Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Ukuran-Ukuran Sosiodemografi Kasar terhadap Prevalensi Gangguan Jiwa Berat di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019-2021 Rifaldi, Rifaldi; Fitriani, Erma; Safitri, Imilda; Maulydia, Siti Habibah; Prilia, Dhea Vaneza; Zharifah, Nabila Anandyra
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi Kalimantan Selatan menurut data Riset Kesehatan Dasar merupakan prevalensi tertinggi di regional Pulau Kalimantan. Salah satu faktor risiko kejadian gangguan jiwa berat dikaji melalui ukuran sosiodemografi. Prevalensi gangguan jiwa berat dan ukuran sosiodemografi berfluktuasi sehingga perlu dianalisis dengan regresi data panel. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ukuran-ukuran sosiodemografi kasar terhadap prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi Kalimantan Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-reaktif. Metode pengumpulan data digunakan metode dokumentasi dari data sekunder Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Bentuk Data Panel sebanyak 39 unit yang terbagi 13 unit data potong lintang dan 3 unit data deret waktu dari tahun 2019-2021. Variabel penelitian terdiri dari 1 prediktan yaitu prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi Kalimantan Selatan dan 5 prediktor terdiri dari sex ratio, dependency ratio, open unemployment rate, headcount index dan crude marriage rate. Data dianalisis dengan analisis data regresi panel gaussian. Model estimasi terbaik adalah Model Efek Acak (MEA) dari uji spesifikasi model. Model diuji dinyatakan layak dan diketahui salah satu prediktor berefek terhadap prediktan (Fhitung =2,511 > Ftabel =2,494 dan probabilitas=0,049). Model yang didapat diketahui dengan koefisien determinasi sebesar 16,48% variabel yang berefek signifikan secara negatif adalah sex ratio (Thitung=-3,292 dan probabilitas=0,002). Sedangkan keempat prediktor lain belum berefek signifikan terhadap prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi Kalimantan Selatan (probabilitas > 0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN INFORMASI PENDERITA DBD DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2025 Wahyuni, Sri; Bukhari, Bukhari; S, Anggi Pramono; Agustina, Ultari; Novita, Pipit; Suryati, Suryati; Fitriani, Erma
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v9i1.6648

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bireuen. enderita DBD memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penularan melalui pengetahuan dan informasi yang dimiliki tentang penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan informasi penderita DBD dengan tindakan pencegahan penyakit DBD di Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh penderita DBD yang berobat periode Januari-April 2025 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Variabel penelitian meliputi pengetahuan penderita DBD, informasi yang diterima, dan tindakan pencegahan DBD. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Fisher's Exact Test dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Sebagian besar penderita DBD (60,0%) memiliki pengetahuan baik tentang DBD, 63,3% mendapat informasi yang memadai, dan 56,7% melakukan tindakan pencegahan dengan baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan DBD (p-value = 0,032) dan hubungan yang signifikan antara informasi dengan tindakan pencegahan DBD (p-value = 0,041). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan informasi penderita DBD dengan tindakan pencegahan penyakit DBD di Kabupaten Bireuen Tahun 2025.