Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Strategi Pengalihan Di bawah Tangan Dalam Penyelesaian Pembiayaan Kepemilikan Rumah Bermasalah pada PT. Bank Aceh Syariah Agustinar; Al Ayyubi, Faqih Ahmad; Mulyadi; Fakhrizal Bin Mustafa
El-Wasathy: Journal of Islamic Studies Vol 2 No 1 (2024): El-Wasathy: Journal of Islamic Studies
Publisher : Lembaga Swadaya Masyarakat Asosiasi Masyarakat Madani Indonesia (AMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61693/elwasathy.vol21.2024.74-93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengalihan di bawah tangan dalam penyelesaian pembiayaan kepemilikan rumah bermasalah di PT. Bank Aceh Syariah, yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Pembiayaan bermasalah dapat disebabkan oleh faktor internal seperti ketidaktepatan dalam menentukan jangka waktu angsuran dan keterampilan petugas, serta faktor eksternal seperti perilaku nasabah dan perubahan regulasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, yang melibatkan wawancara lapangan untuk mendapatkan data dan menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Aceh Syariah Cabang Kuala Simpang menerapkan beberapa strategi untuk mengatasi pembiayaan kepemilikan rumah subsidi yang bermasalah. Strategi ini meliputi menghubungi nasabah melalui telepon untuk mengingatkan jatuh tempo angsuran, melakukan penjadwalan ulang pembayaran jika nasabah tetap tidak mampu membayar, mengurangi jumlah angsuran, dan memberikan pemotongan bagi hasil. Jika nasabah tetap tidak mampu membayar, unit KPR subsidi dialihkan kepada orang lain dengan nilai yang disepakati. Jika nasabah tidak dapat mencari pengalih, bank akan membantu mencari pihak yang bersedia menerima pengalihan unit tersebut. Strategi-strategi ini terbukti efektif dalam mengurangi pembiayaan bermasalah dan meminimalkan kerugian bagi bank. Kelebihan pembiayaan di Bank Aceh Syariah Cabang Kuala Simpang termasuk cicilan tetap, tanpa penalti keterlambatan, dan penggunaan akad Murabahah yang halal. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan risiko yang baik oleh bank dan tanggung jawab nasabah dalam mengelola keuangan mereka untuk menghindari pembiayaan bermasalah.
Pengindraan Hoaks Bagi Pemilih Pemula: Pendidikan Anti-Hoaks Sebagai Langkah Awal Menuju Pemilu Sehat 2024 Kurlillah, Anis; Zubir; Alfian; Fakhrizal bin Mustafa; Munadiati
Nawadeepa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3, No 1 (2024): March
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/nawadeepa.v3i1.321

Abstract

This study projected the action of political literacy and promoting the ability to discern hoaxes among first-time voters during the 2024 election by instituting an anti-hoax education initiative. The research employed a socialization approach employing interpersonal communication (AKP) techniques. One hundred students enrolled in semesters 1 to 4 at the Faculty of Education and Islamic Studies (FEBI) of Langsa State Islamic University (IAIN) constituted the participant pool, organized into 10 small groups. Each group featured a designated facilitator tasked with guiding discussions focused on the identification of hoaxes in electoral contexts. The instructional materials encompassed topics such as electoral processes, the democratic system, hoax detection strategies, and penalties for disseminating hoaxes. The study's outcomes revealed a favorable response from first-time voters and a noteworthy transformation in their comprehension of hoaxes. These conclusions were drawn from the evaluation outcomes and responses to both pre- and post-tests administered to all participants. The implications of these findings underscore the significance of anti-hoax education as an initial stride toward cultivating astute and critical first-time voters in the context of elections. This investigation contributes to the advancement of analogous educational models and the establishment of more robust election procedures in subsequent occurrences