Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN MONETER DAN KEUANGAN BERKELANJUTAN PENGARUH TERHADAP INVESTASI HIJAU Prasetyo, Abdillah Dwi; Hendri Hermawan Adinugraha
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 2 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i2.2515

Abstract

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan mendesak yang dihadapi oleh manusia pada abad ke-21 Dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim, masyarakat internasional semakin memahami pentingnya keberlanjutan (sustainability) sebagai fondasi untuk bertindak. Konsep ini mencakup transformasi mendasar dalam cara kita memproduksi, menkonsumsi, dan mengelola sumber daya alam Namun, untuk mencapai potensi penuh investasi hijau, kita harus memahami peran yang dimainkan oleh kebijakan moneter dan keuangan dalam membentuk arah aliran dana ke proyek-proyek berkelanjutan Penelitian ini mengadopsi metode penelitian lapangan, yang pada dasarnya merupakan suatu pendekatan untuk mendapatkan pemahaman umum dan praktis mengenai peristiwa atau gejala yang sedang terjadi. Penelitian ini mengusung metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai gejala atau peristiwa yang sedang diteliti. Dalam diskusi dengan seorang Ekonom dan Ahli Kebijakan Moneter, kita membahas dampak perubahan suku bunga oleh bank sentral terhadap investasi hijau dalam proyek-proyek berkelanjutan. Suku bunga memainkan peran kunci dalam menentukan biaya modal bagi investor, mempengaruhi keputusan investasi mereka. Dalam jangka pendek, suku bunga rendah dapat meningkatkan investasi hijau dengan menstimulasi permintaan agregat, output, dan lapangan kerja. Dalam diskusi inPentingnya kebijakan likuiditas bank sentral juga diakui sebagai faktor positif dalam mendukung proyek-proyek investasi hijau. Kebijakan tersebut, seperti pelonggaran kuantitatif, dianggap dapat menurunkan suku bunga jangka panjang dan meningkatkan stabilitas pasar keuangan, memberikan dampak positif terhadap ketersediaan dan aksesibilitas pendanaan untuk proyek-proyek investasi hijau.
KREATIVITAS VISUAL: PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BANK INDONESIA Prasetyo, Abdillah Dwi; Wibowo, Salsabila Natasya; Nadzifah, Intan; Devy, Happy Sista; Adinugroho, Hendri Hermawan
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i1.2195

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi dampak pelatihan desain grafis pada mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kreativitas visual, kemampuan desain grafis, dan tingkat keterlibatan dalam proyek inovatif. Keterampilan desain grafis saat ini bukan hanya keahlian tambahan, melainkan suatu keharusan untuk memenuhi tuntutan zaman. Program beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menekankan pengembangan potensi dan keterampilan mahasiswa. Pelatihan dilakukan melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam merespons tantangan dunia nyata, menerapkan konsep visual dalam proyek-proyek, dan berperan sebagai agen perubahan responsif terhadap dinamika era digital. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman peran keterampilan desain grafis dalam pembentukan mahasiswa dan diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan program pelatihan yang lebih efektif di masa depan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bank Indonesia, instansi, kelompok, dan perorangan yang berkontribusi dalam penelitian ini, dengan harapan upaya bersama dapat memberikan manfaat pada mahasiswa dan meningkatkan pemahaman tentang kreativitas visual dalam dunia pendidikan. (200 kata)