Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Awal Mula Bisnis Waralaba Amerika di Indonesia dan Perkembangannya Hingga Kini Syaifullah, Handika; Angelina, Mesya; Santika, Lisa; Oktavia, Niken Wanda; Lestari, Nabila Mufti; Damanik, Pria Satria Sanjaya; Saragih, Jan Devit Dohardo
Polyscopia Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/polyscopia.v1i3.1347

Abstract

This research discusses the history, development, and influence of the American franchise business in Indonesia. The first American franchise to enter Indonesia was Kentucky Fried Chicken (KFC) in 1979, paving the way for many other American brands. This study uses a qualitative approach with literature review and in-depth interviews with industry players to obtain a comprehensive picture of the evolution of franchise businesses in Indonesia. The results show that American franchises have grown rapidly due to stable economic growth, an increasing middle class, and lifestyle changes favoring convenience. Government support through adequate regulations has also encouraged this growth. However, challenges such as intense competition, adaptation to local tastes, and regulatory issues persist. Despite these challenges, American franchises remain appealing due to their strong brand reputation and proven business systems. The research concludes that American franchises have significantly transformed and continue to play an important role in Indonesia's economy, with substantial potential for future growth.
Kebijakan Ekspansi VOC dari Perdagangan Rempah Hingga Kolonialisme Tungkup, Jopita Afnatasia Lumban; Sianturi, Felix Raphael; Santika, Lisa; Damanik, Pria Satria Sanjaya; Sinaga, Rosmaida
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15933

Abstract

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan pada tahun 1602 oleh Belanda dengan tujuan utama untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia, khususnya di Nusantara. Awalnya, VOC berfungsi sebagai perusahaan dagang, tetapi kemudian berkembang menjadi instrumen kolonialisme dengan menguasai jalur perdagangan dan wilayah strategis di Nusantara. Kebijakan VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan intervensi politik di kerajaan-kerajaan lokal, memperkuat dominasi mereka di wilayah ini. Namun, pada pertengahan abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat korupsi, biaya perang yang tinggi, dan persaingan dagang dengan negara Eropa lainnya. Pada tahun 1799, VOC dibubarkan dengan hutang yang besar, dan kekayaan serta wilayahnya diambil alih oleh pemerintah Belanda. Jurnal ini mengkaji transformasi VOC dari perusahaan dagang menjadi alat kolonial, serta faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhannya dan dampaknya terhadap masyarakat Nusantara.