Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Boikot Besar-besaran Produk Amerika terhadap Peningkatan Jumlah Pengangguran di Indonesia Marbun, Daniel Anugrah; Sinaga, Edo Immanuel; Sianturi, Felix Raphael; Zulkarnain, T. Faiz Mubarak; Hazira, Rizki; Sarita, Nadia; Putri, Nirwana Dewantari Yani
Polyscopia Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/polyscopia.v1i3.1346

Abstract

This research aims to analyze the impact of a large-scale boycott of United States products on the increase in unemployment in Indonesia. The boycott was driven by political tensions and controversial trade policies. Using quantitative analysis with secondary data from the Central Statistics Agency (BPS), company financial reports, and labor market surveys, the research shows a significant impact on sectors dependent on United States products and investments. Declines in sales and production in affected companies led to layoffs and higher unemployment rates. The impact was more pronounced in regions with concentrated industries related to American products. The study concludes that the boycott contributed to higher unemployment in Indonesia, with varying impacts across sectors and regions. These findings suggest important implications for policymakers in mitigating the economic effects of boycotts and highlight the need for economic diversification to reduce reliance on specific imported products.
Kebijakan Ekspansi VOC dari Perdagangan Rempah Hingga Kolonialisme Tungkup, Jopita Afnatasia Lumban; Sianturi, Felix Raphael; Santika, Lisa; Damanik, Pria Satria Sanjaya; Sinaga, Rosmaida
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15933

Abstract

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan pada tahun 1602 oleh Belanda dengan tujuan utama untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia, khususnya di Nusantara. Awalnya, VOC berfungsi sebagai perusahaan dagang, tetapi kemudian berkembang menjadi instrumen kolonialisme dengan menguasai jalur perdagangan dan wilayah strategis di Nusantara. Kebijakan VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan intervensi politik di kerajaan-kerajaan lokal, memperkuat dominasi mereka di wilayah ini. Namun, pada pertengahan abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat korupsi, biaya perang yang tinggi, dan persaingan dagang dengan negara Eropa lainnya. Pada tahun 1799, VOC dibubarkan dengan hutang yang besar, dan kekayaan serta wilayahnya diambil alih oleh pemerintah Belanda. Jurnal ini mengkaji transformasi VOC dari perusahaan dagang menjadi alat kolonial, serta faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhannya dan dampaknya terhadap masyarakat Nusantara.