p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal CEMARA Media Pertanian
Sani, Juliana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INVENTARISASI HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DI DESA SUKAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA Habibah, Nurul; Ramadhan, R. Arif Malik; Emila, Nurul Hidayati; Sani, Juliana; Wulandari, Nani
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i1.3420

Abstract

Inventarisasi hama dan penyakit pada padi merupakan salah satu langkah awal untuk menentukan strategi pengendalian secara efisien. Kegiatan inventarisasi dilaksanakan di lahan padi milik petani seluas ±1 ha yang berlokasi di Blok Neundeut, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu survey lapangan merujuk pada buku Petunjuk Teknis Pemantauan dan Pengamatan serta Pelaporan OPT dengan menggunakan sampling diagonal terpanjang. Terdapat 3 unit contoh dimana setiap unit contoh dilakukan pengamatan pada 10 rumpun tanaman, dan total tanaman yang diamati adalah 30 rumpun. Perhitungan tunas, jumlah anakan, rumpun, serta bagian tanaman yang terserang OPT merupakan pengamatan yang kerusakannya bersifat mutlak, sedangkan pengamatan kerusakan tidak mutlak dilakukan dengan menilai intensitas kerusakan yang diakibatkan oleh serangan OPT. Terdapat 8 jenis OPT yang ditemukan pada saat proses inventarisasi yang terdiri dari 5 spesies hama dan 3 spesies patogen. Tidak terdapat OPT yang melebihi ambang ekonomi, namun terdapat 2 spesies yang perlu diperhatikan yaitu Hyderellia sp. dan Xanthomonas oryzae dengan intensitas serangan berturut-turut sebesar 10,00% dan 7,03%. Tindakan pencegahan yang dapat diaplikasikan diantaranya pemanfaatan perangkap kuning, agens hayati Paenibacillus polymyxa dan pemanfaatan ekstrak Sygyzium aromaticum.
UJI VERIFIKASI Trichoderma sp. ISOLAT MANGKUBUMI, KOTA TASIKMALAYA SEBAGAI AGENS PENGENDALI HAYATI BERPOTENSI Gumelar, Syam Rizal; Ramadhan, R. Arif Malik; Dewi, Sheli Mustika Sari; Wulandari, Nani; Sani, Juliana; Emila, Nurul Hidayati
Media Pertanian Vol 9, No 1 (2024): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v9i1.10805

Abstract

Jamur Trichoderma sp. merupakan mikroorganisme tanah yang umum digunakan sebagai agens pengendali hayati (APH). Keberadaan Trichoderma sp. dapat dieksplorasi di berbagai wilayah, namun demikian tidak setiap isolat Trichoderma sp. yang didapatkan sesuai dengan standar mutu APH. Penelitian ini bertujuan untuk menguji isolat Trichoderma sp. isolat Mangkubumi berdasarkan standar mutu APH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. yang diperbanyak dalam media padat jagung giling sudah memenuhi standar mutu yang berlaku untuk dijadikan sebagai (APH). Hal ini ditunjukan dengan hasil komponen verifikasi Trichoderma sp. yang sudah sesuai, diantaranya produk berwarna hijau, bentuk padat tidak menggumpal, tingkat kerapatan konidia dan viabilitas yang dinilai baik. Adapun kerapatan pada pengenceran 10-3 sebesar 7,5×107 konidia g-1, pada pengenceran 10-4 sebesar 5×108 konidia g-1, pada pengenceran 10-5 sebesar 2,5×109 konida g-1. Adapun viabilitasnya pada pengenceran 10-3 sebesar 76,7%, pada pengenceran 10-4 sebesar 66,7%, pada pengenceran 10-5 sebesar 0,0%. Trichoderma sp. isolat Mangkubumi dinilai telah memenuhi standar mutu untuk digunakan sebagai APH. Trichoderma sp. is a soil microorganism that is commonly used as a biological control agents (BCA). The presence of Trichoderma sp. can be explored in various regions, however, not every isolate of Trichoderma sp. obtained in accordance with BCA quality standards. This study aims to test isolates of Trichoderma sp. Mangkubumi isolates based on BCA quality standards. The results showed that Trichoderma sp. which is propagated in solid media of ground corn has met the applicable quality standards to be used as (BCA). This is shown by the results of the verification component of Trichoderma sp. which are suitable, including a green product, a solid form that does not clump, the level of conidia density and viability is considered good. The density at dilution 10-3 was 7.5×107 conidia g-1, at dilution 10-4 was 5×108 conidia g-1, at dilution 10-5 was 2.5×109 conidia g-1. The viability at dilution 10-3 was 76.7%, at dilution 10-4 was 66.7%, at dilution 10-5 was 0.0%. Trichoderma sp. Mangkubumi isolates were assessed as having met quality standards for use as BCA.