Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 1 Lotu Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara ditemukan beberapa hal yaitu rendahnya pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi, sumber dan media pembelajaran masih sangat terbatas dan model pembelajaran belum optimal diterapkan pada kompetensi dasar memahami jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi, peserta didik kurang aktif dan kurang termotifasi dalam kegiatan pembelajaran, guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran tanpa melibatkan aktivitas peserta didik. Hasil belajar siswa dalam belajar masih rendah, rata-rata belum mencapai standar KKM. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran Team Quiz maka ada beberapa hasil pengamatan baik itu pada lembaran pengamatan aktivitas guru maupun lembaran pengamatani aktivitas siswa seperti diuraikan sebelumnya pada pokok pembahasan hasil observasi baik itu siklus I maupun siklus II. Akan tetapi setelah peneliti melakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II ternyata proses pembelajaran berjalan baik dan memenuhi target yang diharapkan serta hasil belajar siswa meningkat sehingga jawaban umum atas permasalahan pokok adalah «Ada peningkatan hasil belajar siswa dalam Kompetensi Dasar Memahami Jenis-Jenis Alat Berat Pada Pekerjaan Konstruksi melalui penerapan model pembelajaran Team Quiz». Hal ini berdasarkan pengolahan data persentase deskripsi kemajuan belajar siswa pada siklus I dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 4 orang dengan persentase ketuntasan 40%, meningkat pada siklus II dimana siswa yang tuntas belajar mencapai 15 orang atau 100%. Dan berdasarkan persentase tingkat ketuntasan belajar siswa minimum yaitu 70% maka pada siklus II ini persentase ketuntasan belajar siswa memenuhi target.