Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Akuntansi Manajemen Sektor Publik Di Kantor Desa Sei Rotan Aisyah Fadilah Lubis; Putri Kumala Dewi Lubis; Indriana Dachi; Rina Rina
Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak Vol. 1 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Ekonomi Keuangan Syariah dan Akuntansi Pajak
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/eksap.v1i3.200

Abstract

Public sector management accounting is a system that provides accountability information and management control for the government and society. This system serves as an information tool that provides transparent, accurate, and accountable financial reports, so that the public can understand the use of public funds and increase trust in this Sei Rattan Village Office.In public sector management accounting, transparent and accurate public financial reports are used as the main instrument for creating public accountability. These reports are used in the management control process, from strategic planning to performance reporting. In addition, public sector management accounting also functions as a supervisory tool carried out by internal parties at the Sei Rotan Village Office in an open and continuous manner. Thus, public sector management accounting has an important role in increasing transparency and accountability at the Sei Rotan Village Office, as well as increasing public trust in the Sei Rotan Village Office. Therefore, the active role of the Sei Rotan Village Office and the community in increasing the use of transparent and accurate financial reports is needed to increase transparency and accountability in the public sector.
Pengaruh Investasi Dan Suku Bunga Terhadap PDB Dalam Menurunkan Kurva IS Di Indonesia Fitrahwaty Fitrahwaty; Indriana Dachi; Margaretha Sembiring; Nurul Azmi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6612

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara investasi, suku bunga, dan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam kerangka teori ekonomi makro, khususnya konsep kurva IS (Investment-Saving) yang diperkenalkan oleh John Maynard Keynes. Studi dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi berganda untuk menyelidiki mekanisme pengaruh variabel ekonomi makro terhadap pertumbuhan ekonomi.Fokus utama penelitian adalah menganalisis bagaimana investasi dan suku bunga berinteraksi memengaruhi pembentukan pendapatan nasional. Secara teoritis, investasi dipandang sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, sementara suku bunga berperan sebagai instrumen kebijakan moneter yang dapat mendorong atau menghambat aktivitas ekonomi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi memiliki korelasi positif dengan PDB, mengonfirmasi argumen bahwa peningkatan modal investasi dapat mendorong ekspansi ekonomi melalui peningkatan kapasitas produksi, penciptaan lapangan kerja, dan efek pengganda ekonomi. Sebaliknya, suku bunga menampilkan hubungan negatif dengan PDB, mencerminkan bahwa tingkat bunga tinggi dapat mengurangi minat investasi dan menurunkan aktivitas ekonomi.Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman teoritis tentang dinamika hubungan antarvariabel makroekonomi dan implikasinya terhadap kebijakan ekonomi. Rekomendasi utama penelitian adalah perlunya strategi komprehensif dalam mengelola variabel ekonomi, dengan fokus pada menciptakan lingkungan kondusif bagi investasi dan stabilitas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
DAMPAK BAHASA INDONESIA TERHADAP KETERAMPILAN BERBISNIS DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI Nainggolan, Icha Riska Gloria; Ika Febriana; Indriana Dachi; Lora Theresia Panggabean; Margaretha Sembiring; Nurul Azmi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berbisnis di kalangan mahasiswa ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Bahasa Indonesia terhadap kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi bisnis, bernegosiasi, dan memasarkan produk di pasar lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa yang mahir menggunakan Bahasa Indonesia memiliki keunggulan dalam membangun hubungan dengan mitra bisnis, memahami kebutuhan konsumen, dan menyampaikan ide-ide bisnis secara jelas. Selain itu, Bahasa Indonesia membantu dalam proses negosiasi dan komunikasi yang lebih personal, terutama dalam lingkungan bisnis domestik. Dalam konteks pemasaran, penggunaan Bahasa Indonesia yang efektif memudahkan mahasiswa menjangkau konsumen lokal dan meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran. Meskipun bahasa asing tetap diperlukan untuk bisnis global, penguasaan Bahasa Indonesia yang baik memberikan keuntungan kompetitif dalam menghadapi pasar lokal. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan Bahasa Indonesia dalam pendidikan bisnis sangat diperlukan untuk memperkuat keterampilan berbisnis mahasiswa ekonomi.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara Icha Riska Gloria Nainggolan; Indriana Dachi; Joko Suharianto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL - MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial yang masih menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara, dengan menitikberatkan pada tiga variabel utama, yaitu pengangguran, jumlah penduduk, dan inflasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ekonometrika dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS), menggunakan data time series dari tahun 2001 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, pengangguran, jumlah penduduk, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Namun, secara parsial, hanya variabel jumlah penduduk yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan variabel pengangguran dan inflasi tidak berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dapat meningkatkan jumlah penduduk miskin. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi yang lebih efektif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Sumatera Utara.