Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

RELASI FAKTOR REFLEKTIVITAS RADAR DENGAN INTENSITAS CURAH HUJAN UNTUK RADAR C-BAND DI SOROAKO, SULAWESI SELATAN Arida, Vera; Renggono, Findy; Dupe, Zadrach L
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 13, No 2 (2012): December 2012
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6075.442 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v13i2.2574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konstanta relasi faktor reflektifitas radar dengan intensitas curah hujan secara umum di Soroako.
RELASI FAKTOR REFLEKTIVITAS RADAR DENGAN INTENSITAS CURAH HUJAN UNTUK RADAR C-BAND DI SOROAKO, SULAWESI SELATAN Arida, Vera; Renggono, Findy; Dupe, Zadrach L
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 13, No 2 (2012): December 2012
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6075.442 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v13i2.2574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konstanta relasi faktor reflektifitas radar dengan intensitas curah hujan secara umum di Soroako.
RELASI FAKTOR REFLEKTIVITAS RADAR DENGAN INTENSITAS CURAH HUJAN UNTUK RADAR C-BAND DI SOROAKO, SULAWESI SELATAN Vera Arida; Findy Renggono; Zadrach L Dupe
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol. 13 No. 2 (2012): December 2012
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmc.v13i2.2574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konstanta relasi faktor reflektifitas radar dengan intensitas curah hujan secara umum di Soroako.
PetaKita sebagai Upaya Awal Konservasi Lingkungan di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Vera Arida; Mertiara Ratih Terry Laksani; Aizah Fajriana Dewi Handini
Media Komunikasi Geografi Vol. 23 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v23i2.55016

Abstract

Pemetaan desa menghadapi banyak tantangan, seperti misalnya luas wilayah dan keterbatasan sumber daya manusia serta ketersediaan sumber data. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sarana prasarana Desa Warnasari, mendeskripsikan hasil pemetaan, mendiskusikan potensi desa wisata di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung serta membahas upaya konservasi yang dapat dilakukan, mengingat Desa Warnasari terletak di hulu DAS Cisangkuy. Metode pemetaan Desa Warnasari menggunakan survey lapangan dan data sekunder. Proses pembuatan peta dimulai dari pengumpulan data sekunder, survey tagging objek peta dan observasi lapangan, inventarisasi data menggunakan Aplikasi PetaKita, dan tahap terakhir adalah pengolahan data. Hasil pengolahan peta dilengkapi dengan hasil analisis dari hasil wawancara saat survey dan data data sekunder yang ada. Hasil tersebut kemudian menjadi dasar usulan pemanfaatan peta desa. Dari hasil pemanfaatan tersebut dapat menyajikan dan menampilkan lokasi skala desa dan atribut yang lebih cepat dan akurat karena validasi di lapangan dilakukan bersamaan dengan tag lokasi. Lebih lanjut, dapat menggali dan memperkenalkan potensi Desa Warnasari dari segi area wisata Situ Cileunca, pertanian, peternakan sapi perah dan daerah konservasi sumber daya air di hulu DAS Cisangkuy sebagai upaya meminimalisir kejadian bencana banjir di hilir DAS yaitu Kabupaten Bandung. Rekomendasi pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Desa Warnasari dapat dilakukan dengan membuat embung konservasi, agroforestri berupa pohon kopi atapun alpukat menggunakan bahan organik untuk pupuk dan pestisida. Sosialisasi, kampanye dan edukasi kepada masyarakat dapat dilakukan melalui pertemuan langsung di kantor kelurahan atau melalui video singkat dan film di media sosial. Perlu sinergi antara masyarakat dengan pemerintah desa untuk mewujudkan pengembangan potensi desa dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Air Pollution Assessment in the Main Roads of Surabaya-Indonesia During Post Covid-19 Ida MUNFARIDA; Vera ARIDA
International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Vol. 4 No. 3 (2023): International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science (May
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ijesss.v4i3.540

Abstract

An increase in population in Surabaya City may have an impact on the activities of industrial, trade and service centres. One of the most important supporting facilities is the transportation sector. The use of fuel in transportation is the main cause of the impact on air quality. This study aims to evaluate the concentration of carbon monoxide on main roads in Surabaya City and to analyse the effect of vehicles on carbon monoxide on the main roads in the city of Surabaya on covid-19 transition. The research was conducted in the field by directly measuring the concentration of carbon monoxide and the number of vehicles on three main roads in Surabaya. The results of carbon monoxide measurements and the number of vehicles were analysed using linear regression. This research reveals that in general, the carbon monoxide concentration has exceeded the air quality standard based on Government Regulation no. 22 of 2021. This result indicates that many people have travelled for various activities in the city after the covid-19 outbreak. In addition, based on the results of the linear regression test, it is known that there is a significant effect of the number of vehicles on the carbon monoxide concentration (?<0.05).
Konservasi Air Di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Yogyakarta Untuk Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Arida, Vera
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 6, No 2 (2022): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v6i2.17358

Abstract

Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta merupakan kawasan karst yang hampir setiap tahun mengalami kekeringan cukup parah. Permasalahan kekurangan air di Gunungkidul disebabkan karena sumber airnya sebagian besar berupa sungai bawah tanah, dimana eksplorasinya sulit dan mahal. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-sehari, misalnya untuk dikonsumsi, untuk keperluan rumah tangga maupun untuk pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabilitas khususnya trend curah hujan rata-rata harian di kawasan Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan analisis curah hujan yang diperoleh dari 6 (enam) pos hujan selama 10 (sepuluh) tahun. Hasil analisis menunjukkan adanya defisit air untuk kebutuhan air baku pada periode bulan Juni-Oktober (musim kering). Semua stasiun memiliki pola yang mirip, pada bulan Juni sampai Oktober curah hujan cenderung rendah bahkan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan tercatat tidak ada hujan sama sekali. Analisis regresi linier menunjukan pada bulan April sampai Oktober dan pada bulan Desember memiliki kencendrungan curah hujan dengan trend menurun dalam kurun waktu sepuluh tahun (2011-2020). Adapun rekomendasi konservasi sumber daya air yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air baku diantaranya penguatan pengorganisasian masyarakat termasuk menghemat penggunaan air serta mitigasi struktural. Mitigasi structural dengan cara membangun embung dan bangunan penampung air lainnya, pemanenan air hujan dan juga teknologi tepat guna melalui penyulingan air payau menjadi air tawar siap konsumsi.  Gunungkidul Regency, Yogyakarta, is a karst area that experiences severe drought almost every year. The problem of water shortages in Gunungkidul is that most water sources are underground rivers, where exploration is difficult and expensive. Water is essential in everyday life, for example, for consumption, household purposes, and agriculture. This study aimed to determine the variability, especially the trend of daily average rainfall in the Gunungkidul Regency area, using rainfall analysis obtained from 6 (six) rain posts for 10 (ten) years. The analysis results show a water deficit for raw water needs in the period from June to October (dry season). All stations have a similar pattern; from June to October, the rainfall tends to be low, and even within 3 (three) months, there is no rain at all. Linear regression analysis shows that from April to October and in December, there is a tendency for rainfall with a decreasing trend within ten years (2011-2020). The recommendations for water resource conservation to meet raw water needs include strengthening community organization, including saving water use and structural mitigation. Structural mitigation by building reservoirs and other water storage structures, harvesting rainwater, and using appropriate technology by distilling brackish water into fresh water ready for consumption. Key Words: Gunungkidul, Drought, Conservation, Rainfall
The Effect of the Use of Instagram Social Media on the Effectiveness of Da'wa Messages on the @gusmiftah Account among Teenagers Chairiyah, Ummy; Achmad, Fandi; Arida , Vera; Falasifah , Nihlatul
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Vol. 3 No. 1 (2021): Initiating a New Paradigm on Da’wa and Communication for the Post-Pandemic Era
Publisher : Da’wa and Communication Faculty of the Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/icondac.v3i1.516

Abstract

Social media is not only used to find information but also as a means of conveying religious teachings. Many cleric use social media to spread Islam. Currently, da'wah is packaged neatly, creatively, and innovatively without reducing the message conveyed. This research is entitled The Effect of Instagram Social Media on the Effectiveness of Da'wa Messages. This study aims to determine how much influence the use of social media Instagram has on the effectiveness of da'wa messages. This type of research is quantitative research and the instrument used is a questionnaire. Using the theory of mass communication effects and simple regression test in the data analysis technique. The validity of the data is obtained through validity and reliability. Based on the results of the simple regression test that has been carried out in this study, the value of r = 0,829 and has a coefficient of determination of 75,9%. This shows that there is a positive and very strong relationship between the effect of using social media on the effectiveness of da'wah by 75,9%. Keywords: social media, Instagram, effectiveness, da'wa.
Budikdamber (Fish Farming in Buckets) as A Food Security Solution in Simomulyo Baru Sukomanunggal Surabaya Heni, Della Anugrah; Anwar, M. Shodiqul; Falasifah, Nihlatul; Arida, Vera; Chairiyah, Ummy
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Vol. 3 No. 1 (2021): Initiating a New Paradigm on Da’wa and Communication for the Post-Pandemic Era
Publisher : Da’wa and Communication Faculty of the Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/icondac.v3i1.517

Abstract

Fish farming in buckets or popularly known as Budikdamber can be an alternative as a food security solution especially during the current Covid-19 pandemic. It can be a solution for community who have limited land for fish and vegetable cultivation. Budikdamber is appropriate technology that can be implemented easily at home with small cost and is able to meet the nutritional needs of the community. The work system of Budikdamber is cultivating fish and vegetables in one bucket which is simple aquaponic system (polyculture of fish and vegetables). The result of this Budikdamber can harvest two types of commodities simultaneously in the form of catfish and vegetables. Community service was carried out in Simomulyo Baru Village, Sukomanunggal District, Surabaya, in March up to April 2021. The objectives of this community service are providing information and giving training on how to use the narrow land for fish and vegetable cultivation in buckets so that people can maintain food security during this pandemic. People in Simomulyo feel the benefits of Budikdamber because of the presence of catfish as animal protein and fresh vegetables that can be harvested at the harvest time. It can economically help reduce the risk of kitchen costs and it can be a solution for food security from the local community.
Perempuan dan Kebersihan Lingkungan: Upaya Membangun Kesadaran dalam Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Takakura di Desa Cukurgondang Arida, Vera; F, Elvira Nurul; Ilmida, Laila; Sa’adah, Nafilatus; M, Raisa Nabilatl; Oktafianti, Reza Dwi; Baswara, Yoga
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15813

Abstract

Permasalahan terkait dengan penumpukan sampah masih terjadi di berbagai daerah dan salah satunya di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan. Penumpukan sampah ini terjadi karena tidak adanya pengolahan dan pemilahan sampah yang benar. Maka dari itu, tim pengabdian masyarakat UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan kegiatan edukasi secara berkala terkait dengan pengolahan sampah organik dengan menggunakan metode takakura. Tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau menumpuk sampah didepan rumah akan tetapi mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos dengan metode takakura. Adapun metode yang digunakan dalam program ini yaitu dengan memberikan edukasi yang sasarannya adalah para ibu-ibu paguyuban di setiap dusun. Dari hasil kegiatan yang dilakukan didapatkan 5 dari 20 responden merespon positif kegiatan ini yang dapat dilihat dari wawancara yang dilakukan setelah kegiatan tersebut, selain itu monitoring dengan cara presentasi setiap kompos yang dibawa setelah satu minggu di paguyuban berikutnya, diperoleh hasil bahwa 4 dari 7 kompos yang dibuat berhasil menjadi pupuk dan sisanya tidak berhasil karena perawatan yang kurang maksimal. Akan tetapi, hal tersebut masih dapat diatasi dengan perawatan yang rutin, baik, dan benar. Adapun untuk selanjutnya, diharapkan  para ibu-ibu dapat melanjutkan pengolahan sampah organik menggunakan metode takakura ini, serta dapat menjadi pelopor bagi ibu-ibu yang lainnya.Kata kunci: Pengolahan Sampah, Takakura, Sampah Organik
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kacang Tanah Menjadi Produk Kacang Coklat di Dusun Karang Kisan, Gesikharjo, Palang, Tuban Zumaroh, Siti; Arida, Vera
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16127

Abstract

Pemberdayan masyarakat dilakukan untuk menjadikan masyarakat lebih baik kedepannya. Pemberdayaan masyarakat juga mengedepankan aspek berkleanjutkan sehingga di dalam prosesnya masyarakat harus terlibat langsung dan berpartisipasi penuh. Pemberdayaan masyarakat di Dusun Karang Kisan Desa Gesikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dan sasarannya adalah Ibu-Ibu Rumah Tangga. Pemberdayaan yang dilakukan menggunakan metode ABCD atau Asset Based Community Development dengan memafaatkan aset atau potensi yang ada disekeliling mayarakat. Aset yang akan dimanfaatkan adalah kacang tanah dan akan diolah menjadi produk kacang coklat. Harapan atau impian ibu-ibu rumah tangga dapat berwirausaha atau memiliki UMKM dengan memanfaatkan kacang tanah. Pemberdayaan yang dilakukan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga, selain menambah keuangan mereka, skill ibu-ibu rumah tangga juga di implementasikan pada pemberdayaan kali ini.