Cyaramani, Cyaramani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI FRAMEWORK FLUTTER UNTUK APLIKASI REKOMENDASI GAYA RAMBUT MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELEGENCE VISION CHATGPT Mewandari, Seli; Cyaramani, Cyaramani; Sudarya, M. Farhan; Imanuel, Rangga; Tryastie, Melisa; Handrianus Prantawijaya, Viktor; Noor Kumala Sari, Nova
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.9800

Abstract

Penampilan dan gaya pribadi menjadi penting dalam era digital, namun memilih gaya rambut yang sesuai sering menjadi tantangan. Ketidaktahuan kapster dalam memberikan saran gaya rambut yang tepat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi rekomendasi gaya rambut berbasis AI menggunakan Flutter dan ChatGPT. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode waterfall, yang melibatkan tahapan analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Teknologi Flutter digunakan untuk memastikan aplikasi berjalan secara optimal di platform Android, sedangkan fitur Vision AI dari ChatGPT digunakan untuk menganalisis data wajah dan rambut pengguna. Aplikasi ini mengumpulkan informasi tentang preferensi dan karakteristik pribadi pengguna, seperti bentuk wajah dan jenis rambut, untuk memberikan rekomendasi yang sesuai. Penelitian mengeksplorasi proses implementasi teknologi ini, mengidentifikasi tantangan pengembangan, dan mengukur efektivitas aplikasi. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi berhasil memberikan rekomendasi gaya rambut berdasar foto, warna, tekstur dan panjang rambut, mengatasi kebingungan pelanggan dan membantu kapler memberikan rekomendasi gaya rambut di salon. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan membuka jalan bagi penerapan AI di bidang kecantikan dan gaya hidup
ANALISIS SIMPANGAN BAKU WAKTU TANGGAPAN CHATGPT TERHADAP PERTANYAAN BERDASARKAN KATEGORI TOPIK Kurniawan, Hariz; Azrieel, Willy; Cyaramani, Cyaramani; Parhusip, Jadiaman
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12516

Abstract

Perkembangan artificial intelligence dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak besar dalam berbagai sektor, termasuk dalam aplikasi interaktif berupa asisten percakapan seperti ChatGPT. Salah satu faktor penting dalam mengevaluasi kinerja sistem percakapan ini adalah waktu tanggapan yang diperlukan untuk memberikan respons terhadap pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi waktu tanggapan ChatGPT terhadap pertanyaan yang dikelompokkan dalam empat kategori utama: teknologi, seni & budaya, sains, dan sosial. Waktu tanggapan yang tercatat kemudian dianalisis menggunakan dua metrik utama: rata-rata waktu tanggapan dan simpangan baku, yang menjadi ukuran untuk menilai konsistensi respons sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tanggapan ChatGPT bervariasi secara signifikan antar kategori. Kategori teknologi mencatatkan waktu tanggapan tercepat (rata-rata 5.33 detik), namun dengan variasi yang lebih besar (simpangan baku 0.55 detik). Sebaliknya, kategori seni & budaya menunjukkan waktu tanggapan yang lebih lama (rata-rata 8.1 detik), tetapi lebih konsisten (simpangan baku 0.31 detik). Kategori sains mencatatkan waktu tanggapan yang stabil (rata-rata 6.4 detik), sementara kategori sosial berada di tengah, dengan waktu tanggapan yang relatif cepat dan konsisten (rata-rata 7.3 detik, simpangan baku 0.21 detik). Temuan ini menunjukkan bahwa simpangan baku dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk menilai konsistensi kinerja ChatGPT. Berdasarkan hasil analisis, disarankan agar pengguna memilih kategori topik yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memperhatikan variasi waktu tanggapan, khususnya dalam kategori teknologi