Karimah, Ima Rahmatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Politik Pencitraan Partai PDIP Jawa Barat terhadap Ganjar Pranowo dalam Menghadapi Pilpres 2024 Purnama, Ahmad Dayu; Muhajir, Ahmad; Karimah, Ima Rahmatul
AHKAM Vol 3 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v3i3.3570

Abstract

This research investigates the political image strategy adopted by the West Java Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP) towards a potential figure, Ganjar Pranowo, in facing the 2024 Presidential Election. Based on a constructivist paradigm with a qualitative approach, this research uses a case study method with a focus on data triangulation. Involving in-depth interviews, content analysis and participant observation, the research aims to explore the political dynamics of imagery and its impact on public perception. The results of content analysis highlight political communication strategies, development of popular economic discourse, use of social media, and image construction through political advertising. The findings show the need to increase strategic integration with local values, the effectiveness of social media, and the concretization of community economic programs. While providing an in-depth look at the political image of the West Java PDIP, this research also presents insights that can contribute to the understanding of political strategy at the local and national level.
KOMUNIKASI POLITIK—SUFISTIK: SEBUAH SINTESIS DARI KAJIAN ‎PUSTAKA SISTEMATIS‎ Karimah, Ima Rahmatul; Nurlatifah, Dini Anjani; Abidin, Muhammad Salman
Jurnal Network Media Vol 8, No 1 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i1.4846

Abstract

Artikel ini mengonseptualisasikan komunikasi politik—sufistik sebagai suatu bentuk interaksi yang khas, di mana para sufi dapat menjaga eksistensi mereka dalam pusaran kekuasaan tanpa kehilangan kedekatan dengan masyarakat. Melalui kajian pustaka sistematis yang melibatkan 21 artikel dalam indeks Scopus, artikel ini membuka wawasan tentang bagaimana komunikasi politik—sufistik dapat berfungsi sebagai jembatan antara kekuatan spiritual dan kekuasaan politik. Sintesis dari berbagai artikel menunjukkan bahwa komunikasi politik-sufistik melibatkan relasi kuasa vertikal dan horizontal dengan elemen kosmopolitan dan esoterisme. Relasi vertikal menggambarkan hierarki kekuasaan, dimana menjelaskan peran para sufi sebagai perantara kekuasaan. Relasi horizontal menekankan keterlibatan sosial sufi di masyarakat, dengan modal spiritual yang dianggap sepadan dengan modal politik. Faktor lainnya terkait dengan waktu dan kehidupan, dimana walaupun telah tiada, seorang sufi dianggap memiliki kekuatan politik. Komunikasi politik-sufistik sering disampaikan melalui media sastra dengan unsur esoteris, bersifat rahasia dan eksklusif, hanya dipahami oleh kalangan sufi. Hal ini memungkinkan mereka berkembang tanpa mengganggu kekuasaan yang ada. Artikel ini juga menawarkan pandangan untuk penelitian lebih lanjut dengan berbagai metodologi guna memahami fenomena kelompok sufi dalam konteks kekuasaan, serta mengaitkan dinamika ini dengan isu-isu kontemporer seperti modernisme dan salafisme. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika politik Islam di era modern.