Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN YANG MENERIMA UANG KEMBALIAN DALAM BENTUK BARANG ATAU PERMEN: Legal Protection For Consumers Who Receive Change Money In The Form Of Goods Or Candies Chandra, Shyerla; Lestari, Suci
AMICUS CURIAE Vol. 1 No. 2 (2024): Amicus Curiae
Publisher : Faculty of Law, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/amicus.v1i2.20003

Abstract

This research was conducted at Shop X in Tanjung Pendam Village, Belitung Regency, which gives candies or goods, as change money of their consumers’ bill. The problem in this article is what’s the reason of shop X gives candies or goods as change money? and does this violates the Consumer Protection Law? And what kind of legal efforts for the consumers who receive candies or goods as change money according to the Consumer Protection Law and related regulations? The first conclusion is that Shop X using candies or goods as change money because it has runout of small change or coins and this violates Article 4 Section (a), (d), (g) and Article 7 Section(a), (c) Consumer Protection Law. Second, the legal efforts that the consumers can submit a complaint to the store manager and if no response is received, then they make a complaint to the National Consumer Protection Agency and settle disputes through the Consumer Dispute Settlement. Consumers must be smart to know and understand theirs rights and taking the right steps and business owners must prepare sufficient coins for change money.
Keabsahan Perkawinan Penganut Penghayat Kepercayaan Serta Status Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Chandra, Shyerla; Laksmi Anindita, Sri
UNES Law Review Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i2.2359

Abstract

Banyaknya keberagaman di Indonesia berupa keberagaman adat dan budaya menimbulkan lahirnya berbagai kepercayaan, setiap masyarakat dibebaskan memeluk agama dan kepercayaan baik yang telah diakui maupun belum diakui. Salah satu fenomena yang terjadi di Indonesia adalah adanya perkawinan berdasarkan penghayat kepercayaan. Dasar dari penelitian ini adalah bagaimana status perkawinan masyarakat penghayat kepercayaan berdasarkan hukum Indonesia serta status anak yang lahir dari perkawinan penghayat kepercayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undang dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku hukum, jurnal atau artikel yang berkaitan dengan hukum perkawinan, masyarakat penghayat kepercayaan serta status anak hasil perkawinan. Status perkawinan masyarakat yang melangsungkan perkawinan penghayat kepercayaan berdasarkan hukum Indonesia adalah sah apabila seluruh prosedur telah sesuai dan tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaannya. Anak yang lahir dari pasangan suami istri Penganut Penghayat Kepercayaan adalah anak sah sepanjang lahir dari perkawinan yang sah menurut kepercayaan dan hukum Indonesia.