Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Dakwah Lingkungan Kader Hijau Muhammadiyah Rosad Nurdin, Alit; Idrus, Moh.; Permana, Robi
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v4i6.376

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengamati strategi dakwah Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) dalam mempromosikan gerakan lingkungan hidup sebagai elemen integral dalam ajaran Islam. Melalui observasi terhadap website dan Instagram KHM, penelitian ini menganalisis kegiatan, kampanye, dan tren gerakan lingkungan untuk memahami respons organisasi Muhammadiyah terhadap permasalahan kerusakan lingkungan. Hasil pengamatan ini memberikan wawasan tentang arah gerakan dakwah baru yang difokuskan pada isu lingkungan hidup. Metode penelitian ini melibatkan analisis konten secara mendalam terhadap materi yang dipublikasikan oleh KHM. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman strategi dakwah lingkungan oleh organisasi Islam, khususnya Kader Hijau Muhammadiyah, dan sejauh mana gerakan ini memengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat dalam konteks lingkungan hidup
Hadith Istinbath Methodology: A Comparative Review between Salafiyah Scholars and Persatuan Islam (PERSIS) Permana, Robi; Muslimin, JM
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol 9, No 1 (2024): Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis (In Progress)
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v9i1.37998

Abstract

This study explores the comparative methodologies of legal deductions (istinbath) between Salafi scholars and Persatuan Islam (PERSIS) in applying hadith as a source of Islamic law. Salafi scholars adopt a textual approach to interpreting hadith, whereas PERSIS prefers a contextual approach that considers social conditions and the clear meaning of the hadith. The Salafi approach tends to yield stricter and less flexible legal conclusions, whereas PERSIS is more open to changes and relevance in modern times. This article highlights how these methodological differences significantly impact legal rulings on issues such as the isbal, beard maintenance, and wearing of the niqab. The research employs a descriptive qualitative approach, analysing various primary and secondary sources related to hadith-based legal methodology.
Hadith Istinbath Methodology: A Comparative Review between Salafiyah Scholars and Persatuan Islam (PERSIS) Permana, Robi; Muslimin, JM
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol. 9 No. 1 (2024): Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/diroyah.v9i1.37998

Abstract

This study explores the comparative methodologies of legal deductions (istinbath) between Salafi scholars and Persatuan Islam (PERSIS) in applying hadith as a source of Islamic law. Salafi scholars adopt a textual approach to interpreting hadith, whereas PERSIS prefers a contextual approach that considers social conditions and the clear meaning of the hadith. The Salafi approach tends to yield stricter and less flexible legal conclusions, whereas PERSIS is more open to changes and relevance in modern times. This article highlights how these methodological differences significantly impact legal rulings on issues such as the isbal, beard maintenance, and wearing of the niqab. The research employs a descriptive qualitative approach, analysing various primary and secondary sources related to hadith-based legal methodology.