Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN IMPLEMENTASI RIVIEW BERKAS REKAM MEDIS SESUAI STANDAR MANAJEMEN (MRMIK 8.4) DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA KEPANJEN Fita Rusdian Ikawati; Fendi Kurniawan; Sepdiantara Putri May Fantri
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/Nexus812

Abstract

Akreditasi adalah pengakuan atas mutu pelayanarumah sakit setelah rumah sakit dinilai sesuai dengan standar akreditasi. Standar akreditasi merupakan pedoman yang memuat tingkat pencapaian yang harus dipenuhi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan riview berkas rekam medis di Rumah Sakit Khusus Bedas Hasta Husada sudah sesuai standar manajemen (MRMIK 8.4). Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian deskriptif  dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada Kepanjen. . Populasi pada penelitian ini diambil dari berkas rekam medis rawat inap pada bulan Maret 2024 dan didapatkan sebanyak 83 sampel yang diambil dari populasi sebanyak 490. Hasil penelitian ketidaktepatan waktu pengembalian terdapat 37,3%, pada riview ketidaklengkapan penulisan identitas yaitu: 14,5% terdapat 12 BRM pada formulir Assesment Awal Medis, Assesment Awal Keperawatan 10,8% terdapat 9 BRM, CPPT 15,6% terdapat 13 BRM, Ringkasan Pulang Pasien 1,2% terdapat 1 BRM, yang mencapai lengkap terdapat 1 formulir yaitu General Consent mencapai 100%. Pada riview pengisian tanggal dan waktu yaitu : Assesment Awal Medis 24% terdapat 20 BRM, Assesment Awal Keperawatan 12% terdapat 10 BRM, Ringkasan Pulang Pasien 17% terdapat 14 BRM, yang mencapai lengkap terdapat 1 formulir yaitu  CPPT mencapai 100% dan Pada riview ketepatan penulisan rekam medis yaitu : Assesmen Awal Medis 6,02% terdapat 5 BRM, Assesmen Awal Keperawatan 10,8% terdapat 9 BRM, CPPT 7,2% terdapat 6 BRM, Ringkasan Pulang Pasien 2,4% terdapat 2 BRM, yang mencapai lengkap terdapat 1 formulir yaitu General Consent mencapai 100%.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan masih terjadi presentasi tertinggi yaitu ketidaktepatan waktu pengembalian sebesar 37,3%, ketidaklengkapan penulisan identitas pada formulir sebesar 15,5%, ketidaklengkapan pengisian tanggal dan waktu penulisan pada formulir sebesar 15,6%, ketidaktepaatan koreksi penulisan rekam medis pada formulir sebesar 10,8%
TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN DI KELURAHAN KRAMAT UTARA KECAMATAN MAGELANG UTARA Nabilla, Rhainaya; Adinda Pradita, Amelia; Fendi Kurniawan; Muhammad Risfie Almahmud; Nafis Ghalib Saputra; Joko Tri Nugraha
Journal of Governance and Public Administration Vol. 1 No. 3 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jogapa.v1i3.829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang tingkat kepuasan peserta BPJS kesehatan terhadap pelayanan yang diberikan di Magelang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data yang kami lakukan yaitu dengan menyebarkan kuisoner untuk mendapatkan informasi tentang adanya hubungan antara tingkat kepuasan dengan layanan yang diberikan di Magelang Utara. Untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kepuasan peserta BPJS kesehatan di Magelang Utara menggunakan lima dimensi yaitu tangibel, realiability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Hasil penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa dari 5 dimensi tersebut, dimensi tangible menunjukkan adanya hubungan antara kepuasan peserta BPJS Kesehatan dengan layanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. Karena dari banyaknya responden merasa puas terhadap jumlah tenaga medis dalam menangani pasien BPJS Kesehatan. Sedangkan dimensi yang tidak menunjukkan adanya hubungan antara kepuasan peserta BPJS Kesehatan yaitu dimensi emphaty, karena banyaknya responden merasa tidak puas dengan tindakan dokter yang tidak mendengarkan keluhan atau tidak memberikan solusi dibutuhkan oleh peserta BPJS. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, BPJS