Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Kualitas Tidur Mahasiswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin Junaidi, Win; Ayu, Munira; Bella, Sinta; Shaqinah, Sharla Aliffia; Ulfarianti, Ulfarianti; Amna, Zaujatul
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v2i2.30913

Abstract

Sleep quality is an important aspect for college students that directly affects their health, cognitive function, and academic performance in both women and men. Therefore, research on sex differences in sleep quality based on gender among university students is an interesting topic to be studied further, given the biological and psychosocial differences between men and women that can affect their sleep quality. The purpose of this study was to determine the differences in sleep quality between male and female students studying at the university level in Aceh Province using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) as a research data collection instrument. A total of 484 students (241 males and 243 females) were included as research samples, selected by simple randomization. The results of the data analysis showed that there was no difference in sleep quality between the male and female students. In addition, the research findings also explain that both male and female students have poor sleep quality categorization, and it can be assumed that the poor sleep quality experienced by college students can have long-term implications for their physical health and psychological well-being.Kualitas tidur menjadi salah satu aspek penting bagi mahasiswa yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan, fungsi kognitif, dan performa akademiknya baik perempuan maupun laki-laki. Oleh karena itu, penelitian mengenai perbedaan kualitas tidur berdasarkan jenis kelamin di kalangan mahasiswa menjadi topik yang menarik untuk dikaji lebih lanjut, mengingat adanya perbedaan biologis dan psikososial antara laki-laki dan perempuan yang dapat memengaruhi kualitas tidurnya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur antara mahasiswa laki-laki dan perempuan yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Propinsi Aceh, dengan menggunakan instrument Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sebagai instrumen pengumpulan data penelitian. Sebanyak sebanyak 484 mahasiswa (yang terdiri dari 241 mahasiswa laki-laki dan 243 mahasiswa perempuan) terlibat sebagai sampel penelitian yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas tidur pada mahasiswa laki-laki maupun mahasiswa perempuan. Selain itu, temuan penelitian juga menjelaskan bahwa mahasiswa laki-laki maupun mahasiswa perempuan berada pada kategorisasi kualitas tidur yang buruk, hal ini dapat diasumsikan bahwa kualitas tidur yang buruk yang dialami oleh mahasiswa selama masa kuliah dapat memiliki implikasi jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologisnya.
Makna Kebahagiaan Pada Remaja Yatim Piatu di Banda Aceh Aulia, Muhammad; Junaidi, Win; Adha, Fauzia Aulia; Suyida, Nasywa Alifah; Nurjihan, Tara; Sari, Kartika
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v3i1.30772

Abstract

Happiness is an important aspect of life that is closely related to mental and emotional well-being. Orphaned adolescents can face more difficulties in achieving happiness. This study aims to explore the meaning of happiness in orphaned adolescents. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The sampling technique used was purposive sampling with the number of respondents five orphaned teenagers with age criteria between 12-20 years who lost both parents due to death. Data collection was carried out through interviews and observations and then the results obtained were analyzed using Braun and Clarkes thematic analysis. The findings of this study reveal that happiness in orphaned adolescents is closely related to social support and spiritual meaning. This study emphasizes the importance of programs that enhance social support and spiritual development, as well as greater psychological support and understanding of happiness from the perspective of the orphans themselves.Kebahagiaan merupakan aspek penting dalam hidup yang terkait erat dengan kesejahteraan mental dan emosional. Remaja yatim piatu dapat menghadapi lebih banyak kesulitan dalam mencapai kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna kebahagiaan pada remaja yatim piatu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden lima orang remaja yatim piatu dengan kriteria usia antara 12-20 tahun yang kehilangan kedua orang tua karena meninggal dunia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lalu hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik Braun dan Clarke. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kebahagiaan pada remaja yatim piatu sangat berkaitan erat dengan dukungan sosial dan makna spiritual. Penelitian ini menekankan pentingnya program yang meningkatkan dukungan sosial dan pengembangan spiritual, serta dukungan psikologis yang lebih besar dan pemahaman kebahagiaan dari perspektif anak yatim piatu itu sendiri.