Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kematangan Sosial Emosi dalam Memilih Pasangan Pada Masa Dewasa Awal Ansar, Wilda; Djalal, Novita Maulidya; Nurdin, Nur Hidayat; Ananda, Mutiara Putri; Jufri, Mutiara Tri Ananda; Widiyono, Nasriawaty Ni Made Ayu Shri Ghita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.509

Abstract

Penyesuaian diri menjadikan periode ini sebagai periode khusus dan sulit dari rentang kehidupan seseorang. Tugas perkembangan yang harus dijalankan individu pada rentang usia ini adalah memilih seorang teman hidup, belajar hidup bersama bersama suami atau istri membentuk suatu keluarga. tujuan edukasi dewasa awal dalam mencari pasangan adalah untuk membantu individu mengembangkan kematangan emosional, sosial, dan psikologis yang diperlukan untuk menjalani hubungan yang intim, komitmen, dan harmonis dengan orang lain. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi ini adalah dengan metode eksperimen dengan desain pre-test post-test control group design. Dalam kegiatan ini pre-test dan post-test didesain dalam bentuk angket atau kuesioner. Adapun jumlah responden yang terlibat pada pada penelitian ini berjumlah 8 orang yang berusia  Pada projek 26-30 tahun. partisipan yang ikut dalam psikoedukasi ini sama rata antara partisipan laki-laki dan perempuan yaitu 4 laki-laki dan 4 perempuan. dapat dinilai bahwa pemahaman partisipan mengenai psikoedukasi yang telah diberikan meningkat.Dan ini berarti bahwa perkembangan pemahaman yang partisipan miliki berjalan dengan baik karena dari hasil pre-test dan post-test terlihat perubahan yang signifikan, menunjukkan efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan pengetahuan partisipan terkait proses penyesuaian sosial dalam pemilihan pasangan hidup.
Love Letter sebagai Media Reflektif bagi WBP di Lapas Kelas IIb Takalar Tetteng, Basti; R, St. Maghfira Ramadhana; Sari, Sri Nurlinda; Jufri, Mutiara Tri Ananda
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.402

Abstract

Permasalahan psikologis seperti ketidakmampuan dalam mengenali dan mengekspresikan emosi umum dialami oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk di Lapas Kelas IIB Takalar. Berdasarkan hasil konseling sebelumnya, ditemukan bahwa sebagian besar WBP belum mampu memahami dan menyalurkan emosinya dengan tepat. Oleh karena itu, dilakukan intervensi psikososial berbasis ekspresi emosional melalui metode expressive writing, khususnya dalam bentuk penulisan surat cinta kepada diri sendiri (love letter to self). Kegiatan ini bertujuan menyediakan ruang reflektif yang aman untuk membantu peserta menyalurkan emosi, membangun kesadaran diri, dan menumbuhkan harapan masa depan. Metode pelaksanaan diawali dengan edukasi tentang emosi, dilanjutkan dengan sesi menulis surat, dan refleksi bersama fasilitator. Berdasarkan hasil evaluasi, peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu mereka merasa lega secara emosional, lebih mengenal perasaannya, serta mengalami peningkatan regulasi emosi dan pemahaman diri. Aktivitas ini juga dinilai mampu mengurangi stres dan memberikan ketenangan psikologis. Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, program ini menunjukkan bahwa expressive writing dapat menjadi strategi intervensi emosional yang relevan dan berdampak positif dalam mendukung kesejahteraan psikologis warga binaan. Temuan ini menegaskan pentingnya menyediakan ruang ekspresif dalam sistem pembinaan di lembaga pemasyarakatan.