Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Polyscopia Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi
Nababan, Sarah Amelia
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Transformasi Ekologis dan Sosial di Amerika: Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Lingkungan dari Era Kolonial hingga Abad ke-21 M Muna, Afifah Najdatul; Sianturi, Natalia Fronika; Simbolon, Lundu Wijaya; Nababan, Sarah Amelia; Karina, Karina; Sitorus, Oktavia; Nababan, Jeremia
Polyscopia Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/polyscopia.v1i3.1344

Abstract

This research explores ecological and social transformation in the Americas with a focus on the impact of economic policies on the environment from the colonial era to the present. Through historical analysis, this research examines how economic policies implemented by colonial powers, governments, and the private sector have influenced the continent's natural ecosystems and social structures. It found that intensive exploitation of natural resources, the introduction of unsustainable agricultural practices, and rapid industrialization have resulted in significant environmental degradation, including deforestation, loss of biodiversity, and pollution. In addition, economic policies have also triggered profound social changes, such as mass migration, urbanization, and changes in society's work structure. This study highlights the importance of a more sustainable and inclusive economic approach to reduce negative impacts on the environment and society. Thus, this research provides important insights for policy makers in designing economic strategies that are more harmonious with ecological sustainability and social welfare.
Penjelajahan Samudera Bangsa Belanda yang Berujung Penjajahan Tanah Nusantara Chandra, Muhammad Diki; Sinaga, Rosmaida; Simangunsong, Lister Eva; Annisa P A, Einina; Gultom, Fajar Ridwan Syah Putra; Nababan, Sarah Amelia
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3951

Abstract

Penjelajahan samudera oleh bangsa Belanda pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17 menjadi fondasi kolonialisme di Nusantara. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki serta diblokadenya jalur Perdagangan ke eropa dan Juga persaingan dagang dengan Portugal serta Spanyol dan terlibatnya Belanda di Perang 80 Tahun, Belanda melakukan berbagai ekspedisi maritim. Ekspedisi pertama dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada 1595, yang membuka jalan bagi hubungan dagang Belanda dengan Nusantara. Selain Houtman, Willem Barentsz juga berperan penting dalam eksplorasi jalur alternatif ke Asia, meski gagal menemukan rute yang diinginkan. Pembentukan VOC pada 1602 menjadi instrumen utama Belanda dalam menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif untuk memahami dampak ekonomi dan politik dari penjelajahan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa eksplorasi Belanda membawa dampak besar bagi sejarah Nusantara, dengan penjajahan yang berlangsung lebih dari tiga abad. Kesimpulannya, penjelajahan samudera Belanda tidak hanya didorong oleh motif ekonomi, tetapi juga ambisi politik yang mendalam.
Co-Authors Annisa P A, Einina Chandra, Muhammad Diki Gultom, Fajar Ridwan Syah Putra Karina Karina Muna, Afifah Najdatul Nababan, Jeremia Rosmaida Sinaga Sianturi, Natalia Fronika Simangunsong, Lister Eva Simbolon, Lundu Wijaya Sitorus, Oktavia