Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengorganisasian Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Gondang Wetan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan Rozi, Mohammad Fakhrul; Arida, Vera
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1361

Abstract

Kasus Stunting pada balita yang ada di Indonesia hingga saat ini masih banyak terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam pencegahan yang dilakukan guna menurunkan jumlah tersebut. Program edukasi stunting merupakan upaya pencegahan yang dapat menurunkan stunting pada bayi dan balita. Program edukasi stunting yang sudah dilaksanakan ini berada di Desa Gondang Wetan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Pelaksanaan program edukasi ini sangat penting dilaksanakan di Desa Gondang Wetan. Karena jumlah bayi dan balita yang mengalami stunting di Desa Gondang Wetan hingga Februari 2024 masih tinggi, ada sekitar 3,31% bayi yang menderita stunting di Desa Gondang Wetan. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui pemeliharaan kesehatan. Penelitian jurnal artikel ini, menggunakan metode penelitian PAR (Participatory Action Research). PAR (Participatory Action Research) merupakan penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung. “Festival Isi Piringku” merupakan salah satu kontribusi nyata dari Aqua Keboncandi, Puskesmas Gondang Wetan, Yayasan LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) Surakarta, dan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Ampel Surabaya dalam membantu pemerintah mensosialiasikan edukasi “Isi Piringku”. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masyarakat Desa Gondang Wetan semakin paham dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari tentang pentingnya “Isi Piringku” yang pas. Selain itu, ini juga dalam mendukung program Kabupaten Pasuruan dalam program “Kasih Bersanding Mesra” (Keluarga Bersih Bebas Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera) yang merupakan program pencegahan stunting di Kabupaten Pasuruan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Platform Lapak Berkah: Analisis dan Implikasi Program Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur Rozi, Mohammad Fakhrul; Afiati, Nila; Amin, Ahmad Faiz Makinun; Arosyid, Aisyah Putri; Amin, Muhammad Al; Rahmawati, Pudji
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1393

Abstract

Kota Surabaya merupakan pusat perdagangan dan perekonomian di Jawa Timur, namun berdasarkan data yang ada, masih terdapat masyarakat yang kurang berdaya. Dalam sektor perdagangan, misalnya, beberapa masyarakat masih kesulitan untuk bersaing dan mengembangkan usahanya. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Timur melaksanakan program lapak berkah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang kurang berdaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemberdayaan masyarakat di Kota Surabaya melalui program lapak berkah IZI serta dampak yang dihasilkan dari program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Participatory Action Research). PAR (Participatory Action Research) merupakan penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung. Dalam prosesnya, peneliti melakukan wawancara dengan penanggung jawab program lapak berkah serta beberapa mustahik, yaitu penerima bantuan dari program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui program lapak berkah IZI Perwakilan Jawa Timur dilakukan dengan memberikan bantuan modal dan gerobak kepada para mustahik. Hal ini sejalan dengan teori pemberdayaan masyarakat dari Jim Ife yang menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat melibatkan pemberian sumber daya, wawasan, dan kesempatan agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan mereka dan menentukan masa depannya sendiri. Dalam program ini, mustahik mendapatkan sumber daya berupa gerobak dan modal, wawasan ekonomi serta pengetahuan agama melalui pendampingan, serta keterampilan ekonomi untuk menunjang usaha mereka.