Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMIK DIGITAL PULO KEMARO: UPAYA PELESTARIAN NILAI-NILAI KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA SELATAN Sholikhah, Hani Atus; Ernalida, Ernalida; Lika, Putri Permata
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2024: Konferensi Internasional Kesusastraan XXXII HISKI (Maret 2024)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/psni.v1i0.155

Abstract

Implementasi  nilai kearifan lokal  melalui cerita  rakyat telah banyak dilakukan, seperti identifikasi dan dokumentasi, ataupun penelitian sastra murni. Upaya tersebut hanya sampai  pada tahap bidang keilmuan sastra, pendidikan bahasa dan sastra ataupun  kajian histori.  Padahal, era saat ini agar cerita rakyat tetap eksis harus bertransformasi  ke arah  digital. Untuk dapat bertransformasi  dengan baik,  cerita  rakyat Pulo Kemaro perlu dibuat dalam bentuk komik digital. Dengan pemanfaatan IPTEK saat ini, cerita rakyat Pulo Kemaro dapat diadaptasikan ke dalam komik digital sehingga dapat lebih mudah diakses, biaya lebih terjangkau, dan wawasan yang berkembang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data melalui nilai-nilai kearifan lokal dan pendekatan perancangan komik digital. Dasar perancangan mengacu pada data berupa desain karakter tokoh  dan unsur storytelling melalui komik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama,  nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada karakter dalam cerita rakyat Pulo Kemaro  ialah nilai sosial, nilai estetika,  nilai ekonomi, nilai budaya, dan  nilai politik. Komik Pulo Kemaro mengedepankan nilai sosial dan politik dalam penceritaan. Kedua, perancangan komik digital dapat meningkatkan pendekatan aspek storytelling dalam pembuatan naskah komik yang dapat menghadirkan pesan-pesan yang terkandung dalam nilai-nilai pendidikan karakter. Ketiga, komik ini dikembangkan dalam perancangan di media digital instagram dan youtube sehingga dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, khususnya generasi muda.