Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN TARIF ELECTRONIC ROAD PRICING DENGAN KINERJA JALAN Pangestu, Kenneth Putra; Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, November 2023
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v6i3.24927

Abstract

Electronic Road Pricing (ERP) adalah cara untuk meningkatkan biaya penggunaan kendaraan pribadi dimanapengguna kendaraan pribadi dikenakan biaya untuk melintasi jalan dan diharapkan beralih menggunakantransportasi umum. Sistem ERP biasanya menggunakan kombinasi sensor dan kamera untuk mendeteksi lalu lintaskendaraan di jalan seperti In-Vehicle Unit untuk mengumpulkan biaya secara otomatis. Responden dalam penelitianini beraktivitas dari pukul 06.00 - 18.00 WIB dan berjumlah kurang lebih sebanyak 100 orang. Pengumpulan dataakan dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui Google Form. Mengetahui bagaimana sistem tarif ElectronicRoad Pricing (ERP) di kota DKI Jakarta. Penelitian ini akan membahas peraturan dan kebijakan apa saja mengenaitarif yang akan diterapkan pada Electronic Road Pricing (ERP) di kota DKI Jakarta, mengetahui hubungan antarapelayanan dan tarif.Kata kunci: Electronic Road Pricing, ERP, tarif, sistem tarif Electronic Road Pricing (ERP) is a way to increase the cost of private vehicle use where private vehicle users arecharged for crossing roads and are expected to switch to using public transportation. ERP systems typically use acombination of sensors and cameras to detect vehicle traffic on the road such as In-Vehicle Units to collect the feesautomatically. Respondents in this study are on the move from 06.00 - 18.00 WIB and total approximately 100 people.Data collection will be conducted using a questionnaire through Google Form. Knowing how the Electronic RoadPricing (ERP) tariff system in DKI Jakarta city. This research will discuss what regulations and policies regardingtariffs that will be applied to Electronic Road Pricing (ERP) in the city of DKI Jakarta, knowing the relationshipbetween services and tariffs.Keywords: Electronic Road Pricing, ERP, tariff, tariff system
PERSEPSI PENGUNJUNG MALL KELAPA GADING 3 TERHADAP FASILITAS GEDUNG PARKIR Najid; R.S. Angkat, Hokbyan; Liaunardy, Nicolas
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i3.30795

Abstract

Parkir merupakan salah satu fasilitas penting bagi pengunjung mall di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung Mall Kelapa Gading terhadap fasilitas parkir di gedung Mall Kelapa Gading 3. Metode penelitian dilakukan dengan penyebaran survei kepuasan pengunjung dan dianalisis dengan metode Importance Performance Anlaysis (IPA). Penelitian tingkat kepuasan dilakukan terhadap 17 komponen pernyataan yang meliputi ketersedian ruang parkir, kebersihan lokasi parkir, kualitas perkerasan pada area parkir, kondisi tingkat pencahayaan pada area parkir, kejelasan rambu tanda zona parkir, kejelasan rambu tanda sirkulasi parkir, lebar gang mobil, luas parkir mobil, penataan ruang parkir mobil, kemudahan memarkir kendaraan, kemudahan melalui tanjangan area parkir mobi, ketersediaan kemudahan informasi melalui petugas parkir, lama antrian masuk dan keluar, kesesuaian tarif dan metode pembayaran, ketersediaan jalur pejalan kaki, CCTV pada area parkir, dan pos keamanan di area parkir. Hasil analisis metode IPA memperlihatkan dominasi presentase kuadran IV yang mencapai 29,5%, disusul dengan kuadran I dan II yaitu sebesar 23,5% dan persentase terendah dari kuadran III yaitu sebesar 18,75%. Berdasarkan posisi kuadran I komponen yang perlu ditingkatkan adalah ketersediaan ruang parkir, kejelasan marka tanda arah sirkulasi parkir, penataan ruang parkir mobil, ketersediaan kemudahan informasi melalui petugas parkir. Adapun komponen yang perlu dipertahankan pada posisi kuadran II meliputi kebersihan lokasi parkir, Kemudahan melalui tanjakan pada area parkir mobil, Lama antrian masuk dan keluar, CCTV pada area parkir.
PERSEPSI PENUMPANG MRT TERHADAP KEBUTUHAN KERETA KHUSUS PEREMPUAN Najid; R.S. Angkat, Hokbyan; Zhuhri, Muda Ibrahim Febrian
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i3.30806

Abstract

Sebelum masanya era modern perempuan mengalami banyak hambatan dalam mendapatkan perkerjaan, pendidikan, dan laynana kesehatan, dikarenakan mereka harus berdiang dengan para laki-laki. Bahkan transportasi juga susah untuk mereka dapatkan. Untuk dizaman sekarang semua hambatan perempuan sudah di permudah, salah satunya adalah transportasi, transportasi sendiri terdiri dari berbagai macam transportasi salah satunya adalah Kereta Api. Untuk Kereta Api di daerah Jakarta, PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA (MRT JAKARTA) menjawab kebutuhan para pengguna nya dengan mengembangkan Mass Rapid Transit (MRT) yang merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang pengoperasiannya ditanggung jawabkan oleh PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA. Sejak 24 maret 2019, dari awalnya di luncurkan MRT tidak memiliki kereta khusus wanita, tidak seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT MRT kemudian menerapkan kereta khusus untuk wanita, yang hanya berlaku pada jam sibuk yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB, dari Senin hingga Jumat. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi wanita dari tindakan kriminal dan pelecehan seksual saat menggunakan transportasi umum. Namun, setelah kebijakan ini diterapkan di MRT, muncul kembali keluhan dari penumpang wanita yang menggunakan fasilitas kereta khusus tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi serta infrastruktur eksisting MRT dengan menggunakan metode crosstab, dengan tujuan untuk meningkatkan operasional kereta khusus wanita agar dapat tersedia setiap hari dan setiap waktu
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP FASILITAS HALTE TRANSJAKARTA KORIDOR 8 Muhammad, Azhar; Najid; Angkat, Hokbyan R.S.
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 2, Mei 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i2.33160

Abstract

Transjakarta is a BRT (Bus Rapid Transit) system that operates in DKI Jakarta in order to support community mobility to unravel congestion. Transjakarta operates in 14 main corridors, one of which is Corridor 8. The purpose of this Thesis Research is to assess the performance of facility services at Transjakarta shelters Corridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru) based on user satisfaction point of view with the Cross Tabulation method. Performance assessment at Transjakarta shelter facility services corridor 8 is translated in the form of 32 questions based on SPM (Minimum Service Standards) on satisfaction and comfort to assess performance at Transjakarta shelters. Based on the results of crosstab analysis with 6 factors, namely Gender, Age, Last Education, Occupation, Income and Frequency of Use. The results of the research from 109 Transjakarta users were satisfied with the service facilities at bus stops with a percentage of more than 80% by Transjakarta users, while the rest were not satisfied with the service facilities at bus stops with a percentage of less than 20% by Transjakarta users. Abstrak Transjakarta merupakan sistem BRT (Bus Rapid Transit) yang beroperasi di DKI Jakarta dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat untuk mengurai kemacetan. Transjakarta beroperasi dalam 14 koridor utama, salah satunya Koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru). Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk menilai kinerja layanan fasilitas di halte Transjakarta Koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru) berdasarkan sudut pandang kepuasan pengguna dengan metode Cross Tabulation (Tabulasi Silang). Penilaian kinerja di layanan fasilitas halte Transjakarta koridor 8 diterjemahkan dalam bentuk 32 pertanyaan berdasarkan SPM (Standar Pelayanan Minimal) tentang kepuasan dan kenyamanan untuk menilai kinerja di Halte Transjakarta. Data-data yang diperlukan didapat melalui pengisian kuesioner secara online kepada responden yang menggunakan Bus Transjakarta Koridor 8. Berdasarkan hasil analisis crosstab dengan 6 faktor, yaitu Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Penghasilan dan Frekuensi Penggunaan. Hasil penelitian dari 109 orang Pengguna Transjakarta merasa puas terhadap pelayanan fasilitas di halte dengan persentase lebih dari 80% oleh pengguna Transjakarta, sementara sisanya tidak merasa puas terhadap pelayanan fasilitas di halte dengan persentase kurang dari 20% oleh pengguna Transjakarta.
Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Dengan Penggunaan Material Daur Ulang Dan Peremaja Bio-Aspal Ampas Tebu Handayasari, Indah; Putranto, Leksmono S.; Subagio, Bambang Sugeng; Najid
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/aphpbq65

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat besar memberikan peluang untuk memanfaatkannya secara optimal. Salah satunya pemanfaatan tanaman serat yaitu tebu yang selama ini dimanfaatkan sebatas pada produk utamanya yaitu serat alamnya saja sedangkan biomassa sisa penyeratan yang mengandung lignin masih belum banyak dimanfaatkan. Kandungan lignin dalam tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengikat campuran beraspal untuk menggantikan senyawa aromatik ringan yang pada material aspal daur ulang yang telah mengalami proses oksidasi. Penggunaan bahan peremaja bio-aspal dari ampas tebu yang mengandung lignin pada campuran beraspal dengan material  ulang (Reclaimed Asphalt Pavement/RAP) memberikan pengaruh yang baik. Hal ini dapat ditinjau berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa potensi penggunaan bio-aspal ampas tebu sebagai bahan peremaja pada campuran beraspal dengan pengunaan material RAP cukup baik dalam pengembangan alternatif penggunaan bahan alami pada teknologi konstruksi perkerasan jalan
Analisis Sifat Fisik Dan Mekanik Aspal Rap Dengan Rejuvenator Waste Cooking Oil  (WCO) Sepriyanna, Irma; Putranto, Leksmono; Subagio, Bambang; Najid
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/42hpv377

Abstract

Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) adalah alternatif material aspal yang dihasilkan dari hasil pemeliharaan jalan.  Namun, aspal RAP telah mengalami penuaan (aging)akibat masa layannya, sehingga kehilangan sebagian sifat reologi dan mekaniknya. Untuk mengembalikan sifat tersebut, diperlukan bahan rejuvenator. Salah satu bahan alternatif adalah Waste Cooking Oil (WCO) atau minyak jelantah.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan WCO terhadap sifat fisik dan mekanik campuran aspal RAP. Metodologi yang digunakan meliputi uji penetrasi, uji titik lembek (softening point), serta pengujian Marshall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan WCO dapat meningkatkan nilai penetrasi dan menurunkan titik lembek, menandakan peningkatan fleksibilitas aspal. Kinerja Marshall juga meningkat pada kadar optimum WCO, dengan peningkatan stabilitas dan flow yang menunjukkan bahwa WCO berperan efektif sebagai rejuvenator
A Model to Estimate the Level of Passenger Satisfaction With the High-Speed Train Prayudi; Mulyono, Agus Taufik; Najid; Sari, Endah Murtiana
Civil Engineering Journal Vol. 11 No. 9 (2025): September
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/CEJ-2025-011-09-010

Abstract

Passenger satisfaction must be measured by operators providing high-speed train services, as it is directly related to passenger loyalty, which in turn ensures the business's sustainability. This study aims to measure passenger satisfaction with the Jakarta-Bandung high-speed train by developing a model that considers various factors significant in influencing user satisfaction. The quantitative method was developed by distributing questionnaires to 300 respondents, and the results were analyzed using SEM. The results of this study prove the existence of a model built from 5 (five) dimensions: the availability of information, accessibility, train comfort, emergency actions, and responses to complaints. The results of this study are expected to provide recommendations to the operator of the Jakarta-Bandung High Speed Train to evaluate the factors of 5 (five) dimensions that are considered important in forming a user satisfaction model for the service using a performance analysis matrix (IPA Diagram). According to the results of the IPA diagram, it is evident that the most urgent task for the operator is to consolidate with third parties related to the availability of modes to serve passengers who will continue their journey to Bandung, particularly for work and tourism purposes.
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA PARKIR STASIUN KERETA TANGERANG Liucius, Yenny Untari; Angkat, Hokbyan R.S.; Najid; Wuisan, Vicky Eldora
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i2.28017

Abstract

Evaluasi fasilitas parkir stasiun Kereta Rel Listrik Commuter Line Tangerang ditinjau dengan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir dengan pembagian kueisioner kepuasan pelanggan terhadap kinerja dan harapan untuk mendapat data primer lalu diolah dengan metode importance performance analysis (IPA) dan data sekunder didapat dari pengumpulan data karcis parkir kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengetahui kapasitas ruang parkir, volume parkir, durasi parkir, akumulasi parkir, indeks parkir, tingkat penggantian (turn over) parkir, akumulasi parkir, dan satuan ruang parkir. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pelanggan, karakteristik tempat parkir stasiun Kereta Rel Listrik Commuter Line Tangerang.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, tempat parkir pada tempat penilitian ini pada hari biasa tidak dapat menampung kendaraan roda dua dan berdasarkan persepsi pengguna dengan metode IPA tempat parkir sudah dinilai cukup baik, namun masih terdapat aspek yang harus diperbaiki atau ditingkatkan seperti ketersediaan atap penutup kendaraan dan kebersihan area parkir. Evaluation of parking facilities at the Tangerang Commuter Line Electric Train station was reviewed using the Technical Guidelines for the Implementation of Parking Facilities by distributing customer satisfaction questionnaires regarding performance and expectations to obtain primary data which was then processed using the importance performance analysis (IPA) method and secondary data was obtained from collecting vehicle parking ticket data. two-wheeled and four-wheeled vehicles to determine parking space capacity, parking volume, parking duration, parking accumulation, parking index, parking turnover rate, parking accumulation and parking space units. This evaluation aims to determine customer satisfaction and the characteristics of the Tangerang Commuter Line Electric Train Station parking lot. Based on the analysis that has been carried out, the parking lot at this research location on weekdays cannot accommodate two-wheeled vehicles and based on user perceptions using the IPA method the parking space is already considered quite good, but there are still aspects that need to be improved or improved, such as the availability of vehicle roof coverings and the cleanliness of the parking area.
PERSEPSI PENGGUNA LRT JABODEBEK STASIUN HARJAMUKTI Imantaka, Eldwin; Najid; Angkat, Hokbyan R.S.
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 2, Mei 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i2.28018

Abstract

Light Rail Transit (LRT) is a type of train that allows people who own private vehicles to switch to mass transportation. The purpose of LRT is to reduce congestion in Jabodebek. Both facilities and services support the use of mass transportation. The purpose of research is see the perceptions users of LRT Jabodebek LRT at Harjamukti Station. This station is a station that has been opened and serves to help people around Cibubur to Jakarta. The Cibubur community has several disadvantages when heading to the Harjamukti LRT station. One of them is the distance between the parking lot and the Harjamukti LRT station. In addition, the limit of public transportation that drops off passengers makes the Harjamukti LRT station still too far away. A survey on the perception of Harjamukti Station LRT users was conducted by distributing questionnaires to 120 people.
EVALUASI SIMPANG APILL KALIBATA – PASAR MINGGU BERDASARKAN PKJI 2023 DAN SIMULASI PTV VISSIM Salsabila, Syeimaa; Sianturi, Lidwina Sri Ayu DR; Angkat, Hokbyan R.S; Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 4, November 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i4.34116

Abstract

The growth of the number of vehicles in Jakarta continues to increase along with the increasing population and economic activities. This causes significant traffic congestion, especially during peak hours. One of the points experiencing congestion is the Kalibata three-way intersection which connects Pasar Minggu street and Kalibata street. This intersection has a strategic role because it is located near shopping centers, offices, and residential areas, making it a meeting point for various types of vehicles. This study aims to analyze the performance of the Kalibata three-way intersection by evaluating traffic performance parameters based on PKJI 2023. The data used in this study were obtained through a field survey that included data collection on traffic volume, road geometric characteristics, and traffic signal settings. This study uses the ptv vissim simulation software that allows modeling and simulation of existing traffic conditions and testing various improvement scenarios. The recommendations proposed in this study focus on non-physical handling, namely adjusting the timing of traffic signals at each intersection approach. Microsimulation modeling using PTV Vissim software shows results that are consistent with the analytical approach of PKJI, although the resulting delays tend to be lower. The combined approach between the PKJI analytical method and PTV Vissim microsimulation has proven to be complementary in analyzing the overall performance of the intersection. Abstrak Pertumbuhan volume kendaraan di wilayah Jakarta Selatan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia telah menimbulkan permasalahan kemacetan, khususnya di lokasi-lokasi penting seperti Simpang Tiga Kalibata. Simpang ini berfungsi sebagai titik pertemuan antara Jalan Raya Kalibata dan Jalan Raya Pasar Minggu, yang berada di area dengan kepadatan aktivitas, seperti permukiman, area perkantoran, dan fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja lalu lintas pada simpang tersebut dengan metode analisis berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 serta melalui simulasi mikroskopik menggunakan software PTV Vissim. Data utama diperoleh melalui pengamatan lapangan, sementara data pendukung diambil dari peta jaringan jalan dan informasi penggunaan lahan sekitar simpang. Evaluasi dilakukan terhadap parameter lalu lintas seperti derajat kejenuhan, panjang antrean kendaraan, tundaan rata-rata, dan level of service (LOS). Berdasarkan hasil analisis, simpang ini berada pada tingkat pelayanan F pada kondisi eksisting, baik menurut PKJI maupun hasil simulasi Vissim. Proses validasi model menggunakan metode GEH dan MAPE menunjukkan bahwa hasil simulasi cukup akurat. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penyesuaian waktu siklus lampu lalu lintas dan pengaturan ulang fase sinyal sebagai alternatif solusi. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan menurunkan tingkat kemacetan yang terjadi.