Penelitian ini mengkaji transformasi kompetensi pegawai dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada bagaimana penerapan teknologi, khususnya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dapat meningkatkan kinerja pegawai dan efisiensi operasional. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan lima informan kunci yang dipilih secara purposif, termasuk kepala dinas dan staf teknis. Studi ini mengungkapkan bahwa meskipun adopsi teknologi telah meningkatkan kecepatan dan akurasi layanan secara signifikan, masih terdapat tantangan dalam adaptasi pegawai, terutama di antara mereka yang kurang terbiasa dengan teknologi. Pengembangan program pelatihan berkelanjutan yang mencakup keterampilan teknis, komunikasi, dan etika kerja sesuai dengan perkembangan teknologi menjadi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Manajemen perubahan yang efektif diperlukan untuk mengatasi resistensi, dengan melibatkan pegawai sejak awal dan memberikan dukungan yang jelas. Peningkatan infrastruktur teknologi dan evaluasi rutin layanan online akan memastikan akses yang lebih cepat dan handal. Penguatan budaya inovasi di tempat kerja serta peningkatan kolaborasi antar bidang menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi. Evaluasi berkala terhadap pelatihan, teknologi, dan layanan publik memastikan strategi yang adaptif dan efisiensi operasional. Kepemimpinan transformasional juga diperlukan untuk menginspirasi dan memotivasi pegawai menuju kinerja yang lebih baik.