Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Status Kewarganegaraan Rohingya: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Global Nisrina, Rona Nada; Najicha, Fatma Ulfatun
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v4i2.2443

Abstract

Penelitian ini mengkaji isu kewarganegaraan etnis Rohingya, yang melibatkan ketidakjelasan status kewarganegaraan dan dampak diskriminasi terhadap hak-hak asasi manusia mereka. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, memanfaatkan data sekunder dari literatur, laporan organisasi internasional, serta studi kasus mengenai konflik kewarganegaraan Rohingya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penindasan sistematik oleh pemerintah Myanmar, termasuk pencabutan status kewarganegaraan dan perlakuan diskriminatif, telah menyebabkan krisis multidimensi bagi etnis Rohingya. Masalah ini memperburuk kondisi mereka, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hukum. Selain itu, respons internasional yang belum memadai menambah kesulitan, dengan negara-negara ASEAN dan negara penerima pengungsi menghadapi tantangan signifikan dalam menangani situasi ini. Penelitian ini merekomendasikan perlunya reformasi kebijakan dan intervensi global yang lebih efektif untuk memastikan perlindungan hak-hak Rohingya serta mengatasi akar permasalahan konflik kewarganegaraan.
Pengaruh Korean Wave Terhadap Ketahanan Nasionalisme Warga Negara Indonesia Nisrina, Rona Nada; Najicha, Fatma Ulfatun
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3015

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas mengenai ketahanan nasionalisme dalam kondisi saat ini dimana banyak nya orang yang mulai menyukai budaya lain dari pada budaya luar sehingga membuat budaya asli Indonesia terkadang terlupakan. Banyak juga dampak yang didapatkan dari kondisi pengaruh budaya luar khususnya budaya Korea, dan dampak yang didapatkannya pun banyak yang bersifat tidak baik, dan ada kemungkinan akan berdampak besar kedepannya jika tidak ditanggapi. Budaya luar yang dibahas dalam artikel ini adalah budaya Korea, dimana saat ini budaya Korea sangat menyita perhatian banyak orang terutama warga Indonesia, banyak saat ini budaya-budaya Korea yang sudah mulai masuk ke Indonesia, baik itu dari segi makanan, pakaian, hingga lagu dan tarian. Seharusnya sebagai warga Indonesia terutama sebagai penerus Indonesia di masa depan, seharusnya kita berfikiran untuk lebih mengenalkan budaya kita ke luar hingga nama Indonesia lebih dikenal, memang musik tradisional Indonesia memang tidak selalu disukai banyak orang namun cara untuk mengenalkan budaya Indonesia tidak harus secara terus terang, banyak sekali cara melalui sosial media yang dapat mengenalkan budaya Indonesia, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa anak-anak bangsa. Dengan melebarkan sayap Indonesia secara internasional ini dapat membuat warga Indonesia bangga dan lebih menanamkan dan memahami rasa nasionalisme tersebut.Kata Kunci: Nasionalisme, Korean Wave, Budaya AbstractThis article talks about the sense of nationalism in today’s condition where there are lots of people specifically Indonesian that prefers the cultures of other countries rather than its own. There are tons of impacts that comes from the effect of the K-wave culture, and most of them are bad, and there is a big possibility where this condition will affect badly for the future generation and the country. Today one of the most famous cultures that effect the whole world is the Korean culture, whether it’s the food, fashion, lifestyle, dance, music and more.  As an Indonesian citizen and the future of Indonesia we should’ve thought of a way to introduce Indonesia to the world via culture. The traditional music that the Indonesian have might not be everyone’s cup of tea, but there are many ways to introduce the culture of Indonesia specially via social media. The reason why we must introduce the culture of Indonesia is because to make the people of Indonesia proud to be an Indonesia and have that sense of nationalism for Indonesia.Keywords: Nationalism, Korean Wave, Culture