Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kearifan Lokal Melalui Workshop dan Pelatihan Pembuatan Serbuk Jamu Sehat Remaja Khas Madura Kamal, M. Abu; Herawati, Tutik; Suhairiyah, Suhairiyah
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/06tbn797

Abstract

Kearifan lokal merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari identitas bangsa. Salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun adalah tradisi pembuatan jamu tradisional Madura, yang tidak hanya berfungsi sebagai minuman kesehatan tetapi juga sebagai simbol kekayaan budaya dan identitas masyarakat Madura. Melalui workshop dan pelatihan pembuatan serbuk jamu sehat remaja khas Madura, diharapkan generasi muda dapat memperoleh edukasi dan keterampilan mengenai manfaat dan proses pembuatan jamu. Metodologi pengabdian melibatkan tahapan persiapan alat dan bahan, demonstrasi pembuatan, hingga pengemasan serbuk jamu dalam kapsul. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pembuatan jamu, serta kesadaran akan pentingnya melestarikan kearifan lokal. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesadaran akan manfaat kesehatan jamu tradisional. Workshop ini berhasil mencapai tujuannya dalam memberdayakan masyarakat dan melestarikan tradisi jamu di kalangan generasi muda.
Sistem Irigasi Semi-Otomatis Berbasis Graf Pohon Biner untuk Efisiensi Penyiraman Tanaman di Desa Batang-Batang Daya Firmansa, Ilman; Firatama, Aditya Dandy; Kamal, M. Abu
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v6i1.2457

Abstract

Praktik penyiraman manual di lahan pertanian Desa Batang-batang Daya, Sumenep, memakan waktu 5–6 jam per hari dan menurunkan produktivitas petani. Penelitian ini mengembangkan sistem irigasi semi-otomatis berbasis graf pohon biner, dengan tandon air sebagai simpul akar, cabang sebagai jalur distribusi, dan daun sebagai titik penyiraman. Implementasi meliputi pemetaan lahan 754 m², instalasi pompa, pipa, katup, sprinkler, dan pelatihan petani. Hasil uji coba menunjukkan sistem ini mampu mengurangi waktu penyiraman lebih dari 66,67%, meningkatkan distribusi air, dan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Pendekatan ini menunjukkan bahwa penerapan konsep graf dalam irigasi sederhana dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta memperkuat kapasitas petani melalui transfer teknologi aplikatif.