<![CDATA[Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur atau yang dikenal dengan nama Ibu Kota Negara (IKN) memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat poros maritimnya. Membangun Ibu Kota Negara (IKN) tidak hanya menyiapkan infrastruktur dan lingkungannya saja, tetapi juga manusianya. Termasuk sistem logistik militer untuk memastikan keberhasilan operasional dan kesiapan misi. Kesenjangan penelitian di bidang ini terletak pada perlunya pendekatan yang lebih sistematis dan berbasis bukti untuk menentukan lokasi dan konfigurasi optimal gudang pasokan pusat untuk mendukung berfungsinya sistem logistik militer terpadu secara efisien dan efektif. Oleh karena itu, perlu adanya analisis faktor-faktor Penentuan Gudang Pusat Perbekalan dalam menentukan sistem logistik militer terpadu di IKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor Penentuan Gudang Pusat Perbekalan pada sistem logistik militer terpadu di Ibukota Negara Nusantara. Metode kualitatif deskriptif statistik digunakan sebagai metode penelitian yang didukung dengan beberapa alat analisis yaitu metode delphi. Wilayah kerja Ibukota negara Nusantara digunakan sebagai lokus penelitian, dikarenakan di wilayah ini masih belum terdapat gudang logistik terpadu dalam mendukung sistem logistik militer secara terpadu. Hasil dari identifikasi faktor dengan pendekatan metode delphi, didapatkan enam faktor yang terkait yaitu 1) Kapasitas Penyimpanan; 2) Keamanan; 3) Infrastruktur; 4) Lokasi Strategis; 5) Sumber Daya Manusia; 6) Teknologi. Penelitian ini penting dilaksanakan karena mengurangi duplikasi, dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan mendistribusikan pasokan. Efisiensi ini sangat penting untuk mendukung operasi militer, memastikan pengiriman pasokan penting secara tepat waktu kepada pasukan di berbagai lokasi.]]>
