Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sensory and Physicochemical Evaluation of Muffin Substituted with Sorghum (Sorghum Bicolor L.) and Kepok Banana (Musa Paradisiaca L.) Khabibah, Lutfia Nur; Ramadhan Abdi, Yenny Febriana; Nadhilah, Dini; Suleman, Dininurilmi
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/fst.vi.8051

Abstract

nd a sweet taste. However, muffins have low fiber content because wheat flour contains lowfiber. One alternative to increase the fiber content in muffins is the addition of sorghum flour and bananapuree. This study aimed to determine the sensory and physicochemical characteristics of muffinssubstituted with sorghum flour and banana puree. Muffin in this study was formulated using wheat flour,sorghum flour and banana puree with ratios of 40%:0%:60%, 40%:15%:45%, 40%:30%:30%,40%:45%:15%, and 40%:60%:0%. The result showed that muffin with the formulation of 40% wheatflour, 15% sorghum flour, and 45% banana puree had the highest sensory acceptability, with a 3.91score for color, 4.02 score for aroma, 4.03 score for taste, and 3.97 score for texture. Thephysicochemical characteristics of the muffin were 93% swelling and 104.23% swelling stability, 27.32%moisture content, 1.52% ash content, 37.37% dietary fiber content, and 49.66% starch content.
Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang Cokelat dalam Upaya Kemandirian Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Paedagogia Maospati Rochmah, Alfi Nur; Zulfa, Fitriyah; Adi, Prakoso; Mulyani, Rizka; Ramadhan Abdi, Yenny Febriana; Suleman, Dininurilmi Putri; Rizki, Prajwalita Rukmakharisma; Nadhilah, Dini
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) Paedagogia Maospati Kabupaten Magetan merupakan salah satu sekolah yang diperuntukkan bagi siswa-siswa yang memiliki kebutuhan khusus, yang berorientasi pada life skill. Saat ini, kebanyakan produk yang dibuat oleh siswa SLB merupakan produk tidak habis pakai (produk non-pangan). Guna memperkaya dan meningkatkan keterampilan dari SLB Paedagogia Maospati, maka anak-anak di SLB Paedagogia Maospati perlu diberikan pendidikan vokasional yang bisa menambah wawasan tentang kemandirian. Terdapat dua permasalah umum di SLB Paedagogia Maospati yakni kurangnya bekal keterampilan siswa SLB Paedagogia Maospati yang belum dikembangkan secara optimal dan keterbatasan peralatan penunjang keterampilan. Adapun solusi diberikan oleh tim pengabdian UNS berupa sosialisasi dan pelatihan proses produksi keripik pisang cokelat guna meningkatkan keterampilan siswa SLB Paedagogia Maospati. Tahapan pengabdian Tim UNS melalui pelatihan produksi keripik pisang coklat bagi siswa SLB Paedagogia Maospati, dan introduksi peralatan produksi. Tujuan dari Pengabdian ini adalah memberikan keterampilan untuk siswa SLB Paedagogia Maospati dalam mengolah produk hasil pertanian khususnya produk hortikultura (pisang) menjadi produk pangan yang siap jual dengan kualitas sesuai dengan prinsip keamanan pangan.