Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Potensi UMKM di Desa Cepagan Melalui Inisiatif Pembentukan Lembaga UMKM Desa Wildan, Muhammad; Abdurrohman, Abdurrohman; Arhamna, Syahrul Ihza; Faradhiba, Siti Zikrina; Salsabila, Desmi; Aldien, Fasya Aqiyla; Saputra, Nur Cahyo Adi; Gumelang, Bagas Titian; A, Amilyasa; Ariny, Sarrah; Salma, Salma; Aulia, Maya; Rizqianto, Dias Bayu; Salsabila, Aeni Putri; Bintang, Mutiara; Sakdullah, Muhammad
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/fvrvxb15

Abstract

Lembaga UMKM desa merupakan sebuah lembaga yang yang dibentuk di tingkat desa untuk mendukung, mengembangkan, dan memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di desa. Lembaga ini bergerak untuk memajukan umkm yang ada di desa dengan menghadirkan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi pelaku umkm. Ide ini merupakan inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang disosialisasikan kepada pelaku umkm desa Cepagan. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan salah satu solusi untuk memajukan umkm desa dengan pembentukan lembaga untuk mengawasi, membantu, dan memfasilitasi umkm. Pengabdian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Ressearch). pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang berfokus pada pemberdayaan harus mencakup unsur-unsur pemberdayaan. Pemberdayaan ini harus mencakup tiga dimensi: pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah praktis, pengembangan pengetahuan dan keberagamaan masyarakat, serta proses perubahan sosial dalam aspek keagamaan. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa pemuda dusun Ngasem dengan antusias. Kegiatan sosialisasi pengenalan konsep lembaga umkm desa ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan pelaku umkm mengenai solusi dalam meningkatkan umkm-nya.
UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI MI NASHRUL FAJAR SEMARANG Fitriana, Ellya Novia; Shanie, Arsan; H, Nabila Mey Nur; A, Amilyasa; Wildah, Siti Ifroh Al; A, Natasya Fadilla
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berada di kelas IV A MI Nashrul Fajar Semarang serta tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menghadapi kesulitan belajar anak berkebutuhan khusus. Menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di MI Nashrul Fajar Semarang dengan subjek penelitian guru kelas IV A dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kelas IV A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengatasi anak berkebutuhan khusus di kelas IV A MI Nashrul Fajar cukup baik dengan memberikan motivasi belajar, metode pembelajaran yang bervariasi dan memberikan latihan atau tugas. Anak berkebutuhan khusus ini mengalami kesulitan belajar berhitung, kesulitan dalam bahasa lisan dan kesulitan dalam memahami materi. Terdapat tantangan dalam mengatasi kesulitan belajar anak berkebutuhan khusus yaitu tantangan dari ABKnya sendiri yang tidak bisa fokus atau konsentrasi terhadap kegiatan pembelajaran serta kesulitan dalam berkomunikasi, kemampuan guru bahwa guru belum diberikan pelatihan atau bekal untuk proses pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, guru mengajar sesuai dengan kondisinya atau apa adanya. Selain itu, temuan dari penelitian ini yaitu tidak adanya guru pendamping khusus untuk anak berkebutuhan khusus serta materi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus yang disamakan dengan peserta didik lainnya.