Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Cireng dari Kolang kaling di Desa Jatirejo, Gunungpati, Semarang Susanti, Eka; A, Dhimas; Sulistyarini, Indah; W, Ariani Hesti; Suprijono, Agus
PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas Vol 3 No 2 (2024): PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/pnd.v3i2.1597

Abstract

Kolang kaling is a plant that is highly sought after during the month of Ramadan before Eid al-Fitr. Jatirejo Village is known as a village that produces processed kolang kaling. Processing in Jatirejo is still traditional so that if it is stored for a long time it will quickly become slimy, to prevent it, replace the damping water. However, to further extend the shelf life so far, only sweets are made by soaking in sugar water. It's just that the use of fro mostly as a mixture of drinks. KWT Makmur is a group of women who are trying to be creative with existing commodities in the Jatirejo area, but for the processing of kolang kaling, there are still many obstacles. PKM is carried out in 3 stages, namely site survey, implementation and evaluation. Cireng is a light snack that is very popular with both children and adults. Cireng so far is only made from starch (tapioca), with the addition of kolang kaling the nutritional content increases. The method of manufacture is easy and the additives are added with healthy compounds. At the time of implementation, there were 3 stages, namely a welcome explanation of the material about the usefulness of kolang kaling, then training on cireng disposal and the last evaluation. The training was attended by 20 members of KWT Makmur, but the enthusiasm of the residents was very good. Based on the results of the evaluation, 100% of the participants were satisfied and clear about the explanation of the speaker and 80% of the residents would immediately sell cireng.
Pembuatan Masker Peel-off Buah Naga di Dusun Demungan, Tuntang, Kabupaten Semarang Sulistyarini, Indah; Hesti W, Ariani; Susanti, Eka; A, Dhimas; Harni, Tris; Kresnawati, Yani; Suprijono, Agus; Suwarmi; Rininingsih, Uning; Martha C, Intan
Jurnal Dimas Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.382 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i1.24

Abstract

Dusun Demungan memiliki salah satu hasil kebunnya adalah buah naga merah, buah ini hanya dijual dalam bentuk buah segar. Penduduk Dusun Demungan memiliki penduduk remajaputri dan ibu muda yangcukup banyak, di saat pandemic Covid-19 memerlukan tambahan kegiatan yang dapat menamabah penghasilan dan ketrampilan yang dapat dikerjakan dirumah. Kegiatan yang diusahakan menggunakan alat yang sederhana, mudah mengerjakannya tetapi memenuhi unsur hygiene. Sediaan kosmetik yang mudah dibuat yaitu masker peel off. Masker ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel yang mati, untuk antiaging, mengatasi sunburn dan menjaga kelembaban kulit. Basis masker yang dipakai adalah PVA, HPMC dan propilen glikol. Pemanfaatan buah naga dengan cara dibender. Pengabdian dilakukan dengan cara edukasi secara langsung dengan warga meliputi penjelasan manfaat buah naga, pengetahuan tentang macam-macam sediaan kosmetik, dan cara pembuatan masker. Alat yang dipakai disesuaiakan dengan keadaan Dusun Demungan tetapi masih sesuai unsur hygiene. Pada pengabdian kepada masyarakat ini peserta dibatasi karena menjaga protocol kesehatan karena dilakukan saat pandemic Covid 19, namun antusiasme peserta bagus sekali. Setelah 2 mgg pelatihan, warga setempat sudah mulai membuat sediaan masker pell off sendiri yang diedarkan di kalangan warga setempat. Pengabdian di Dusun Demungan sangat bermanfaat bagi warga setempat