Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs)

Analisis Konsep Jiwa dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik Ramadhani, Fadila Elma; Maulana, Zidan Abid; Wahyu Budiantoro
Bahasa Indonesia Vol 5 No 2 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i2.1184

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep jiwa dalam Al-Quran dari perspektif komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah proses yang bertujuan mendukung penyembuhan dengan memperhatikan aspek fisik dan spiritual manusia yang saling berkaitan. Al-Quran menyebut jiwa atau nafs sebanyak 303 kali dengan berbagai istilah seperti qalb, ruh, dan bashirah, yang menunjukkan pentingnya pembahasan mengenai jiwa dalam kehidupan manusia. Pembahasan ini mencakup sifat-sifat jiwa sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, seperti ketenangan, penyesalan, dan sifatnya yang dinamis, yang menjadi bagian integral dalam praktik komunikasi terapeutik.Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi konsep jiwa dalam praktik terapeutik untuk mendukung proses penyembuhan dan pengembangan klien. Dengan memahami gambaran jiwa dalam Al-Quran, penelitian ini menunjukkan potensinya dalam membimbing strategi komunikasi terapeutik yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis klien.
Analisis Konsep Jiwa dalam Perspektif Komunikasi Terapeutik Ramadhani, Fadila Elma; Maulana, Zidan Abid; Wahyu Budiantoro
Bahasa Indonesia Vol 5 No 2 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i2.1184

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep jiwa dalam Al-Quran dari perspektif komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah proses yang bertujuan mendukung penyembuhan dengan memperhatikan aspek fisik dan spiritual manusia yang saling berkaitan. Al-Quran menyebut jiwa atau nafs sebanyak 303 kali dengan berbagai istilah seperti qalb, ruh, dan bashirah, yang menunjukkan pentingnya pembahasan mengenai jiwa dalam kehidupan manusia. Pembahasan ini mencakup sifat-sifat jiwa sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, seperti ketenangan, penyesalan, dan sifatnya yang dinamis, yang menjadi bagian integral dalam praktik komunikasi terapeutik.Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi konsep jiwa dalam praktik terapeutik untuk mendukung proses penyembuhan dan pengembangan klien. Dengan memahami gambaran jiwa dalam Al-Quran, penelitian ini menunjukkan potensinya dalam membimbing strategi komunikasi terapeutik yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis klien.