students difficulties in understanding the concept of chemistry as a whole and can potentially reduce learning motivation. This public service activity aims to implement the Hyperchem software for teachers and students of SMA Negeri 1 Mawasangka Timur as an alternative solution for chemistry labs in the form of electronic labs. The chemical topics selected and considered suitable for this type of practice were the structure and properties of chemical compounds. This activity is carried out in the form of a workshop. Workshop materials use lectures, simulations, discussions, and question-and-answer models. The activity's results showed the workshop participants' enthusiasm to use the Hyperchem software as a chemistry lab media. This is reflected in the evaluation of the workshop implementation, which is carried out by assessing the response of the workshop participants based on indicators of relevance, the ability of the presenters, ease of use, availability, and usefulness of the Hyperchem software. The evaluation results show that the workshop and the implementation of the Hyperchem software as an electronic practice media for visualizing the structure and properties of chemical compounds received a positive response from the workshop participants.