Stres akademik menjadi kondisi siswa yang mengalami tekanan dalam akademik yang dapat menganggu dan tidak dapat dikendalikan oleh siswa. Siswa dapat mengelola dan mengendalikan stres akademik ketika kecerdasan emosional siswa dengan tingkat tinggi. Kecerdasan emosional siswa berkorelasi kuat dengan stres akademik yang dialami oleh kebanyakan siswa. Terdapat 3 tingkatan stres akademik yaitu ringan, sedang, dan tinggi. Berdasarkan hasil survey yang ditemukan di SMAN 1 Kedamean sebanyak 60% siswa yang mengalami stres akademik karena tuntutan atau tekanan yang didapatkan menjelang ujian semester, banyak siswa yang kurang dapat mengontrol stres akademik yang dialami sehingga dapat menimbulkan dampak negatif pada siswa di SMAN 1 Kedamean. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis hubungan kecerdasan emosional dengan stres akademik pada setiap siswa. Penelitian dengan jenis kunantitatif dengan desain cross sectional, populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas XI SMAN 1 Kedamean dengan sampling menggunakan rumus slovin tingkat akurasi 0,05, simple random sampling merupakan teknik yan diunakan dalam pengambilan sampel. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kemudian diolah dengan uji rho-spearman. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan stres akademik siswa SMAN 1 Kedamean dengan p-value 0,000 dan r = 0,386 yang artinya terdapat hubungan yang positif dan kuat hubungan kecerdasan emosional dengan stres akademik.