Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Leveraging Tecnology to Enhance Reading Comprehension Ahmad Fauzan Nafis; Camelia Camelia; Hanif Al Ghiffari; Hayati Eka Pratiwi; Lulu Hairani; Siti Nurhalizah Siregar
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 1 No 5 (2024): Juni
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the use of technology to enhance reading comprehension. In this digital era, technology has transformed how we receive, process, and use information. Technology provides various tools and applications that support reading instruction, ranging from interactive learning platforms to artificial intelligence-based tools capable of offering real-time feedback. This research explores the role of technology in improving reading comprehension, focusing on personalized learning, the use of digital media, and associated benefits and challenges. Studies show that technology can enhance reading comprehension by providing interactive and engaging learning experiences, as well as instant feedback. However, challenges such as distractions, the need for proper training, and the risk of over-reliance on technology must be addressed. By overcoming these challenges and integrating technology into reading instruction, educators can enhance students' reading skills and prepare them for success in the digital age. In the future, the development of more individualized and adaptive learning tools, as well as the exploration of new technologies such as virtual reality and augmented reality, can provide more immersive and interactive reading experiences. This research aims to provide valuable insights into the future development of technology-based literacy.
PERENCANAAN EKONOMI PESANTREN BERBASIS KEMANDIRIAN DAN PEMBERDAYAAN: STUDI EMPIRIS DI MAMBAUL KHOIRIYATIL ISLAMIYAH BANGSALSARI-JEMBER Camelia Camelia; Irmatus Sholihah; Ananda Wulan Noverita; Dhea Amelia Az Zahra; Devana Retno Cahyani; Wike Azidah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2025): Juni : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/phgn8j56

Abstract

Islamic boarding schools are traditional Islamic educational institutions that not only serve as centers for religious learning but also hold strategic potential in empowering the community economically. One tangible manifestation of the pesantren’s economic self-sufficiency efforts is the establishment of business units such as Mahira Mini Market, which operates under the auspices of Pondok Pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah (PP MHI) in Bangsalsari, Jember. This study aims to examine the planning and development strategies of the Mahira business as part of implementing an economic plan based on pesantren self-reliance and community empowerment. Using a qualitative approach and case study method, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation involving the pesantren’s caretakers and alumni. The findings show that PP MHI possesses sufficient physical, intellectual, and financial capital to support the development of the Mahira business. A SWOT analysis reveals that Mahira has strengths in terms of internal human resources and social support, but still faces challenges related to digitalization and marketing. The business development planning focuses on optimizing available resources, including activating social media managed by digitally skilled students (santri), as well as adding light services such as mobile credit top-ups and e-wallet transactions. The development strategies include sales digitalization, capacity building for santri, partnerships with MSMEs and alumni, and routine evaluations based on sharia principles and financial accountability. The study concludes that gradually strengthening the Mahira business can serve as a model of Pesantren-Owned Enterprises (BUMP) that is adaptive, sustainable, and replicable in other pesantren to strengthen the ummah’s economy.
TINJAUAN DALAM PERSPEKTIF TEORI DAN ASPEK MEDIKOLEGAL VISUM ET REPERTUM Camelia Camelia; Eka Pratiwi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visum et Repertum (VeR) memainkan peran penting dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, terutama dalam proses pembuktian kasus-kasus tindak pidana yang melibatkan korban hidup maupun meninggal dunia. Visum et Repertum (VeR) merupakan dokumen medis yang disusun oleh seorang dokter atas permintaan pihak penyidik sebagai bentuk keterangan ahli yang menggambarkan kondisi fisik dan/atau psikologis korban secara objektif. Walaupun Visum et Repertum tidak secara tegas disebutkan dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), keberadaannya tetap diakui memiliki kekuatan pembuktian yang sah dalam proses peradilan pidana, baik dalam kedudukannya sebagai pendapat ahli maupun sebagai dokumen tertulis yang memiliki nilai pembuktian. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dan kualitatif untuk menganalisis peran VeR dalam proses hukum, jenis-jenis VeR, serta dasar hukum yang mendasarinya. Penelitian ini mengindikasikan bahwa Visum et Repertum, baik dalam bentuk sementara, lanjutan, maupun definitif, memiliki kedudukan strategis dalam proses pembuktian tindak pidana, meskipun tidak memiliki daya mengikat secara yuridis terhadap pertimbangan dan putusan hakim. Selanjutnya, Visum et Repertum berada dalam koridor perlindungan terhadap prinsip kerahasiaan profesi medis dan telah diakui secara yuridis sebagai alat bukti yang sah, sebagaimana diatur dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Temuan dalam penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peranan penting VeR dalam sistem peradilan pidana, sekaligus mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
ANALISIS FORENSIK DIGITAL DALAM MENDUKUNG PENGUNGKAPAN TINDAK KRIMINAL MODERN Camelia Camelia; Eka Pratiwi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah mendorong berkembangnya berbagai bentuk kejahatan modern yang menggunakan media digital sebagai sarana utama. Forensik digital merupakan cabang ilmu forensik yang berfokus pada identifikasi, pengumpulan, analisis dan pelestarian alat bukti elektronik untuk kepentingan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan Teknik forensik digital berperan dalam mengungkap tindak pidana modern seperti penipuan daring, peretasan, hingga eksploitasi data pribadi. Dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan studi literatur, ditemukan bahwa efektivitas forensik digital sangat bergantung pada kecepatan penanganan barang bukti digital, kompetensi SDM, serta dukungan regulasi yang memadai. Oleh karena itu, penguatan sistem dan sumber daya dalam bidang forensic digital sangat diperlukan agar dapat beradaptasi dengan pola kejahatan siber yang terus berkembang.