Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Psikologis Atlet Pelatda Pencak Silat SUMUT Menuju PON XXI Tahun 2024 Keliat, Pedomanta; Situmorang, Satria; Manullang, Samsul Bahri; Sagala, Satrio Gunawan; Purba, Roy Heber; Gulo, Rudolf Kesatria; Zebua, Rodikat Arya Pemukas; Bangun, Ronald Kristian; Gulo, Saverius Sederius; Ginting, Sabarta; Zega, Setiawan Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.957

Abstract

Dalam menghadapi perlehatan akbar yang diadakan dalam kurun 4 tahun sekali, Pekan Olahraga Nasional merupakan ajang “unjuk gigi” bagi para insan olahragawan di Indonesia. Banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari venue, perangkat pertandingan, sarana prasarana yang mendukung hingga pada kesiapan masyarakat dalam menyambut “Pesta” ini. Beberapa faktor yang mempengaruhi atlet untuk dapat meraih prestasi dalam sebuah ajang olahraga diantaranya, kesiapan fisik, latihan yang intensif, kematangan strategi hingga pada kesehatan mental bertanding. Tidak jarang mental merupakan faktor penentu peryandingan. Lama latihan dan kemampuan fisik serta startegi yang baik akan hancur diarena pertandingan jika mental atlet itu sendiri tidak dibina. Kesehatan mental atlet akan semakin terganggu seiring dengan semakin dekatnya waktu pertandingan. Pelatih yang baik tentunya mempersiapkan dan memperhatikan anak asuhnya dari segala aspek. Dalam upaya memberikan pembinaan mental para atlet, kegiatan pengabdian ini mencoba mengidentifikasi fakta dilapangan. Data diambil secara faktual dari individual atlet dengan menggunakan pendekatan personal dan juga kuesioner sebagai pendukung data. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bagaimana kesehatan mental masing-masing atlet sebelum bertanding, sehingga pelatih dapat mengambil langkah dalam mendorong, memotivasi hingga mendoktrinasi atlet yang memiliki gangguan mental.  Kecemasan, rasa takut, konsentrasi yang menurun, rasa percaya diri yang kurang, tidak adanya semangat, agresivitas yang hilang, hingga kecerdasan dalam bertanding merupakan faktor mental yang mempengaruhi performa diatas arena. Jika sedini mungkin faktor tersebut dapat diminimalisir, maka 75% kemenangan atlet sudah didepan mata. Mental yang sehat dalam bertanding akan sangat mempengaruhi penampilan. Sekuat apapun lawan akan sangat mudah ditaklukkan jika atlet memiliki mental yang baik. Tujuan dari kegiatan ini memberikan pendampingan terhadap kesehatan mental atlet Pelatda Pencak Silat Sumut dalam persiapan menghadapi pertandingan PON XXI Tahun 2024.
Korelasi Antara Percaya Diri dan Motivasi Berprestasi dalam Optimalisasi Gerakan Teknik Pukulan Silat Mahasiswa STOK Bina Guna Medan keliat, Pedomanta; Gulo, Saimun Desman; Zebua, Rodikat Arya Pemukas; Gulo, Saverius Sederius; Gulo, Sastra Jaya; Gulo, Rudolf Kesatria
Jurnal Inovasi Olahraga Vol. 4 No. 02 (2025): Juni
Publisher : Pusat Pengembangan Olahraga Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/10.53905/jiojurnal.v4i02.65

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara tingkat percaya diri dan motivasi berprestasi terhadap optimalisasi gerakan teknik pukulan silat pada mahasiswa STOK Bina Guna Medan, serta mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kinerja teknik dalam olahraga beladiri tradisional. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 120 mahasiswa STOK Bina Guna Medan yang mengikuti mata kuliah silat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala kepercayaan diri (Self-Confidence Scale), kuesioner motivasi berprestasi (Achievement Motivation Scale), dan tes kinerja teknik pukulan silat yang dinilai oleh tiga ahli menggunakan rubrik penilaian terstandar. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment Pearson dan analisis regresi berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan optimalisasi teknik pukulan silat (r = 0,724; p < 0,001). Motivasi berprestasi juga berkorelasi positif dengan kinerja teknik (r = 0,681; p < 0,001). Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 67,3% terhadap variasi kinerja teknik pukulan silat (R² = 0,673; F = 119,84; p < 0,001). Kesimpulan: Kepercayaan diri dan motivasi berprestasi merupakan faktor psikologis yang signifikan dalam optimalisasi gerakan teknik pukulan silat. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan aspek psikologis dalam pembelajaran beladiri tradisional untuk meningkatkan kinerja atletik mahasiswa.
Peran Aktivitas Fisik dalam Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Mental Keliat, Pedomanta; Zega, Setiawan Putra; Zebua, Rodikat Arya Pemukas; Gulo, Saverius Sederius; Hasibuan, Shakilla Ayu Natasya; Gulo, Rudolf Kesatria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menyusun ringkasan melalui literatur review tentang manfaat aktifitas fisik terhadap kesehatan mental. Non-Systematic Literature Review disusun dengan mencari korelasi antara manfaat aktifitas fisik terhadap kesehatan mental melalui pengumpulan dan informasi ilmiah dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku dan artikel. Berdasarkan Narrative Literature Review yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa walaupun aktifitas fisik dapat memberikan manfaat positif terhadap kesehatan mental, sangat penting dikolaborasikan dengan, gaya hidup sehat secara teratur, lingkungan yang kondusif, pola makan yang seimbang dan tentunya melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan secara teratur. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktifitas fisik yang teratur memiliki manfaat serta potensi positif terhadap kesehatan mental yang lebih baik.
Survey of Facilities and Infrastructure for Physical Education, Sports and Health SMAN 19 Medan Purba, Roy Heber; Gulo, Rudolf Kesatria; Zebua, Rodikat Arya Pemukas; Bangun, Ronald Kristian; Gulo, Saverius Sederius; Ginting, Sabarta
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i2.1967

Abstract

This study utilises the survey methodology to gather descriptive information. SMA Negeri 19 Medan boasts a wide range of resources and infrastructure that effectively support the implementation of physical education, health, and sports (PJOK) education. The aim of this inquiry is to determine the presence, amount, and state of these facilities and infrastructure at SMA Negeri 19 Medan. The study focuses on examining the facilities and infrastructure related to physical education, health, and sports (PJOK) at SMA Negeri 19 Medan. The study subject encompasses the entirety of the population under consideration. The PJOK facilities will be the focus of examination in this particular case. The findings of this analysis suggest that the infrastructure and amenities provided for each sport are unique. This applies universally to all sports, including acrobatics, athletics, volleyball, basketball, and football. Unlike game sports facilities, which exhibit a 50% rate of adherence and a 50% rate of non-adherence, athletic sports facilities demonstrate a 40% rate of adherence and a 60% rate of non-adherence. The compliance rate of gymnastics facilities is 14%, while the noncompliance rate is 86%. The compliance rate of infrastructure facilities is 67%, while the noncompliance rate is 33%. Therefore, it can be inferred that the average percentage result for all the physical education, health, and sports (PJOK) facilities and infrastructure at SMA Negeri 19 Medan is 39%, indicating that it meets the criteria, and 61%, indicating that it does not meet the norms. The physical education, health, and sports (PJOK) facilities and infrastructure at SMA Negeri 19 Medan do not satisfy the standards set by the Regulation of the Minister of National Education Number 24 of 2007. They fall short of the minimum requirement by less than fifty percent. Therefore, it is reasonable to deduce that the facilities and infrastructure are insufficient.