Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI GEMAR MAKAN IKAN UNTUK SISWA SD NEGERI 72 KOTA AMBON Setiyawan, Wahyu; Lalopua, Vonda Milca N
Balobe: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Balobe: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/balobe.3.1.30-35

Abstract

Langkah strategis untuk menghasilkan SDM yang berkualitas , sehat, cerdas, dan memiliki fisik yang tangguh serta produktif adalah perbaikan gizi . Perbaikan gizi adalah suatu upaya kesehatan pada anak dan dapat dilakukan terutama pada usia sekolah dasar 7-12 tahun Tujuan PKM ini untuk memberi edukasi tentang manfaat konsumsi ikan untuk kesehatan dan kecerdasan bagi siswa sekolah dasar. Diharapkan kegiatan ini menjadi stimulus dan memunculkan motivasi anak untuk gemar mengkonsumsi ikan. Metode pelaksanaan dengan ceramah tentang jenis-jenis ikan, jenis olahan dari ikan, ikan sebagai sumber gizi tinggi, Manfaat Konsumsi ikan untuk kesehatan tubuh dan kecerdasan. Media yang digunakan adalah power point, leafleat, lembaran test (pre dan post test) serta lembar penilaian organoleptik produk nuget ikan Hasil post test menunjukkan adanya kenaikan pengetahuan siswa setelah menerima edukasi, bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta dari tidak tahu menjadi tahu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berdampak positif meningkatkan pengetahuan siswa, terjadi transfer ilmu pengetahuan tentang manfaat konsumsi ikan untuk kesehatan dan kecerdasan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS MINYAK TAMANU STUDI KASUS DI PT SINERGI NATURAL NUSANTARA Setiyawan, Wahyu
MEDIAGRO Vol 20, No 3 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i3.12123

Abstract

Sektor perkebunan memiliki pengaruh besar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia, tidak hanya sebagai penyedia kesempatan kerja, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu sumber daya alam yang menjanjikan di Indonesia adalah tumbuhan nyamplung. Tumbuhan ini menyimpan banyak manfaat, khususnya dari bijinya yang dapat diproses menjadi minyak tamanu.Di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah, Kabupaten Kebumen memiliki jumlah tanaman nyamplung yang melimpah, terutama di kawasan Karangduwur, Kecamatan Ayah. Meskipun tanaman ini kaya akan minyak nabati yang bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi, hingga kini pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.), dengan menitikberatkan pada pengaruh metode pengolahan dan kondisi lingkungan. Lokasi penelitian meliputi PT Sinergi Natural Nusantara dan Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 50 responden yang dipilih secara purposive.Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti tanah,curah hujan, suhu, dan iklim berpengaruh signifikan terhadap kualitas minyak tamanu karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pohon tamanu serta kandungan dalam biji tamanu, sedangkan teknik pengolahan tidak menunjukkan pengaruh secara signifikan karena lebih bersifat optimalisasi dari bahan baku yang sudah dipengaruhi oleh faktor lingkungan.Kata Kunci: nyamplung, minyak tamanu, kualitas minyak, faktor lingkungan dan teknik pengolahan
PROFIL ASAM AMINO GONAD BULU BABI Tripneustes gratilla Setiyawan, Wahyu; Leiwakabessy, Jusuf; Mailoa, Meigy N.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 5 No 1 (2025): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2025.5.1.7

Abstract

Bulu babi Tripneustes gratilla merupakan kelompok hewan bercangkang lunak yang termasuk dalam Filum Echinodermata dan tidak memiliki tulang belakang. Gonad bulu babi memiliki nilai gizi tinggi tapi belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal di Pulau Osi, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan profil asam amino gonad bulu babi Tripneustes gratilla. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode eksploratif. Parameter uji yang digunakan adalah parameter objektif yang meliputi analisa profil asam amino, pengujian sampel penelitian menggunakan high performance liquid chromatografi (HPLC) untuk mengetahui jumlah asam amino yang terkandung dalam gonad bulu babi Tripneustes gratilla. Hasil penelitian didapat profil asam amino dari gonad bulu babi Tripneustes gratilla terdiri dari 18 jenis asam amino, diantaranya 10 jenis asam amino esensial dan 8 jenis asam amino non esensial. Kandungan asam amino esensial dari gonad bulu babi yang tertinggi yaitu arginin dengan nilai 1.16% dan asam amino non esensial gonad bulu babi yang tertinggi yaitu glisin dengan nilai 1.52%. Kata kunci: Bulu Babi, Profil Asam Amino, Tripneustes gratilla. ABSTRACT Tripneustes gratilla sea urchins are a group of soft-shelled animals that belong to the Phylum Echinodermata and do not have a spine. Sea urchin gonads have high nutritional value but have not been optimally managed and utilized on Osi Island, West Seram District, West Seram Regency. The purpose of the study was to determine the amino acid profile content of Tripneustes gratilla sea urchin gonads. The method used in this research is using explorative method. The test parameters used are objective parameters which include amino acid profile analysis, testing of research samples using high performance liquid chromatography (HPLC) to determine the amount of amino acids contained in Tripneustes gratilla sea urchin gonads. The results showed that the amino acid profile of Tripneustes gratilla sea urchin gonads consisted of 18 types of amino acids, including 10 types of essential amino acids and 8 types of non-essential amino acids. The highest essential amino acid content of sea urchin gonads is arginine with a value of 1.16% and the highest non-essential amino acid of sea urchin gonads is glycine with a value of 1.52%. Keywords: Sea Urchin, Amino Acid Profile, Tripneustes gratilla.