Dengan meningkatnya tugas dan tanggung jawab para pegawai Kantor Desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, pengembangan penataan dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar memerlukan sistem yang terstruktur untuk mengelola arus surat dengan baik. Penulis melihat bahwa terdapat permasalahan yang perlu untuk difokuskan dan diatasi yaitu kurangnya pemahaman bidang administrasi dalam memahami prosedur dan penglasifikasian surat sehingga menyulitkan dalam pengelolaan disposisi surat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan mengembangkan praktik-praktik terbaik yang dilakukan bidang administrasi guna mempercepat proses pelayanan administrasi di Kantor Desa Oringbele yang lebih responsif. Metode kegiatan yang digunakan penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif melalui tahap observasi, sosialisasi, pemeliharaan, wawancara, evaluasi/dampak serta analisis dokumen untuk mendukung hasil temuan yang disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi surat mengalami perubahan yang dilakukan penulis dengan menerapkan prosedur penataan dan pengelolaan surat yang benar dan pengklasifikasian surat sesuai bidangnya dengan menerapkan penggunaan teknologi informasi yang dilihat dari evaluasi/dampak yang telah dilakukan. Pentingnya pengembangan penataan dan pengelolaan surat di Kantor Desa Oringbele yang melibatkan pembagian tugas yang jelas antara staf/pegawai administrasi serta penerapan prosedur yang teratur. Untuk itu, penataan dan pengelolaan surat menjadi aspek krusial yang perlu dikembangkan sebagai bentuk dari peningkatan kinerja administratif desa dalam memberikan pelayanan publik.