Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Budidaya Ikan Lele dengan Metode Budikdamber sebagai Solusi Peningkatan Produktivitas Masyarakat RT 02/RW 17 Kel. Pengasinan, Kec. Rawalumbu, Bekasi Timur, Jawa Barat Utami, Veny Ika; Pentiana, Risa; Mitavianna, Vindy; Nurhidayah, Ruri Nurhidayah; Sasmita, Ayu; Jonathan, Christian; Pranata, Dimas; Rozamuri, Arif Murti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1229

Abstract

Budidaya ikan lele merupakan sektor perikanan yang berkembang pesat di Indonesia, mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, keterbatasan lahan dan modal sering menjadi hambatan, terutama di daerah perkotaan. Program pelatihan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) di Kelurahan Pengasinan, Bekasi, bertujuan mengatasi tantangan ini dengan menggunakan ember sebagai wadah budidaya ikan dan tanaman hidroponik secara bersamaan. Metode pelatihan Budikdamber melibatkan tahapan persiapan, sosialisasi, praktik lapangan, dan evaluasi, dimulai dengan survei lapangan dan berkomunikasi dengan tuan rumah, serta membagi peserta ke dalam kelompok kecil untuk praktik langsung. Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan program dan respons peserta terhadap pelatihan yang diberikan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya ikan lele dan tanaman kangkung. Budikdamber terbukti efisien dan mudah diterapkan di lingkungan padat penduduk. Meskipun ada keterbatasan jumlah ikan dalam satu ember dan ketergantungan pada konsistensi perawatan, respons positif peserta menunjukkan potensi besar metode ini untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan diversifikasi jenis tanaman dan ikan serta penyesuaian alat dan bahan, Budikdamber dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di wilayah urban dan semi-urban.
Gambaran Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Sasmita, Ayu; Erpidawati, Erpidawati
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.519

Abstract

Berdasarkan observasi awal bahwa pasien yang menunggu dalam ketidakpastian waktu untuk mendapatkan pelayanan medis merupakan masalah yang menonjol di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survey, wawancara, dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada 29 April–13 Mei dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan mengedarkan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan jumlah populasi pasien mulai dari tanggal 29 April–13 Mei pada pasien rawat jalan RS Umum Madina Bukittinggi sebanyak 71 responden. Hasil penelitian yang didapatkan mengenai first waiting time didapatkan hasil pelayanannya lambat 29 responden (40,8) dengan waktu selama 187 sampai 274 menit, lalu pada true waiting time didapatkan hasil cepat 60 responden (84,5) dengan waktu selama 5 sampai 98 menit, dan pada total waiting time didapatkan hasil sangat lambat 30 responden (42,3) dengan waktu selama 275 sampai 350 menit pada waktu tunggu pasien rawat jalan. Untuk meningkatkan mengenai waktu tunggu disarankan untuk mengevaluasi sistem manajemen antrian yang efisien dan menambah jumlah tenaga medis dan fasilitas sesuai kebutuhan, memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf mengenai manajemen waktu dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan waktu tunggu tetap optimal untuk pelayanan yang berkualitas.
ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS FOR MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTITIES (SAK EMKM) IN BENGKALIS SUBDISTRICT Sasmita, Ayu; Asiam, Siti
MBISKU: Jurnal Manajemen Bisnis dan Keuangan Vol. 2 No. 1 (2025): MBisKu, January 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Keuangan Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/mbisku.v2i1.1013

Abstract

Indonesia as a developing country prioritizes its economic growth because of the many jobs created, the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) sector is important for the Indonesian economy. Along with the progress of MSMEs in compiling financial reports, Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Entities (SAK EMKM) have been introduced. SAK EMKM, which is regulated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and has been effectively enforced since January 1, 2018. This is intended to enable MSMEs to prepare and audit their own financial reports. Although simple, the standard does not significantly change the principles that are generally applied today. This study focuses on 1) how the implementation of SAK EMKM is at MSME Ilham Market, and 2) what are the obstacles in the implementation of SAK at MSME Ilham Market. The purpose of this study is to determine the implementation of SAK EMKM at MSME Ilham Market and to determine the obstacles in the implementation of SAK EMKM at MSME Ilham Market. The research method uses a qualitative approach with field studies through observation, interviews, and documentation, as well as data analysis with data reduction, data presentation, and verification. Data validity is obtained through source triangulation. The results of the study indicate that the financial reports that have been carried out by Toko Ilham Market have not been implemented in accordance with the provisions of the Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities (SAK EMKM). The obstacles experienced by Toko Ilham Market in implementing the Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities (SAK EMKM) include the lack of human resources who have knowledge of SAK EMKM and the absence of socialization and training of SAK EMKM in MSMEs..
hubungan diet dan aktivitas fisik dengan kejadian hospital readmission pada pasien diabetes mellitus dirumah sakit ibnu sina makassar: ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang diakibatkan karna tidak seimbangnya antara insulin yang tersedian dengan insulin yang dibutuhkan. Diabetes mellitus juga dapat diartikan sebagai penyakit kronik yang dimana dapat dikarakteristikkan dengan tidak mampunya tubuh dalam melakukan metabolime karbohidrat, lemak sasmita, ayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 5 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang diakibatkan karna tidak seimbangnya antara insulin yang tersedian dengan insulin yang dibutuhkan. Diabetes mellitus juga dapat diartikan sebagai penyakit kronik yang dimana dapat dikarakteristikkan dengan tidak mampunya tubuh dalam melakukan metabolime karbohidrat, lemak dan protein sehingga terjadi peningkatan gula dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan diet dan aktivitas fisik dengan kejadian hospital readmission pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, didapatkan 40 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square (p<0,05), serta analisis univariat dan bivariat untuk melihat hubungan tiap-tiap variabel bebas dan variabel terikat. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara diet dengan hospital readmission (p=0,020), terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan hospital readmission (p=0,011). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan diet dan aktivitas fisik dengan kejadian hospital readmission pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar. Kata Kunci : Diabetes Mellitus; Diet; Aktivitas Fisik; Readmission