Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi, Isolasi dan Identifikasi Jamur Entomopatogen Asal Rizosfer Tanaman Jagung di Bengkulu dengan Metode Baiting Insect Ginting, Sempurna br; Pamekas, Tunjung; Neildi, Zahara
Agrikultura Vol 35, No 2 (2024): Agustus, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i2.55390

Abstract

Jamur entomopatogen merupakan salah satu agen pengendali hayati yang dapat digunakan untuk mengendalikan serangga hama. Penggunaan jamur entomopatogen untuk pengendalian serangga memiliki kelebihan yaitu kapasitas produksi yang tinggi, siklus hidup yang relatif singkat dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengisolasi dan mengidentifikasi jamur entomopatogen asal rizosfer tanaman jagung di Bengkulu dengan metode baiting insect. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Agustus 2023 di lahan tanaman jagung di tiga lokasi yaitu Desa Taba Mulan, Desa Tebat Monok dan Desa Talang Kering di Kabupaten Kepahiang dan Kota Bengkulu. Identifikasi jamur dan uji patogenisitas dilakukan di Laboratarium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu isolasi tanah dari tanaman jagung dan trapping jamur entomopatogen menggunakan larva Tenebrio molitor. Jamur yang tumbuh menyelubungi tubuh larva yang terinfeksi diisolasi, diidentifikasi dan dilakukan uji patogenisitas terhadap larva T. molitor. Hasil eksplorasi, isolasi dan identifikasi diperoleh 12 isolat jamur entomopatogen yang terdiri dari 4 isolat berasal dari Lokasi 1 (Desa Taba Mulan, Kecamatan Meringgi), 6 isolat berasal dari Lokasi 2 (Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang) dan 2 isolat berasal dari Lokasi 3 (Desa Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu). Perbedaan karakteristik lingkungan ketiga lokasi mempengaruhi jumlah isolat yang diperoleh. Dari 12 isolat yang diperoleh terdapat 10 isolat yang teridentifikasi dan 2 isolat yang belum teridentifikasi yaitu 8 isolat Aspergillus sp. dan 2 isolat Fusarium sp. Laju pertumbuhan jamur entomopatogen yang cepat ditunjukkan oleh isolat CeTMM2, CeTBM2, dan CTBM3. Hasil uji patogenisitas selama 14 hari menunjukkan adanya larva T. molitor yang mati terinfeksi pada semua perlakuan isolat jamur entomopatogen yang diuji. Mortalitas larva terinfeksi berkisar antara 73,33-93,33% dengan mortalitas tertinggi terjadi pada isolat CeTBM5 dan terendah pada isolat CeTK1.
Penerapan Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Identifikasi Hama Tanaman Buah Naga Merah Safitri, Hanifah Nur; Andreswari, Desi; Ginting, Sempurna Br
Jurnal Pseudocode Vol 12 No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2 September 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pseudocode.12.2.60-70

Abstract

Red dragon fruit is a type of fruit that has bioactive components such as flavonoids, phenolics, betacyanins and anthocyanins. Red dragon fruit has a distinctive combination of flavors, namely sweet, sour and refreshingly savory. Apart from that, red dragon fruit also has several health benefits so this fruit is liked by many people. However, a lack of knowledge in maintaining red dragon fruit from pest attacks can cause the growth of red dragon fruit to be less than optimal and result in crop failure. Therefore, an expert system for identifying red dragon fruit pests is needed to minimize the risk of crop failure. The use of an expert system in identifying red dragon fruit pests by applying the Dempster Shafer method can determine the appropriate treatment thereby reducing the percentage of crop failure. The Dempster Shafer method is used to determine the level of certainty of a symptom and provide an accurate level of confidence. The results of this expert system test show that the identification results are close to the truth from an expert using 9 types of pests and 24 symptoms. The resulting accuracy level has a percentage of 100%. Keywords: Red Dragon Fruit, Expert System, Dempster Shafer Method