Tri Woro Hapsari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI BENTUK PEMANFAATAN LAHAN TERBATAS PADA DUSUN GEJAYAN DESA POLENGAN Carlos Damero; Nafiatul Fatikah; Putri Nofi Liana Nuroho; Tri Woro Hapsari; Khoirul Anam; Atila Genta Jati Kusuma; Fulvian Dzaki Zada; Taufiqul Hafizh; Mochamad Septian Yudistira; Rafly Fachrezy Yanuar
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 12 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i12.5185

Abstract

Salah satu desa yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang adalah Desa Polengan. Desa Polengan terletak di dekat kaki Gunung Merapi sebelah barat dalam radius 11 kilometer dari puncakgunung. Pemanfaatan lahan yang terbatas untuk kegiatan yang produktif dan berkelanjutan semakin penting dalam era modern ini, terutama di daerah pedesaan yang mulai menghadapi tekanan urbanisasi dan alih fungsi lahan. Salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang semakin mendapat perhatian adalah penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). TOGA adalah konsep pertanian sederhana yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam berbagai jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti obat tradisional. Metode yangdigunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah: (1) Pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk taman TOGA, (2) Pelatihan pembuatan produk hasil budidaya TOGAmelalui diversifikasi produk dan usaha baru atau dijadikan sebagai jamu tradisional, (3) Pemberdayaan pemanfaatan lahan secara optimal untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinyapencemaran lingkungan dan perubahan iklim.