Zhuhri, Muda Ibrahim Febrian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI PENUMPANG MRT TERHADAP KEBUTUHAN KERETA KHUSUS PEREMPUAN Najid; R.S. Angkat, Hokbyan; Zhuhri, Muda Ibrahim Febrian
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i3.30806

Abstract

Sebelum masanya era modern perempuan mengalami banyak hambatan dalam mendapatkan perkerjaan, pendidikan, dan laynana kesehatan, dikarenakan mereka harus berdiang dengan para laki-laki. Bahkan transportasi juga susah untuk mereka dapatkan. Untuk dizaman sekarang semua hambatan perempuan sudah di permudah, salah satunya adalah transportasi, transportasi sendiri terdiri dari berbagai macam transportasi salah satunya adalah Kereta Api. Untuk Kereta Api di daerah Jakarta, PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA (MRT JAKARTA) menjawab kebutuhan para pengguna nya dengan mengembangkan Mass Rapid Transit (MRT) yang merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang pengoperasiannya ditanggung jawabkan oleh PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA. Sejak 24 maret 2019, dari awalnya di luncurkan MRT tidak memiliki kereta khusus wanita, tidak seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT MRT kemudian menerapkan kereta khusus untuk wanita, yang hanya berlaku pada jam sibuk yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB, dari Senin hingga Jumat. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi wanita dari tindakan kriminal dan pelecehan seksual saat menggunakan transportasi umum. Namun, setelah kebijakan ini diterapkan di MRT, muncul kembali keluhan dari penumpang wanita yang menggunakan fasilitas kereta khusus tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi serta infrastruktur eksisting MRT dengan menggunakan metode crosstab, dengan tujuan untuk meningkatkan operasional kereta khusus wanita agar dapat tersedia setiap hari dan setiap waktu