Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penjelajahan Samudera Bangsa Belanda yang Berujung Penjajahan Tanah Nusantara Chandra, Muhammad Diki; Sinaga, Rosmaida; Simangunsong, Lister Eva; Annisa P A, Einina; Gultom, Fajar Ridwan Syah Putra; Nababan, Sarah Amelia
Jurnal Akuntansi Hukum danĀ Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3951

Abstract

Penjelajahan samudera oleh bangsa Belanda pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17 menjadi fondasi kolonialisme di Nusantara. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki serta diblokadenya jalur Perdagangan ke eropa dan Juga persaingan dagang dengan Portugal serta Spanyol dan terlibatnya Belanda di Perang 80 Tahun, Belanda melakukan berbagai ekspedisi maritim. Ekspedisi pertama dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada 1595, yang membuka jalan bagi hubungan dagang Belanda dengan Nusantara. Selain Houtman, Willem Barentsz juga berperan penting dalam eksplorasi jalur alternatif ke Asia, meski gagal menemukan rute yang diinginkan. Pembentukan VOC pada 1602 menjadi instrumen utama Belanda dalam menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif untuk memahami dampak ekonomi dan politik dari penjelajahan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa eksplorasi Belanda membawa dampak besar bagi sejarah Nusantara, dengan penjajahan yang berlangsung lebih dari tiga abad. Kesimpulannya, penjelajahan samudera Belanda tidak hanya didorong oleh motif ekonomi, tetapi juga ambisi politik yang mendalam.