Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

FORMASI KEKUASAAN BIROKRAT GARIS DEPAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULA PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Yohanes Kornelius Ethelbert; Subando Agus Margono; Muhammad Rizki Pratama
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v6i1.2368

Abstract

Abstrak Menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi terbentuknya power street level bureaucrats dalam implementasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini berusaha mengisi kekurangan penelitiaan studi implementasi dari perspektif bottom-up di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan street level bureaucrats menggunakan kekuasaan untuk melakukan diskresi sebagai cara mengatasi permasalah di lapangan. Beberapa alasan memicu street level bureaucrats menggunakan kekuasaannya untuk melakukan diskresi: (1) inkonsistensi Pemerintah Pusat terkait besaran dana yang harus diterima masyarakat (2) dana swadaya mandiri penerima bantuan sangat terbatas (3) minimnya kepemilikan KTP (4) infrastruktur yang kurang memadai (5) dukungan kearifan lokal masyarakat di Manggarai Timur dalam menyelesaikan persoalan. Kata Kunci: Birokrat Garis Depan; Kekuasan; Diskresi Abstract This research employed qualitative methods to uncover the power of street level bureaucrats to implement the Incentive for Low-Income Housing Program in the East Manggarai Regency. This research aims to fill a loopholes of implementation study from a bottom-up perspective in Indonesia. The result indicates that street bureaucrats use power to solve the problem by using discretion. There are a variety of reasons that affect the street level bureaucrats who use this power to implement a discretionary policy; (1) central government's inconsistency in the amount of funds for housing incentive recipients. (2) limited personal funds of housing incentive recipients. (3) lack of identity card ownership (4) inadequate infrastructure (5) support from local wisdom of the Manggarai Timur Regency. Keywords: Street Level Bureaucrats; Power; Discretion
Fasilitasi Tata Kelola Sampah Berbasis Komunitas Masyarakat Pesisir Paulus Adrianus K.L. Ratumakin; Priscilla Maria Assis Hornay; Maya Agnesia; Bernardus Donggo Raga; Yohanes Kornelius Ethelbert
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10011

Abstract

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat mulai dari penyadaran hingga tata kelolanya menjadi salah satu pilihan untuk menjawab target penurunan sampah secara nasional. Pilihan warga sebagai pengelola sampah menjadi strategi keberlanjutan dan pengembangan pengelolaan sampah. Kegiatan diskusi dan fasilitasi pengelolaan sampah di Pesisir Sulamu didahului dengan pembersihan, pemilahan, brand audit sampah sebagai bagian dari edukasi bagi warga. Diskusi pengelolaan sampah pesisir berhasil mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang perlu didorong dan dikembangkan. Warga menemukenali jenis sampah dan bahayanya, potensi timbulan sampah dari aktivitas dan konsumsi masyarakat, kemungkinan pembiayaan, fasilitas yang dibutuhkan, sanksi dan kelembagaan pengelolaan sampah.
Pelatihan tentang Proses Pendirian dan Penentuan Jenis Usaha Bumdes di Desa Watoone-Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur Frans Bapa Tokan; Yohana Fransiska Medho; Yosef Dionisius Lamawuran; Yohanes Kornelius Ethelbert
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.530

Abstract

Sejak UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa ditetapkan, pemerintah pusat secara masif mempromosikan pendirian Bumdes sebagai kekuatan ekonomi desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga hukum dan usaha desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi desa. Bumdes bukanlah semata-mata mencari profit tetapi juga memberi manfaat sosial dan non ekonomi lain. Melalui Bumdes, peran para tengkulak yang seringkali merugikan petani di desa dan penyebab meningkatknya biaya transaksi antara harga produk dari produsen kepada konsumen akhir bisa dikendalikan. Meskipun Bumdes penting bagi desa Watoone, akan tetapi pemerintah desa dan BPD enggan dan ragu mendirikan Bumdes, karena minimnya pengetahuan dan pengalaman tentang proses pendirian Bumdes. Karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman belajar yang berharga bagi pemerintah dan BPD dalam menggali dan mengelola potensi unggulan desa melalui pendirian BUMDes dan pengembangan program inovatif lainnya. Dengan demikian kegiatan pengabdian secara mendasar berkontribusi nyata pada penguatan kapasitan Pemerintahn desa, BPD dan para tokoh masyarakat untuk mendirikan Bumdes agar kelak dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan asli desa dan kesejahteraan hidup masyarakat desa. Since Law No. 6 of 2014 cosncerning Villages was enacted, the central government massively promoted the establishment of Bumdes as a village economic power. Bumdes are legal institutions and village businesses formed based on community needs and village potential. Bumdes are not solely looking for profit but also provide other social and non-economic benefits. Through Bumdes, the role of middlemen who often harm farmers in villages and the cause of increasing transaction costs between product prices from producers to final consumers can be controlled. Even though Bumdes are important for Watoone village, the village government and BPD are reluctant and hesitant to establish Bumdes, due to lack of knowledge and experience regarding the process of establishing Bumdes. Therefore this community service activity aims to increase valuable knowledge and learning experiences for the government and BPD in exploring and managing village superior potential through the establishment of BUMDes and the development of other innovative programs. Thus service activities fundamentally contribute significantly to strengthening the capacity of the village government, BPD and community leaders to establish Bumdes so that in the future they can provide added value for increasing village original income and the welfare of village communities.
"Garugiwa In Line" A Portrait of The Success of Local Wisdom-Based Population Administration Service Innovation in Ende District Indriyati Indriyati; Yohanes K. Ethelbert; Boni Saputra
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v5i3.856

Abstract

This research study aims to see the success of the "Garugiwa In Line" innovation in population administration services. The invention, which adopts the name of the GARUGIWA bird or Arwah Bird, which is an endemic bird that only lives in the Kelimutu mountains in Ende Regency, has recorded various performance achievements in population administration services (Adminduk) for the people of Ende Regency. This research method uses a descriptive qualitative approach. It examines the research focus by measuring government innovation strategies using indicators of integrated services, utilization of cooperation, citizen involvement, and utilization of communication and information technology. The results showed that from the percentage achievement of national service indicators, Disdukcapil Kab. Ende can increase the percentage achievement of service indicators every year. This describes that aspects of local wisdom can be "energy" that contributes to the performance of public services.
Dampak Persaingan Suku Jawa dan Masyarakat Lokal pada Penguasaan Tempat Strategis di Wisata Kuliner Oepoi Bernardus Donggo Raga; Yohanes Kornelius Ethelbert; Yasinta Palan Peten; Karolus Tatu Sius; Hendrikus Likusina Kaha
Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Vol. 12 No. 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47828/jianaasian.v12i1.209

Abstract

Based on data from BPS as of February 2023, from Lifetime Migration (100 Population) in Kupang City, it was recorded that 35.96 were data on residents who migrated into Kupang City, and the net migration figure which reached 33.8 proves that many immigrants from outside Kupang City who want to live and live their lives in Kupang City, including the Javanese who have migrated to Kupang City since the Dutch colonial period in the 19th century. This research aims to examine the theory of gentrification and its relevance in the migration of Javanese to NTT, especially the city. Kupang on the Oepoi Culinary Tour. The method used in this research is a quantitative verification method by testing the truth of theoretical assumptions with data in the field. The results of the research prove that the arrival of Javanese immigrants resulted in changes in terms of demographics, development aesthetics, employment opportunities, social controversy and an increase in property prices. The development of Oepoi Culinary Tourism is correct in arranging the relevant locations to make them look neater, but it must be accompanied by the readiness of the local community in terms of human resources to welcome competition with Javanese people in the culinary world.
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DI DESA ORINGBELE, FLORES TIMUR Dilen, Silifosto Sili; Ethelbert, Yohanes Kornelius; Ayu Lawalu, Stephanie Perdana; Jansen Sinlae, Alfry Aristo; Sius, Karolus Tatu
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i2.2494

Abstract

Abstract: This community service program was conducted in Oringbele Village, East Flores, with a focus on empowering the youth through character education. The program aimed to instill values such as integrity, responsibility, and social awareness among the young generation. Through youth engagement and leadership training, positive changes were observed in the attitudes and behaviors of the youth. The long-term goal is to shape a morally upright and responsible generation that contributes positively to society. A sustained decrease in juvenile delinquency rates is expected as the values of character education are integrated into daily life.Keywords: Youth Empowerment, Character Education, Integrity, Responsibility, Social Awareness, Oringbele Village. Abstrak: Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Oringbele, Flores Timur, dengan fokus pada pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan karakter. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kesadaran sosial di kalangan generasi muda. Melalui keterlibatan pemuda dan pelatihan kepemimpinan, perubahan positif terlihat dalam sikap dan perilaku para pemuda. Tujuan jangka panjangnya adalah membentuk generasi yang moral dan bertanggung jawab yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Penurunan berkelanjutan dalam tingkat kenakalan remaja diharapkan terjadi seiring dengan integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Pemberdayaan Pemuda, Pendidikan Karakter, Integritas, Tanggung Jawab, Kesadaran Sosial, Desa Oringbele.
Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas di Lingkungan Remaja SMP Negeri 2 Adonara Timur Kecamatan Witihama Karmelita Monis Yempormiasse; Kristianus Simon Hale Molan; Indriyati Indriyati; Marianus Kleden; Karolus Tatu Sius; Hendrikus Likusina Kaha; Alfry Aristo J. Sinlae; Yohanes Kornelius Ethelbert; Yasinta Palan Peten; Stephanie Perdana A. Lawalu
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Juli: ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v2i4.872

Abstract

Promiscuity is a form of deviant behavior or crossing the boundaries of prevailing values and norms. Teenagers' responses about preventing promiscuity in the youth environment in Adonara, Witihama District, East Flores Regency need to be developed in students who are still in school. The socialization and education activities carried out at SMP Negeri 2 Adonara Timur aimed to create a healthy community environment and avoid social deviations, namely promiscuity. The method used in this activity is the direct instruction method. To prevent promiscuity, it is important to socialize teenagers about the negative impact of promiscuity. This socialization can be done through an educational approach to teenagers or with a more targeted personal approach. The personal approach has proven to be effective in reducing the prevalence of promiscuity, which is increasing in the current era.
Pengembangan Sistem Penataan dan Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar di Kantor Desa Oringbele Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur Bria, Agnes Theresia Prahara; Ethelbert, Yohanes Kornelius; Indriyati, Indriyati; Nyong, Frans
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1232

Abstract

Dengan meningkatnya tugas dan tanggung jawab para pegawai Kantor Desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, pengembangan penataan dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar memerlukan sistem yang terstruktur untuk mengelola arus surat dengan baik. Penulis melihat bahwa terdapat permasalahan yang perlu untuk difokuskan dan diatasi yaitu kurangnya pemahaman bidang administrasi dalam memahami prosedur dan penglasifikasian surat sehingga menyulitkan dalam pengelolaan disposisi surat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan mengembangkan praktik-praktik terbaik yang dilakukan bidang administrasi guna mempercepat proses pelayanan administrasi di Kantor Desa Oringbele yang lebih responsif. Metode kegiatan yang digunakan penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif melalui tahap observasi, sosialisasi, pemeliharaan, wawancara, evaluasi/dampak serta analisis dokumen untuk mendukung hasil temuan yang disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi surat mengalami perubahan yang dilakukan penulis dengan menerapkan prosedur penataan dan pengelolaan surat yang benar dan pengklasifikasian surat sesuai bidangnya dengan menerapkan penggunaan teknologi informasi yang dilihat dari evaluasi/dampak yang telah dilakukan. Pentingnya pengembangan penataan dan pengelolaan surat di Kantor Desa Oringbele yang melibatkan pembagian tugas yang jelas antara staf/pegawai administrasi serta penerapan prosedur yang teratur. Untuk itu, penataan dan pengelolaan surat menjadi aspek krusial yang perlu dikembangkan sebagai bentuk dari peningkatan kinerja administratif desa dalam memberikan pelayanan publik.
Peran Komunikasi Camat dalam Meningkatkan Kinerja ASN: Studi di Noemuti, Timor Tengah Utara Bria, Agnes Theresia Prahara; Sius, Karolus; Indriyati, Indriyati; Ethelbert, Yohanes Kornelius
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 1 (2025): JUPIN Februari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1039

Abstract

Komunikasi menjadi elemen penting dalam menyelenggarakan dan mengembangkan kinerja pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini berupaya melihat sejauhmana komunikasi pimpinan mampu mempengaruhi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi di kantor kecamatan Noemuti kabupaten Timor Tengah Utara. Studi ini bertujuan menemukan pola relasi camat dan staf serta dampaknya terhadap ketercapaian kinerja ASN. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif untuk membantu peneliti mengakses informasi yang menjadi fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, komunikasi memainkan peranan yang fundamental serta menjadi kunci keberhasilan camat dalam meningkatkan kinerja staf. Ada sejumlah dampak yang dapat muncul dari keterbatasan ruang komunikasi misalnya, staf kurang mampu menterjemahkan pikiran camat, di sisi yang lain camat tidak dapat mengerti situasi staf. komunikasi yang terbatas juga dapat mempengaruhi camat memperoleh informasi tentang situasi dan kondisi masyarakat. Penelitian ini juga berkesimpulan bahwa komunikasi yang dibangun berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal berpengaruh besar terhadap meningkatnya kinerja ASN pada kantor kecamatan Noemuti.
Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Produk Olahan Pangan Lokal melalui Pelatihan di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang Bara, Adventina Pranata; Kodo, Yohanes; Indriyati, Indriyati; Peten, Yasinta Palan; Ethelbert, Yohanes Kornelius; Kaha, Hendrikus Lukusina
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JAMSI - Juli 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1910

Abstract

Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk pangan lokal seperti singkong dan pisang. Namun, keterbatasan keterampilan pengolahan dan minimnya akses pasar menjadi hambatan utama dalam pemanfaatan potensi tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa dan masyarakat melalui pelatihan teknis, pendampingan produksi, serta pengenalan strategi pemasaran berbasis digital. Program dilaksanakan dalam bentuk pelatihan langsung dan praktik produksi bersama, dengan pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, keterampilan teknis, dan motivasi peserta untuk berwirausaha. Sebanyak 15 peserta berhasil memproduksi olahan pangan berbasis singkong dan pisang serta menerapkan pemasaran secara daring melalui media sosial dan platform digital lainnya. Dampak langsung dari kegiatan ini meliputi bertambahnya variasi produk siap jual, peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dan tumbuhnya kesadaran terhadap potensi pangan lokal sebagai sumber penghasilan. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan peningkatan infrastruktur digital diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program.
Co-Authors Aderengke Waang Seik Alfry Aristo Jansen Sinlae Ayu Lawalu, Stephanie Perdana Bara, Adventina Pranata Bernardus Donggo Raga Boni Saputra Bria, Agnes Theresia Prahara Britanye , Wilbertus Grinyon Didimus Dedi Dhosa Dilen, Silifosto Sili Frans Bapa Tokan Frans Nyong H. Molan, Kristianus Simon Hawa, Maria Hendrikus Likusina Kaha Hendrikus Likusina Kaha Hurek, Urbanus Ola Indriyanti Indriyati Indriyati Indriyati Indriyati Indriyati Indriyati Indriyati Irmania Rambu Nggiri Jelamu, Maria Gratia Wildiyani Jempai, Walburga Kaha, Hendrikus Likusina Kaha, Hendrikus Lukusina Karmelita Monis Yempormiasse Karolus Tatu Sius Karolus Tatu Sius Kelen, Veronika B. Kleden , Marianus Kodo, Yohanes Kristianus Simon Hale Molan Kristina Trisnawati Lusi Lamadoken, Desriana Meme Ema Lamawuran, Yosef Dion Lamawuran, Yosep Dionisius Margareta Novianti Ya Maria F Vinsensia D P Kewa Niron Mariano Yoseph Sanga Blikololong Marianus Kleden Marianus Kleden Maya Agnesia Medho, Yohana Fransiska Meo, Mancerius Molan, Kristianus Niron, Fransiskus Xaverius Doni Paulus Adrianus K. L. Ratumakin Peten, Yasinta Palan pratama, muhammad rizki Pratama, Muhammad Rizki Priscilla Maria Assis Hornay Sine, Wahyuni Sius, Karolus Sius, Karolus Tatu Soares, Maria Fresela Stephanie Perdana A. Lawalu Stephanie Perdana Ayu Lawalu Subando Agus Margono Sudiri, Aprianus Setiadi Veronika Boleng Kelen Veronika Ina Assan Boro Welin, Elisabeth Date Masan Yasinta Palan Peten Yasinta Palan Peten Yohana Fransiska Medho Yohanes Alesanro Mario Yosef Dionisius Lamawuran Yunita Selfina Wadu Dari