Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Georadar dalam Menganalisis Lapisan Tanah di Indonesia Arisona; Fiqriawan, M. Ridho; Safiuddin, La Ode
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.154

Abstract

Penelitian tentang pemanfaatan metode georadar dalam menganalisis lapisan tanah di Indonesia ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Bagaimana pemanfaatan metode Ground Penetrating Radar (GPR) di indonesia. Metode yang dilakukan dengan metode kepustakaan sebagai sumber data utama dimana dalam hal ini penulis mencari berbagai sumber informasi pilihan terkait metode Ground Penetrating Radar (GPR) serta berbagai penelitian terkait yang menggunakan metode georadar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa bahwa metode ini dapat digunakan dengan baik di wilayah indonesia dengan keunggulan yang bersifat ekonomis, ramah lingkungan serta mudah untuk digunakan. Metodeini dapat digunakan untuk menganalisa kondisi subsurface permukaan dengan akurat pada berbagai jenis media permukaan. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisa struktur berbagai jenis tanah ssperti tanah dengan densitas tanah yang bervariasi. Selain itu, metode georadar dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan dari struktur bangunan serta dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi berbagai mineral ataupun zat-zat lainnya yang terdapat di subsurface. Terdapat berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menganalisa gelombang input seperti Reflex W dan MATGPR R-3.5.
Efek Variasi Konsentrasi H3PO4 Terhadap Kualitas Karbon Aktif Cangkang Kemiri Berdasarkan Analisis Proksimat Fiqriawan, M. Ridho; Anas, Muhammad; Erniwati
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.155

Abstract

Studi penggunaan H3PO4 sebagai aktivator kimiawi pada arang aktif cangkang kemiri dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas karbon aktif dari cangkang kemiri. Cangkang kemiri yang digunakan diperoleh dari Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian dimulai dari proses pembuatan karbon aktif cangkang kemiri menjadi karbon aktif dengan suhu karbonasi  4000 C selama 8 jam. Kemudian untuk meningkatkan kualitas dari arang yang terbentuk, dilakukan aktivasi kimiawi dengan menggunakan larutan H3PO4 dengan konsentrasi 3M, 5M, 7M dan 9M dan dilanjutkan dengan aktivasi thermal pada suhu 7000 C selama 1 jam.  Berdasarkan hasil pengujian melalui analisis proximat diperoleh bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan menggunakan aktivator H3PO4  dengan variasi konsentrasi 7M mempunyai hasil yang paling baik dengan kandungan karbon fix sebesar 88,5878%. Dimana hasil tersebut telah memenuhi standar SNI 06-3730-1995 yaitu minimal 65%.
Pemanfaatan Metode Kemagnetan Batuan di Indonesia Hasria; Fiqriawan, M. Ridho; Astuti, Silfia; Harisma
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 2 No. 1 (2024): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v2i1.435

Abstract

Penelitian tentang pemanfaatan metode kemagnetan batuan di Indonesia bertujuan untuk menentukan manfaat dari metode kemagnetan batuan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur dimana peneliti mencari berbagai penelitian di wilayah indonesia yang menggunakan metode kemagnetan batuan sebagai metode penelitian utama. Metode kemagnetan batuan memiliki manfaat yang luas dalam berbagai bidang penelitian. Dalam konteks karakterisasi mineral magnetik, metode ini telah digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi berbagai jenis mineral dalam batuan, seperti magnetit, hematit, maghemite, dan ilmenit. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengukur konsentrasi mineral magnetik dalam batuan serta untuk mempelajari sifat-sifat magnetik seperti afinitas dengan magma seri kalk-alkali, ukuran kristal, dan tipe domain magnetik. Penerapan metode kemagnetan batuan tidak hanya terbatas pada penelitian geologi, tetapi juga telah dimanfaatkan dalam analisis pencemaran lingkungan, seperti mengidentifikasi dan memantau polutan dalam aliran sungai serta mengkaji residu pemupukan dan kesuburan tanah. Kelebihan metode ini terletak pada kemampuannya yang relatif cepat, mudah dilakukan, dan dapat mengungkap perubahan lingkungan dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga memberikan informasi yang berharga dalam pemahaman dan pengelolaan sumber daya alam.